Bab 21 Dewi yang Proaktif

Song Xin sudah memiliki tubuh yang menarik, dan saat tali gaunnya tergelincir, gaun itu secara alami jatuh ke pinggangnya.

Ketika Zhang Hao melihat bahwa dia hanya mengenakan bra putih sederhana di baliknya, dia menyadari bahwa cup bra itu hampir tidak bisa menampung kepenuhan dadanya.

Dia ingat dulu di kelas, Song Xin tidak sebesar ini.

Bahkan ada rumor bahwa jika payudara Song Xin sedikit lebih besar, dia bisa menjadi primadona kampus.

Karena dadanya agak kecil, dia hanya menjadi primadona kelas.

Song Xin menekuk lengannya ke belakang punggungnya, membuka kaitan branya, tapi tidak terburu-buru untuk melepaskannya.

Bra itu masih menggantung di bahunya, tapi karena sudah longgar, bra itu tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.

Kedua bukit yang penuh mulai bergetar tak terkendali, dan tak lama kemudian, kelinci-kelinci kecil yang nakal itu semua muncul.

"Zhang Hao, sentuh aku." kata Song Xin.