Echa Birthday (4)

"kok nangis sayang" tanya Arya

"Aku kangen bunda sama ayah bang. andai mereka" Echa langsung terisak kembali.

"Bunda sama yah udah bahagia disana sayang. Disini banyk yg sayang sama kamu. ada Abang, Kak gina, sahabat sahabat kamu. dan laki laki yang menyanyagi kamu dek. jangan nangis lagi ya. " ucap Arya sambil membelai rambut adik kesayangannya itu.

"Aunty jangan nangis ya"

Ucap seorang anak kecil cantik yang digendong oleh laki laki dari balik piano. dan mendekati mereka semua.

.

"Uncle turunin Kia" Ucap Kia anak Arya yg sedang digendong Dimas.

Kia berlari menuju Echa dan meminta Echa menggendongnya.

"Aunty, jangan nangis disini ada Kia yang sayang sama aunty. Oma sama Opa juga pasti sayang sama aunty. " kata Kia polos.

Echa memeluk erat gadis kecil itu.

"Selamat ulang tahun aunty, semoga cepat nikah sama Uncle Dimas ya." ucap polosnya dan menimbulkan semuanya tertawa.

"Kia, sini papi gendong sayang. Uncle Dimas mau ngomong sama aunty sebentar." Arya mengambil ahli Kia.

.

Dimas mendekati Echa lalu berlutut. membuat Echa syok bingung dengan tingkah laku Dimas.

"Hei, Echa Putri Kirana. Selamat ulang tahun, mau kah menjadi pendamping hidupku.

menjadi ibu dari anak anak ku kelak. Menajdi pasangan hidupku???" Ucap Dimas sambil membuka benda keciil di tangannya.

.

semua orang di ruangan tersebut menjadi terharu, mereka semua tau kalo ada something antara Echa dan Dimas sejak dulu.

.

Echa yang mendengar perkataan Dimas hanya diam, bingung mau menjawab apa. Dalam benak Echa sekarang hanya apakah ini mimpi. apakah ini sandiwara.

.

"Ayo jawab Cha, kok kamu diam aja" Ucap Yusuf memecah keheningan diruangan tersebut.

"Papi turunin Kia" bisik Kia ke papinya.

"Kamu mau kemana nak."

"Udah papi turunin Kia dulu"

.

Kia menghampirin Echa dan Dimas.

Kia mengoyangkan tangan Echa.

"Aunty gak sayang sama Uncle??" ucap anak cantik itu.

.

sontak semua yang ada diruangan itu kaget, seorang anka kecil berumur 5 tahun berkata seperti itu. mereka semua yang ada di ruangan menoleh ke arah Arya.

Arya hanya menggelengkan kepala nya tanda dia tidak tau.

"Kalo aunty gak sayang sama Uncle yaudah Uncle nikah aja sama Kia"

lagi lagi kata kata anak itu membuat semuanya syok.

"Jawab Aunty jangan diam aja. kasian uncle nanti kalo uncle sakit gimana."

.

'apa yang harus aku lakukan. aku mencintainya tapi' batin Echa ada keraguan di benak Echa.

.

"Bismillah, aku mau" ucap Echa.

"Maksud kamu gimana??." Dimas langsung berdiri dan mengengam tangan Echa.

"cepetan pakein cincinnya." dengan raut wajah senyum.

Dengan cepat Dimas membuka kotak cincin itu dan memasangkannya di jari manis Echa.

semua yang ada disana bersorak kegirangan.

Dimas memeluk erat Echa.

"Terima kasih sudah mau menerimaku" bisik Dimas

"Aku sayang kamu" ucap Echa.