Hadiah Penuh Dendam

Sudut Pandang Hazel

Gedung perusahaan Shaw Enterprises yang mewah memantulkan sinar matahari sore ketika mobilku berhenti di pinggir jalan. Usaha baru ayahku berdiri tinggi dan berkilau—dibangun di atas kebohongan, penggelapan pajak, dan potensi penjaraku.

"Tunggu di sini," aku menginstruksikan sopir, keluar dengan tim keamananku yang mengapitku.

Lobi dipenuhi aktivitas. Karyawan dengan setelan rapi bergegas lewat, tak satu pun memberiku pandangan kedua. Mereka tidak mengenali putri dari pria yang memiliki tempat ini. Sang pewaris yang terlupakan.

"Nona Shaw," resepsionis menyapaku dengan senyum palsu. "Apakah Anda punya janji?"

"Saya sudah menelepon sebelumnya," jawabku dingin. "Harold Shaw sedang menunggu saya."

Dia memeriksa komputernya. "Ah, ya. Lantai lima belas."

Aku berbalik ke tim keamananku. "Tunggu di dekat elevator. Aku akan menangani ini sendiri."

Penjaga tertinggi mengerutkan dahi. "Nona Shaw, kami diperintahkan untuk—"