Echa Birthday (3)

"Hei, beb Selamat ulang tahun ya gue jauh loh dari Jerman cuma mau kasih kejutan gini. kok kamu malah diam aja" Ucap Echa sambil memeluk sahabat nya itu.

"Aku kangenn kalian." melepaskan pelukannya

"Selamat ulang tahun aunty sayang." Ucap Dewi sambil memperlihatkan perut buncitnya.

"Dew, apakah aku akan jadi aunty sebentar lagi." Ucap Echa gembira.

Dewi hanya menganggukan kepalanya tanda iya.

"Gue dilupain ni ceritanya, Selamat ulang tahun cintaku. Kangen kamu loh" Ucap bela lalu memeluk sahabatnya.

Echa memeluk ketiga sahabatnya itu. melepas rindu mereka yang sudah lama tak bertemu.

.

"Udah selesai acar peluk peluk nya ni" sindir Niken dan membuat mereka tertawa.

Gina mendekati Echa dan memeluk adik Iparnya itu.

"Selamat ulang sayang, semoga dirimu selalu bahagia ."

"Terimakasih kak" Membalas pelukan Gina.

"Cha, ini kado buat loh" Niken menyerah semua kotak kecil.

Iya itu ternyata, hasil tes kehamilan Niken.

"Keponakan akan bertambah, selamat Ken. bahgianya aku" langsung berlari ke arah Niken dan memeluknya.

Iqbal kebingungan dari maksud kata kata Echa.

"Ntar maksudnya gimana ni??" tanya Iqbal kebingungan.

"Loh belum tau kalo Niken hamil bal??" tanya Echa.

"Hah, hamil.?? Beneran sayang" tanya Iqbal kaget.

Niken hanya menganggukan kepalanya tanda iya.

"Aku sengaja belum ngasih tau kamu, biar kejutan buat Echa double. maaf ya sayang" ucap Niken.

Iqbal tersenyum bahagia. bagaimana tidak hal yg sangat ditunggunya akhirnya datang.

.

Semua tersenyum bahagia. tapi ternyata kejutan ini masih belum selesai masih ada kelanjutannya.

.

"Bang gak mau meluk gue." ucap Echa melirik Arya

"Oh sini, adikku selamat ulang tahun sayang. Abang cuma berharap dirimu selalu bahagia. makin dewasa" ucap Arya memeluk erat adik kesayangannya tuh.

.

Isak tangis tedengar. Echa menangis haru mendengar doa Abang kesayangannya itu. sejak kecil Echa.

.

"kok nangis sayang" tanya Arya

"Aku kangen bunda sama ayah bang. andai mereka" Echa langsung terisak kembali.

"Bunda sama yah udah bahagia disana sayang. Disini banyk yg sayang sama kamu. ada Abang, Kak gina, sahabat sahabat kamu. dan laki laki yang menyanyagi kamu dek. jangan nangis lagi ya. " ucap Arya sambil membelai rambut adik kesayangannya itu.

"Aunty jangan nangis ya"