"Ah Jiu, makan bubur dulu."
Jun Yuyan menyendok semangkuk bubur ayam suwir dan berjalan ke sisi tempat tidur.
Murong Jiu menatapnya lekat, menangis karena alasan yang tidak bisa ia pahami.
"Nona!"
Chun Tao bergegas menghampiri dengan sapu tangan.
Saat itu, Dokter Ilahi Zhai menghentikan pelayan muda itu, "Baiklah, mari kita keluar dulu. Biarkan mereka bicara."
Sering dikatakan bahwa pengalaman datang dengan usia, dan Dokter Ilahi Zhai bisa melihat mereka membutuhkan ruang untuk berbicara secara pribadi, jadi ia segera memberi ruang.
Murong Jiu menghapus air matanya, mengatupkan bibirnya, dan merasa kehilangan kata-kata.
Jelas ia punya banyak hal untuk dikatakan padanya.
Jun Yuyan dengan lembut membelai kepalanya, "Konon wanita terbuat dari air. Aku baru memahami ini, Ah Jiu. Jika kau merasa sakit, menangislah. Semuanya akan baik-baik saja, dan aku akan selalu bersamamu."