sosok yang datang itu adalah Denis.
laki laki yang dulu sangat disukai di sekolah mereka.
.
"Itu Denis kan datang" Echa menghampiri Denis, tanpa menghiraukan Dimas.
Echa langsung memeluk Denis dan membuat semuanya kaget. Dimas yang melihat hal itu pun langsung kesal.
.
"Kamu kapan datang nis, kok gak kasih kabar aku. Kangen lohhh" Ucap Echa.
Denis melepas pelukan Echa, dan menatap Dimas
"Udah, jangan peluk peluk gini Cha, ntar yg disana bisa bisa marah. selamat ya dek semoga samawa ya sayangku" ucap Denis mendoakan Echa.
"Makasih kakakku" Ucap Echa senang.
.
"Bro, loh Datang juga ternyata. gue kangen sama loh" Ucap Arya mendekati mereka semua
"Masak nikahan adik gue gak datang si ya, Dia ini kan adik yang paling manja." ucap Denis
.
Denis Adi Wijaya merupakan Sepupu Echa dari sang Bunda. Kalo Arya Sepupu Echa dari sang Papa. Denis dari zaman SMA sampai Kuliah selalu dekat dengan Echa. Mungkin karena Mereka sama sama anak Tunggal. jadi ikatannya pun dekat sekali. Sampai membuat Dimas cemburuan, walaupun Dimas tau kalo Denis hanya sepupunya Echa tapi tetap saja.
.
"Bang Denis, datang sendirian??" Tanya Niken
"Gak dek, sama Kak Bella itu dia" Denis menunjuk kearah Wanita cantik yang sedang hamil besar berjalan mendekati mereka.
.
"Selamat Sayangku" Ucap Bella memeluk Echa.
"Makasih udah datang ya kak" Balas Echa.
"Semoga segera menyusul ya dek. sambil mengusap ngusap perut Echa.
"Amin kak" balas Echa.
.
. Mereka semua berbincang bincang menikmati indahnya Malam di taman hotel
.
"Terimakasih sudah mau Nerima aku jadi suamimu" Ucap Dimas memegang tangan Echa.
"Aku yg harusnya berterima kasih sama kamu, tapi sejak kapan kamu jadi seorang muslim sayang??" tanya Echa.
hati Dimas seperti melayang mendengar kata 'sayang' yang diucapkan Echa.
.
Dimas menjelaskan semuanya ke Echa, mulai dari kapan dia seorang Muslim, acara lamaran, sampai Acara pernikahan hari ini.
Echa semakin kagum dengan sosok laki laki yang sudah menjadi suaminya ini.