Sesampainya Ray dan Ruze ke ruang tunggu.
Vlyn: Kamu mempunyai kekuatan mata?
Ray: Ya, ibu ku meninggal saat melahirkan aku, itu yang membuatku mempunyai kekuatan mata.
Vlyn: Ouh, tapi kamu tidak apa apa kan?
Ray: Aku tidak apa apa.
Ray menghampiri Hifung.
Ray: Berarti selanjutnya giliran mu ya.
Hifung: Iya, aku sudah tak sabar.
Beberapa saat kemudian.
Pembawa acara: Pertandingan selanjutnya sekaligus yang terakhir, peserta atas nama Hifung dari kerajaan Milty dan Regon dari kerajaan Hakao, di persilakan memasuki tempat pertandingan.
Hifung: Ini dia.
Hifung pergi bersama Ruze.
Terlihat di tempat pertandingan, Hifung baru masuk, dengan lawannya Regon yang baru masuk juga.
Pembawa acara: Kalian siap?
Regon dan Hifung: Siap.
Regon: Kamu siap kalah?
(Tertawa kecil).
Hifung: Aku berdiri disini bukan untuk menerima hasil kekalahan.
(Senyum).
Pembawa acara: Bersiap.
Pembawa acara: Mulai!
Hifung berlari menyamping mengarah ke Regon.
Regon: Konyol.
Regon: Fire, Ragumo!
Sihir api yang membentuk beberapa dinding api yang melemparkan bola bola api ke arah target.
Hifung mengaliri pedangnya aura, lalu menebas bola bola api yang mengarah ke dia.
Hifung melompat ke udara, lalu menggunakan sihir angin.
Hifung: Wind Strike!
Sihir angin yang melempar bola angin berbentuk segitiga lancip.
Regon menahannya dengan sihir tanah.
Regon: Earth wall!
Membangun dinding dengan tanah untuk menahan serangan Hifung.
Hifung melesat dengan cepat ke arah dinding itu dengan sihir angin untuk mempercepatnya.
Hifung mengaliri sihir api di pedangnya lalu menembus dinding itu hingga hancur.
Regon: Nekat juga kau ya.
Hifung terus melesat hingga ke Regon.
Regon menggunakan pedangnya yang di aliri Aura untuk menahan tebasan Hifung.
Bentrokan antara pedang berlapis sihir dengan pedang berlapis aura, menghasilkan beberapa percikan listrik.
Regon menggunakan kaki nya, ia melancarkan sihir air.
Regon: Water Kick!
Sihir air yang di hasilkan dari kaki, sihir itu berbentuk semburan kecil dari kaki.
Sihir itu menghempaskan Hifung agak jauh ke belakang.
Ray (Dalam hati): "Orang bernama Regon itu, ia tidak bertarung dengan sungguh sungguh".
Hifung (Dalam hati): "Orang ini kuat, dia tidak bertarung dengan sungguh sungguh, aku harus bermain pintar agar bisa menang".
Hifung teringat saat Vlyn mengajarkan bahwa sihir yang di berikan aura dapat menjadi lebih kuat.
Hifung (Dalam hati): "Aku harus menggunakan aura di sihir ku ini".
Hifung mengaliri chi ke tangan kirinya, lalu mengeluarkan sihir api di sepanjang tangan kirinya.
Ia juga melapisi pedangnya dengan aura.
Lalu ia melesat dengan cepat ke arah Regon.
Regon menggunakan sihir di pedangnya lalu menahan tebasan Hifung.
Hifung mencoba memukul Regon dengan tangan kirinya.
Regon melihatnya lalu melompat jauh ke belakang atas.
Hifung langsung melancarkan sihir di tangan kirinya setelah ia melapisinya dengan aura.
Sihir di tangan kirinya melesat ke arah Regon, sihir itu berbentuk semburan besar dengan aura.
Ray (Dalam hati): "Hebat, kau bisa melapisi aura di sihirmu segampang itu (Senyum)".
Feds: Dia sudah bisa melapisi sihir dengan aura?
Terlihat Vlyn, Ziden dan Micyl melihat pertarungan Hifung dan Regon dengan antusias.
Regon: Cih, ternyata si badut itu bisa gabungan sihir dan aura.
Regon: Kalau begitu terpaksa.
Sihir Hifung mendekati Regon, namun tiba tiba.
Regon: Thunder Blast!
Sihir petir yang termasuk dalam kategori sihir tingkat E keatas.
Sihir itu berbentuk semburan banyak petir yang sumbernya dari tangan pengguna.
Bentrokan kedua sihir terjadi, dan bentrokan itu menghasilkan banyak ledakan ledakan.
Ray (Dalam hati): "Petir!?".
Vlyn: Sihir petir itu, kalau aku tidak salah itu sihir tingkat E keatas kan.
Vlyn melihat Feds.
Feds terlihat tidak percaya.
Micyl berkata dalam hati ambil melihat Hifung.
Micyl (Dalam hati): "Orang itu, apa dia bisa menang melawan orang yang sudah menguasai sihir petir".
Sihir Hifung dan Regon pun terus bentrokan, dan ledakan ledakan kecil yang tercipta karena bentrokan itu pun semakin membesar.
Hifung dan Regon terus mempertahankan sihirnya untuk terus menyerang.
Dan tiba tiba terjadi ledakan besar karena bentrokan itu.
Beberapa penonton terhempas ke belakang karena ledakan itu.
Jendela di tempat tunggu Ray, Micyl, Ziden, Elric, Vlyn, dan Feds pun pecah.
Terlihat Hifung dan Regon terpental ke agak jauh, pedang Hifung terhempas hingga keluar tempat pertandingan.
Mereka berdua hampir keluar dari tempat pertandingan.
Hifung dan Regon terlihat kewalahan, Hifung bangkit dengan susah payah.
Regon: Sepertinya aku meremehkanmu.
Regon: Tak ku sangka kau masih dapat berdiri setelah terpental karena ledakan barusan.
Hifung: Huh, aku masih bisa bertarung.
Regon: Tidak, dengan ini akan ku akhiri.
Regon mengeluarkan sihir petir di tangannya.
Regon: Sayang sekali, hasil nya sudah di ketahuan sejak kau di tentukan untuk melawan aku.
Hifung: Sudah ku bilang kan, aku tidak di sini untuk menerima hasil kekalahan.
Hifung mengeluarkan sihir api di tangannya.
Sihir api pada umumnya berwarna merah muda, namun sihir api Hifung ini, warna nya berubah menjadi oren.
Elric: Sihir api Hifung berubah warna!
Vlyn: Api apa itu?
Feds: Api itu!?
Feds: Itu api berwarna oren, tingkat lanjut dari api merah, sihir api oren itu masuk ke dalam kategori sihir tingkat E menengah.
Vlyn: Eh!? (Tidak percaya).
Elric: Sejak kapan dia bisa menggunakan sihir itu?!
Ray, Micyl, Elric, dan Ziden terpukau.
Hifung dan Regon melempar sihir mereka, dan terjadi bentrokan, namun kali ini, sihir api Hifung mendominasi, sihir petir Regon pun hancur, lalu sihir api itu melesat ke arah Regon.
Regon pun terpental jauh keluar tempat pertandingan karena sihir itu, namun ia masih terbakar.
Regon berteriak kepanasan.
Tim medis bergegas datang dan langsung mengeluarkan sihir air untuk memadamkan api itu.
Penonton hening sebentar.
Penonton: Curang!!
Penonton: Dia menggunakan sihir tingkat E menengah!
Penonton: Tidak lazim menggunakan sihir tingkat E di pertandingan seperti ini!
Penonton pada ricuh tidak terima.
Vlyn: Ada apa ini?
(Binggung dan panik).
Ray: Mereka tidak terima, murid perwakilan kerajaan Hakao kalah dari kita, perwakilan dari kerajaan Milty.
Feds pun bergegas pergi ke samping Hifung.
Feds berteriak berusaha memberitahu kepada penonton.
Feds: Hifung tidak curang, ia menggunakan sihir tingkat E menengah, namun Regon juga sempat menggunakan sihir tingkat E keatas, lagi pula tidak ada peraturan yang melarang untuk menggunakan sihir tingkat apapun.
Namun penonton tidak mendengarkan dan semakin ricuh.
Vlyn: Ini gawat.
Elric: Seperti nya kita harus segera pergi dari sini.
Penonton semakin ricuh dan mulai turun dari bangku penonton dan masuk ke tempat pertandingan.
Fe
ds: Kita harus pergi sekarang.
Hifung mengangguk.
Feds memegang tangan Hifung dan segera pergi dengan sihir angin nya.
Mereka terbang di udara dengan sihir angin Feds.
Elric: Cepat kita harus segera pergi dari sini.