PROLOG

Aku hanyalah seseorang yang berdiri di tengah mereka.

Aku tidak punya masa lalu yang kelam, tidak punya ambisi besar.

Aku hanya ingin hidup dengan tenang, menemukan arti dari masa depan, dan... mungkin, seseorang yang akan tetap berada di sisiku setelah semua ini berakhir.

Tidak ada kejadian luar biasa. Tidak ada pertemuan ajaib. Tidak ada pengakuan cinta di bawah pohon sakura.

Yang ada hanya suara sepatu di koridor, sapaan setengah mengantuk, dan bel sekolah yang berdentang seperti biasa.

Namun, aku tidak tahu saat itu… bahwa musim semi ini akan mengubah segalanya.

Selalu, aku pasti akan memilih jalan aku sendiri. SEMANGAT!!!

"Kau tahu apa yang menarik dari festival ini?"

"Ya kau benar, liburan bersama teman-teman, menghabiskan waktu bersama di festival sekolah, festival olahraga, studi wisata. Aku yakin pasti ini akan menjadi momen yang sangat indah."

"Ayo semuanya kita bersenang-senang sekarang"

"Aku yakin pasti kita bisa melakukannya yang terbaik. Kita buat momen-momen ini menjadi momen yang tak terlupakan."

Itu adalah acara yang paling kita tunggu-tunggu selama ini, ku harap kita bisa seperti ini selamanya.

Ingin rasanya menghabiskan waktu bersama teman-teman dekat, sedekat mungkin dengan orang yang disukai, dengan perasaan yang berdebar-debar.

Itu adalah momen dimana yang tak bisa pernah aku rasakan selama aku disini, suatu hari pasti aku akan selalu mengenalnya lebih dekat.

"oy kalian berdua ayo kesini cepat kita bisa tertinggal"

Saat itu juga aku bertemu dengan kelima gadis yang populer di sekolah ku yang membuat hidup ku jauh lebih berbeda dari kehidupan ku yang sebelumnya.

Saat senyum dan canda mewarnai hari-hari mereka, di balik seragam rapi dan ruang kelas hangat, masing-masing menyimpan impian, luka, dan tekad yang membentuk siapa mereka sebenarnya.

Sekilas, mereka hanya lima siswi biasa.

Tertawa bersama di koridor sekolah, bercanda saat istirahat, belajar saat ujian menjelang.

Shinomiya Akira, seorang gadis yang agak tomboy dengan rambut pendek ber warna biru muda dengan mata warna Aquamarine.

Shinomiya Lila , seorang gadis yang ceria memiliki rambut pendek berwarna coklat ke emasan Dengan mata berwarna pearl.

Shinomiya Sophia, seorang gadis yang pintar dan baik hati, memiliki rambut yang selalu di kuncir kuda dengan warna lavender, ia juga memiliki warna mata amethyst.

Shinomiya Yui, seorang gadis yang memiliki sifat tsundere yang memiliki rambut yang tidak begitu panjang berwarna merah maroon dan juga memiliki warna mata garnet.

Langit tetap biru, sakura tetap gugur seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, hati kami… mulai bergetar dengan cara yang berbeda.

Dan yang terakhir adalah Shinomiya Akane, seorang gadis yang memiliki sifat pemalu, ia memiliki rambut panjang dengan warna putih dan mata berwarna diamond.

Pada akhirnya aku sudah terbiasa dengan mereka berlima, Meraka selalu menyenangkan, itulah yang menyebabkan diriku jatuh cinta.

Namun dari situlah segalanya perlahan berubah.

Mereka semua penting. Mereka semua… memilikiku dalam cara yang berbeda.

Mungkin aku akan menyakitkan empat hati lainnya.

Mungkin aku akan kehilangan mereka semua.

Tapi jika aku diam, jika aku hanya berjalan tanpa keputusan... maka aku akan kehilangan segalanya.

Terkadang mereka selalu membuat ku kesal, tetapi aku selalu menganggap mereka adalah sebagian dari keluarga ku.

Dan aku juga selalu mempertanyakan ini kepada diriku sendiri apakah aku bisa menangani perasaan dari kelima gadis-gadis itu?.

Satu tahun terakhir di bangku SMA—adalah awal dari segalanya.

Meski musim berubah.

Meski waktu terus berjalan.

Karena tak semua perpisahan dimulai dengan ucapan selamat tinggal.

Kadang, itu dimulai dengan diam.

Dan keberanian untuk tetap bertahan.

"Aku harus memilih."

Aku bersumpah, aku akan menemukan jawabannya.