Takamichi T Takahata, bukanlah seseorang yang memiliki energi sihir super besar dan bakat alami bertarung yang luar biasa seperti Nagi Springfield. Ataupun memiliki otak yang jenius seperti Kurt Godel. Takamichi T Takahata hanyalah manusia biasa dengan kapasitas energi sihir berukuran normal, otak yang biasa saja dan bakat bertarung yang tidak seberapa. Ia bahkan memiliki kekurangan dimana ia tidak dapat merapalkan mantra sehingga ia tidak dapat menggunakan sihir standar tanpa bantuan alat khusus.
Tapi Takamichi memiliki kelebihan yang sama sekali tidak dimiliki oleh Kurt Godel ataupun Nagi Springfield. Kelebihan yang ia miliki ia sifatnya yang tekun dan kerajinan yang luar biasa dalam berlatih. Nagi Springfield tidak dapat berlatih setekun Takamichi karena ia bisa bertambah kuat dengan cepat sehingga ia tidak perlu berlatih lama-lama. Kurt Godel dengan otaknya yang jenius mampu menguasai tehnik pedang dan sihir dengan cepat jadi ia juga tidak perlu berlatih keras.
Takamichi berbeda dengan Nagi dan juga Kurt, ia harus berlatih ratusan kali lebih keras agar bisa bertambah kuat. Dan itulah yang dilakukan oleh Takamichi, dengan meminjam Villa sihir milik Evangeline. Takamichi berlatih dengan sangat keras untuk meningkatkan kapasitas energi sihir, kekuatan fisik dan tenhik tempur yang ia miliki.
Sampai akhirnya ia bisa mencapai level S, sekalipun ia harus membayar harga yang amat mahal dimana ia terlihat lebih tua daripada umur aslinya. Karena perbedaan waktu yang ada di dalam villa sihir milik Evangeline dengan dunia nyata.
Takamichi mengerti, terkadang ada hal yang tidak akan bisa dilampaui hanya dengan bakat ataupun kerja keras. Maka ia juga mempelajari hal-hal lain yang berguna untuknya di dalam pertarungan.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Dan saat ini Takamichi sedang mempraktekkan salah satu hal yang ia pelajari di saat Quartum Averruncus api menyerang dirinya dengan bertubi-tubi menggunakan tinju dari avatar Ifrit raksasa yang dipanggil oleh Averruncus api. Dan berkat magecraft yang ia pelajari Takamichi mampu memperkuat tubuhnya sekaligus membuat kekkai yang cukup kuat untuk melindungi dirinya. Karena sedang didesak, Takamichi sama sekali tidak dapat menyerang baik Quartum. Tapi setidaknya ia mampu melindungi dirinya dengan baik.
Takamichi adalah seorang penyihir yang gagal, sehingga ia tidak menguasai element apapun. Tapi bukan berarti ia tidak memiliki persiapan untuk menghadapi musuh yang memiliki spesialisasi dalam menggunakan element tertentu seperti Quartum. Takamichi membentuk segel dengan tangan kirinya untuk mempertahankan kekkai. Dan ia menggunakan tangan kanannya untuk mengambil kapsul sihir yang berisi air dalam jumlah yang banyak. Kapsul sihir itu adalah salah satu item standar yang dijual di Mundus Magicus untuk membawa air ke daerah yang mengalami kekeringan di Mundus Magicus karena kekurangan energi sihir dan tidak ada penyihir yang mampu membuat hujan.
Dan Takamichi selalu membawa beberapa jenis kapsul yang berisi element yang berbeda untuk menghadapi lawan seperti Quartum. Kapsul sihir berisi air itu terbuka, dan air yang seperti tsunami muncul dari balik kekkai yang melindungi Takamichi. Air itu bergerak menyapu Avatar dari Ifrit dan melenyapkan avatar itu dengan sangat cepat. Karena air yang ada di dalam kapsul sihir itu bukanlah air biasa.
Melainkan air yang sudah diberkati dengan cara yang khusus. Sehingga mahluk yang berelement iblis atau setan akan bisa diusir dan musnah. Takamichi harus membayar mahal untuk mendapatkan air yang diberkati dalam kuantitas yang banyak, tapi mengingat air itu mampu melindungi dirinya. Takamichi sama sekali tidak mau protes.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Karena Quartum juga dibuat dengan menggunakan sedikit element kegelapan, iblis dan setan di dalam tubuhnya. Maka Quartum juga sedikit terluka dan melemah karena air yang diberkati itu. Tapi tidak cukup untuk membunuh Quartum karena element utama yang ada di dalam tubuhnya Quartum adalah api.
"Ahahahaha tidak kusangka kau akan menggunakan air yang diberkati itu untuk melenyapkan Ifrit! Aku juga sedikit terluka karena air itu! Tapi air yang diberkati tidak akan cukup untuk membunuhku! Sekalipun element utamaku adalah api! Ayo tunjukkan aku hal yang membuatku lebih senang agar aku bisa menikmati pertarungan ini lebih lagi!"
Kali ini Quartum tidak memanggil Avatar dari Ifrit, tapi sesuatu yang lebih besar lagi. Yang membuat Takamichi menelan ludah karena yang dipanggil oleh Quartum adalah monster level S. Ancient Dragon of Fire, monster setinggi seratus meter lebih yang hanya bisa dikalahkan oleh seseorang selevel Nagi.
"Ancient Fire Dragon Crimson Flame! Walaupun aku hanya bisa mengontrol naga raksasa ini selama lima menit. Tapi lima menit itu sudah lebih dari cukup untuk memusnahkanmu Takamichi T Takahata! Ahahahahahahaha! Bisakah kau kau selamat dari bola api milik Crimson Flame yang jauh lebih panas dari suhu inti matahari!"
Ancient fire dragon Crimson Flame mulai mengumpulkan energi sihir di mulutnya. Begitu juga dengan Quartum yang bersiap menggunakan pedang sihir api berukuran raksasa yang sebelumnya ia gunakan.
Takamichi tahu kalau ia berhadapan dengan Quartum satu lawan satu maka ia memiliki kemungkinan menang empat puluh persen. Tapi karena Quartum menggunakan summon beast level S untuk melindungi dirinya dan melakukan serangan, maka kesempatan Takamichi untuk memang turun menjadi nol persen. Kalau ia mau menang maka Takamichi harus menggunakan jurus pamungkas yang ia miliki.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tehnik terlarang dari Iai Ken yang mengubah seluruh tubuhnya menjadi sebuah misil sihir dengan daya hancur yang luar biasa. Tehnik ini bukan hanya perlu memaksimalkan penggunaan Kankaho, tapi juga harus menggunakan level terakhir dari Kankaho yang mengharuskan Takamichi untuk menyerap energi sihir dari luar. Menyatukan energi sihir milik sendiri, dengan Ki dan juga energi sihir dari luar sama saja dengan bunuh diri.
Sebab level terakhir dari Kankaho adalah menyatukan tiga energi yang berbeda ke dalam tubuh. Bahkan Gatou saja yang adalah gurunya Takamichi sama sekali tidak mau menggunakan tehnik ini.
Tapi untuk kali ini, Takamichi sama sekali tidak memiliki pilihan. Sebab kalau ia tidak menggunakan Triple Kankaho dan juga tehnik terakhir dari Iai Ken ; Human Bullet maka ia tidak akan bisa mengalahkan Quartum.
Takamichi sendiri tidak berniat untuk mati, makanya ia tidak mau menggunakan Triple Kankaho dan Human Bullet dengan kekuatan penuh. Ia mungkin menggunakan tehnik bunuh diri, tapi bukan berarti ia ingin mati. Ia tidaklah sebodoh itu, Takamichi masih memiliki anak dan istri di Mahora yang menunggu kepulangan dirinya dan ia tidak mau istri dan anaknya merasa sedih karena ia mati.
Takamichi mulai menyerap energi sihir dari udara di sekitarnya dengan menggunakan Triple Kankaho. Dan ia juga tidak lupa menggabungkan energi sihir miliknya dengan Ki plus energi sihir murni dari alam yang baru saja ia serap.
Takamichi bisa merasakan kalau kekuatan yang ia miliki meningkat dengan pesat. Tapi ia hanya bisa mempertahankan mode Triple Kankaho selama dua menit dan dalam waktu yang singkat itu Takamichi harus bisa mengalahkan Quartum dan Ancient Fire Dragon.