Gedung itu berdiri seperti monolith kaca yang congkak tepat di tengah pusat kota, properti utama dengan fasad logam reflektif yang memantulkan sinar matahari ke segala arah seolah berusaha membutakan orang-orang miskin.
Enam puluh delapan lantai yang dipenuhi uang.
Gedung itu menjulang di atas segalanya seolah tahu bahwa ia memiliki cakrawala kota.
LGH tidak hanya bergerak di bidang properti dan keuangan.
Mereka punya campur tangan di setiap bisnis—teknologi, perhotelan, pariwisata, apa pun itu.
Jika bisa menghasilkan uang, mereka pasti terlibat di dalamnya.
Tempat itu juga menjadi pusat perhatian para influencer dan calon bintang TikTok.
Aku sering melewatinya dan melihat orang-orang berputar atau merekam rutinitas tarian tepat di depan pintu masuk.
Aku belum pernah benar-benar masuk ke dalamnya.
Di dalam, semuanya berupa garis-garis bersih, permukaan matte, dan pamer kekayaan yang halus.