Kau melihatku berjalan bukan lagi beriringan tapi berseberangan.
Kamu menatapku mantap bukan lagi dari sebelahku tapi lewat album foto di galeri handphone mu.
Kamu mencumbuku mesra bukan lagi dari bibirmu tapi hanya lewat seruan sendu saat tengah tengah hari.
Dua orang di persimpangan
Kebingungan mencari jalan keluar
Mata mereka menatap nanar pada rindu yang tak karuan
Dua orang di persimpangan
Kelelahan menghadapi ego yang kalut
Pikiran mereka berencana kabur dari kenyataan.
Dua orang di persimpangan
Ketakutan mencium ketidakpastian yang merajuk
Suara mereka hilang di telan penyesalan yang tak kunjung reda.
Dua orang di persimpangan
Mata mereka sembab
Pikiran mereka kuyu
Tubuh mereka kaku
Hati mereka lebam
Langkah mereka buntu
Dua orang di persimpangan,
Dua orang yang mengawali dengan sapaan dan di akhiri dengan saling kehilangan.