Bab 15 - Kecemburuan Mekar

Audrey adalah perwujudan sempurna dari kepolosan masa kanak-kanak – wajah malaikatnya dibingkai oleh ikal-ikal yang menggemaskan, gaun pastelnya dihiasi dengan renda-renda halus, dan sepatu kulit patennya yang kecil berkilau di bawah sinar matahari. Segala sesuatu tentang dirinya memancarkan kemanisan dan pesona, menjadikannya tipe anak yang tak bisa ditolak oleh orang dewasa untuk dimanjakan.

Kata-kata seperti "jelek" atau "menjijikkan" tidak pantas berada dalam kalimat yang sama dengan anak yang seperti malaikat ini. Kata-kata itu terdengar janggal, sumbang – seperti mendengar umpatan kasar di tengah-tengah lagu pengantar tidur.

Setelah tumbuh sebagai kesayangan semua orang, Audrey belum pernah menghadapi kritik sekeras itu. Serangan verbal yang tiba-tiba itu membuatnya benar-benar hancur. Bibir bawahnya bergetar sebelum ia larut dalam isak tangis yang memilukan, mencari perlindungan dalam pelukan Veronica.