"Jadi ini kota Rine..." Serv sangat kagum melihat kota untuk pertama kalinya. Kereta yang mereka kendarai berhenti di sebuah bangunan milik tuan Barto.
"kita sudah sampai" teriak Bold.
"Serv, bisa kau bantu menurunkan persediaan?"
"oke."
Setelah menurunkan persediaan, Loyd dan yang lainnya bersiap untuk pergi ke Guild untuk melaporkan misi mereka.
"kau juga ingin pergi ke Guild, bukan? kalau begitu, kenapa tidak pergi bersama kami?" Nao mengajak Serv pergi bersama.
"terima kasih."
......
"jadi inikah Guild petualang..."
"kami akan kesana untuk melaporkan tentang misi kami. Untuk mendaftar kamu bisa kemeja resepsionis disana." Loyd menjelaskan kepada Serv.
"sekali lagi, terimakasih untuk bantuannya." Serv sangat berterima kasih kepada Four Lion.
"semoga berhasil Serv!" Nao dan yang lainnya menyemangati Serv.
"Selamat datang, apakah ada yang bisa saya bantu?" seorang wanita bertanya kepada Serv.
"saya ingin mendaftar sebagai petualang."
"ah... mendaftar? apakah kamu tau tentang test untuk menjadi petualang?"
"test...?"
"untuk menjadi petualang kamu harus menyelesaikan test yang Guild berikan. Ada dua test yang akan diberikan, yang pertama adalah test pengetahuan seperti menulis, membaca, dan menghitung serta pengetahuan, dasar dan hukum sebagai petualang. Test yang kedua adalah test praktek, guild akan memberikan misi khusus untuk kamu. Kalau kamu bisa menyelesaikan misi yang diberikan, kamu tentu bisa dinyatakan lulus dan diterima oleh Guild sebagai petualang." jelas Resepsionis.
"... boleh saya bertanya?"
"ya?"
"kenapa kita harus menyelesaikan test untuk mendaftar sebagai petualang?" tanya Serv.
"karena petualang adalah pekerjaan yang sangat berbahaya, petualang dituntut untuk siap menghadapi berbagai hal seperti monster, penyergapan, bandit, penghianatan, dan bahkan kematian. Untuk mengurangi kemungkinan akan hal itu, Guild memberikan test sebagai syarat untuk menjadi petualang." resepsionis menjelaskan.
"Test pertama bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan wawasan, diharapkan agar petualang tidak mudah tertipu dan dapat membaca situasi. Test kedua bertujuan untuk melihat apakah kamu punya kemampuan yang layak. Karena pekerjaan ini sangat berbahaya, jadi kemampuan adalah yang terpenting disini." Resepsionis menjelaskan kepada Serv tentang test.
"... begitu, saya ingin melakukan test."
"kalau begitu, tolong isi berkas ini. Untuk testnya akan dilakukan besok, jadi kamu punya waktu untuk bersiap." Serv pun mengisi berkas itu.
......
Setelah Serv mengisi berkas tersebut, Serv pergi meninggalkan guild untuk mencari penginapan. Serv menemukan sebuah penginapan dan mengambil kamar untuk beberapa hari dengan uang sakunya.
"... penginapan di kota sangat mahal! dengan uangku mungkin hanya bisa bertahan beberapa hari." Serv mengeluh tentang penginapan yang mahal. Dia memutuskan untuk beristirahat dan bersiap untuk test besok.
......
"Selamat datang, ah... tuan Serv, silahkan ikuti saya keruangan test pertama." merekapun pergi ke sebuah ruangan yang disiapkan untuk test pertama. Disana terdapat beberapa orang yang juga mengikuti test.
"baiklah, kita mulai test pertama!" kata penguji.
Setelah beberapa saat, test pun berakhir. Penguji mengecek hasil test para peserta. Setelah satu jam, Serv dan lima peserta lainnya dinyatakan lulus test pertama dan bersiap menuju tempat test kedua. untuk yang tidak lulus test pertama akan dinyatakan gagal dan bisa mengikuti test lagi tiga bulan berikutnya.
Test kedua merupakan test kemampuan, para peserta akan diberikan misi yang berbeda setiap orang dan memiliki batas waktu tiga hari untuk menyelesaikan misi tersebut dan jika gagal atau terlambat, akan dinyatakan tidak lulus dan dapat mengikuti test dari awal tiga bulan berikutnya.
"mari kita lihat apa misiku, [Mengalahkan lima Goblin]"
"hmm... baiklah, waktunya menyelesaikan misi." Serv pun pergi menuju hutan yang dilaporkan terdapat kelompok Goblin akhir-akhir ini.
Goblin adalah monster yang cukup mudah dihadapi oleh petualang rank E, namun terkadang ada Goblin yang bahkan mustahil dikalahkan party petualang rank D. Goblin memiliki ciri-ciri berkulit hijau dan kecil, bodoh namun licik, dan memiliki nafsu yang besar terhadap perempuan. Banyak kasus dimana perempuan diculik dan dilecehkan oleh Goblin. Singkatnya Goblin adalah monster yang paling menjijikkan.
"sepertinya aku sudah sampai. Menurut laporan terdapat lima Goblin disini, namun disana ada sepuluh atau mungkin lebih banyak didalam. Apapun itu, aku harus menyelesaikan ini agar tidak ada korban dari mereka." Serv maju menyerang dengan pedangnya.
"hiikk..." para Goblin terkejut atas serangan Serv. Mereka menyerang Serv bersama namun Serv mengalahkan mereka semua.
"ada satu yang lolos, aku harus mengejarnya." Serv mencoba mengejar Goblin yang kabur, namun langkahnya terhenti setelah merasakan aura mengerikan yang sangat mengancam.
"apa-apaan aura membunuh yang kuat ini." Serv bersiaga dan bersiap menghadapi sosok mengerikan yang keluar dari hutan.
"[Goblin King]! monster yang bahkan party petualang rank D pun mustahil mengalahkannya!"
[Monster Rank B: GOBLIN KING], monster hasil evolusi akhir goblin, monster ini adalah monster yang mustahil dikalahkan oleh petualang rank C atau bahkan kelompok party rank D.
("apakah aku harus kabur dan melapor ke pihak guild?")
"tidak, kalau aku pergi akan ada banyak korban yang disebabkannya. Aku harus melawannya!" Serv langsung menyerang monster itu, namun tidak ada serangan Serv yang berhasil dan bahkan selalu dibalas.
"sudah kuduga aku tidak bisa menang melawan mons..." Serv teringat akan masalalu mengerikan saat menghadapi sesosok "MONSTER " yang sebenarnya.
"monster... dia monster? kalau dibandingkan dengan [DIA], makhluk ini tidak ada apa-apanya!" Serv menggenggam erat pedangnya dan kembali menyerang monster itu.
[Sword Weapon Skill: CRITICAL SLASH ]
"arghh..."
"... cih, tidak kalah setelah terkena Weapon Skill, pantas saja disebut monster rank B!" Serv bersiap untuk menyerang kembali dengan skillnya. ("aku harus menyerangnya dengan skill yang lebih tajam lagi!")
[Sword Weapon Skill: PHASEWARPER ]
"berhasil! syukurlah, skill ini adalah yang tercepat dan tajam yang kumiliki, kalau ini pun tidak berhasil mungkin aku harus memikirkan cara untuk kabur." Serv berhasil menebas kepala Goblin King dan menghabisi Goblin yang tersisa.
Setelah menyelesaikan misi yang diberikan, Serv pun kembali menuju guild untuk melapor.
. . . . .
Saat Serv sampai di guild, terdapat banyak orang yang berkumpul dengan dua orang sebagai pusatnya. Serv mencoba melihat keramaian itu dan matanya tertuju kepada satu wanita. Wanita ini memiliki kecantikan yang luar biasa layaknya Elf, dengan rambut putih dan bola mata merah yang indah, tubuhnya juga sangat menawan, dia pantas untuk disebut sebagai kecantikan terbaik manusia.
"hei, kenapa kau masih menolak untuk bersamaku!"
"kalau kita berdua bersama, kita bisa menjadi party terbaik dikota Rine... tidak, di kerajaan ini!" sesosok pria memaksa wanita itu, mereka berdua adalah pusat dari keramaian ini. Namun walau pria itu memaksanya, wanita itu tidak menjawab dan mencoba pergi dari guild.
"hei! jangan pergi, aku masih bica...!" tiba tiba sebuah serpihan es melukai pria itu. Pria itu terkejut dan takut, setelah merasakan hawa dingin yang dapat membunuhnya dari goresan es dan tatapan wanita itu.
"kau pasti penasaran dengan wanita itu kan?" seorang wanita menepuk punggung serv.
"Nao!"
"yo... ehem! wanita itu adalah Raviela Victor, putri dari Duke Victor penguasa kota Rine." Nao memperkenalkan wanita itu.
"putri Duke Victor... Raviela Victor."
"dia memiliki penampilan yang sangat cantik layaknya Elf, kemampuannya juga sangat kuat. Dia adalah petualang rank A dengan quirk Es." Sylvie menimpa percakapan mereka.
"Namun, tidak hanya memiliki wajah yang cantik dan kemampuan yang hebat, dia juga memiliki sifat yang dingin dan pendiam. Karena itu dia dijuluki sebagai “Yuki Hime”."
"Yuki Hime?"
"artinya putri salju, julukan itu diambil dari bahasa kuno kerajaan timur."
"begitukah, terimakasih sudah menjelaskan. Kalau begitu aku pergi dulu, aku ingin melaporkan tentang misi testku."
"bye bye..." Nao melambaikan tangan kepada Serv.
"aku ingin melapor tentang test."
"eh... sudah selesai?" Resepsionis bingung terhadap pernyataan Serv.
"ya" Serv mengeluarkan inti Goblin yang sudah dia kalahkan.
"haa...!" teriak kaget Resepsionis. "bukankah, misinya hanya mengalahkan lima Goblin? kenapa disini ada tiga puluh lebih inti goblin!"
"sebenernya aku ingin melaporkan hal yang berkaitan dengan ini." Serv mengeluarkan inti Goblin King.
"ini... inti Goblin King!... begitu, wajar saja kalau ada lebih dari tiga puluh Goblin disana."
"jadi, siapa yang mengalahkan Goblin King ini?"
"aku"
"ha...! kamu bukankah baru saja mendaftar? dan kamu mengalahkan Goblin King? jangan bercanda!" Resepsionis tidak mempercayai perkataan Serv.
. . . . .
"Mengalahkan lebih dari tiga puluh Goblin dan Goblin King di misi test kemampuan, orang ini menarik!" kata Seseorang.
****************