Bab 23 Siksaan dan Pelecehan

Aku juga bersyukur Zhang Hao ada di sini hari ini. Kalau itu Liu Gang, dia pasti akan berkata, "Luka sekecil itu, perlu ribut segala? Urus saja sendiri."

Melihat Zhang Hao membalut perban berulang kali, lalu mengikat simpul di ujungnya,

Entah kenapa, aku merasa sedikit cemburu pada semua gadis yang akan berjalan bersamanya di masa depan.

"Suamiku, lihat Hao kita, dia sangat teliti. Aku penasaran gadis mana yang akan menarik perhatiannya suatu hari nanti,"

Liu Gang tertawa dan berkata, "Sudahlah, aku yang akan memasak hari ini. Kalian berdua tunggu di luar saja."

Di ruang tamu, Zhang Hao tampak tidak nyaman. Melihat darah di pakaianku, aku bergegas kembali ke kamar tidur untuk berganti baju.

Pintu kamar tidur tidak tertutup rapat, dan Zhang Hao sesekali mengangkat kepalanya, melirik ke arah pintu yang setengah tertutup.

Aku bertanya-tanya apakah itu disengaja, caranya yang kebetulan mengganti pakaiannya dalam jangkauan pandangannya.