Karna pertemuan itu membuat Echa dan Erick semakin dekat.
apa lagi sejak Erick pindah ke rumah sakit tempat dia kerja, dan satu divisi.
Echa dan Erick selalu pergi makan siang bersama. terkadang Echa suka di jemput Erick dan juga mengantar Echa pulang kerumah.
2 Minggu kedekatan mereka sampai gosip bahwa mereka pacaran pun sudah tersebar sepanjang rumah sakit.
Diruangan Dimas
tok tok tok
Iqbal masuk keruangan sahabat nya itu
"Pak dokter, kok cemburut?" ledek Iqbal
"Mau apa loh kesini???" jawab Dimas sinis.
"Santai bro, gue kesini cuma mau ngomong sama loh gue mau tanya soal kasus yang menyebar di rumah sakit ini."
"Loh sama Echa kenapa? terus Echa sama Erick itu pacaran atau gimana si."
"Gue GAK TAU MEREKA PACARAN APA GAK" Suara Dimas meninggi.
Iqbal menarik nafas panjang.
"Gue cuma mau bicara. Kalo loh mau ngelepas dia ya lepasin, kalo loh mau pertahankan ya di pertahankan. Jangan loh nyakitin sakit hati loh sendiri.
Gue tau dan gue udah memperhatikan loh selama 2 Minggu ini mas. Melihat Echa Deket sama Erick loh gusar banget mas.
gue juga dapet laporan dari pembantu loh kalo selama 2 Minggu ini loh gak makan teratur dan loh gak pernah tidur dengan benar."
"Gak usah sok tau loh sama kehidupan gue" ucap dims kesal karna apa yang di bilang Iqbal benar.
"Gue kenal loh mas, bukan sehari dua hari gue kenal samaa loh tapi kita udah sahabatan lama. ini hanya sebuah nasihat seorang saudara mas. loh cemburu loh marah atas kedekatan mereka, emang loh itu siapanya Echa?? loh nyakitin diri loh sendiri. Gue cuma mau loh PERJELAS HUBUNGAN KALIAN"
Iqbal pergi meninggalkan ruangan Dimas kata 'PERJELAS HUBUNGAN KALIAN' itu bergema di telinga Dimas.