Chapter 416 - Versus Quartum

Quartum sang Averruncus angin tidak tahu siapa gadis berambut blonde yang memakai armor abad pertengahan dan pedang yang tidak terlihat di hadapannya. Tapi ia bisa merasakan sesuatu yang tidak biasa dari gadis itu, sesuatu yang membuatnya merasakan perasaan tidak enak seolah-olah gadis itu bisa menghabisi dirinya kalau ia tidak berhati-hati.

"Kau baru berusia sekitar empat belas tahun atau lima belas tahun, tapi bisa mencapai level S. Kau memiliki bakat yang setara dengan Thousand Master atau Jack Rakan, dan aku paling suka menghancurkan seseorang yang memiliki bakat istimewa seperti dirimu!"

Quartum mengarahkan jari telunjuknya kepada Arturia, dan peluru yang terbuat dari udara bertekanan tinggi meluncur kepada Arturia. Dan karena itu adalah peluru udara, Arturia tidak dapat melihat keberadaan dari peluru angin itu. Quartum berpikir kalau peluru angin itu akan melukai tubuhnya Arturia.

Tapi bagi Arturia yang sudah terbiasa menutupi Excalibur dengan menggunakan elemen angin. Mendeteksi elemen angin bukanlah hal yang sulit untuk Arturia, sehingga ia bisa dengan mudah memotong peluru anginnya Quartum dengan menggunakan pedang miliknya.

"Menggunakan peluru udara yang tidak terlihat untuk menyerang mungkin terkesan sebagai sesuatu yang mengagumkan. Tapi sayangnya sihir angin adalah sesuatu yang sangat sering kugunakan jadi mendeteksi peluru anginmu itu bukanlah hal yang sulit," Kata Arturia yang terlihat tetap tenang di hadapan Quartum.

"Peluru anginku barusan akan memporak porandakan isi tubuhmu sampai hancur berantakan, kalau sampai peluru anginku berhasil mengenai tubuhmu. Sesuai dengan dugaanku, kau adalah musuh yang kuat," Kata Quartum yang tidak senang dengan keberadaan seseorang seperti Arturia. "Kau berhasil menghindari satu peluru, tapi bagaimana kalau ribuan!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Lingkaran sihir muncul di kedua tangannya Quartum, dan udara di sekeliling Quartum termanipulasi oleh sihir anginnya Quartum sehingga membentuk ribuan peluru udara bertekanan tinggi yang mengarah kepada Arturia.

Kalau Quartum hanya menyerang dengan puluhan peluru udara, maka Arturia masih memiliki kesempatan untuk menebas semua peluru udara itu. Tapi sayangnya saat ini Quartum menyerang dengan ribuan peluru udara. Kalau hanya dengan menggunakan kemampuan yang ia miliki saat ini, Arturia sekalipun akan mengalami kesulitan.

Arturia menelan ludahnya karena ia tahu kalau ia akan mengalami masalah kalau ada satu dari peluru udara itu mengenai tubuhnya. Maka Arturia memilih untuk menghindar dengan melompat setinggi yang ia bisa, tetap sesaat sebelum peluru itu mengenai tubuhnya. Karena untungnya ribuan peluru udara itu bergerak lurus sehingga menghindari ke semua peluru itu, bukalah sesuatu yang sulit dilakukan untuk Arturia.

Ketika Arturia melompat, ia tidak hanya sekedar melompat. Ia juga mengumpulkan energi sihir yang ada di tubuhnya lalu mengkonsentrasikan energi sihir itu ke Excalibur yang masih tidak terlihat kemudian ia menembakkan energi blast, ke arah Quartum.

Energi blast itu berbentuk seperti bola cahaya atau Ki blast dan kecepatan dari energi blast itu melampaui kecepatan dari peluru udara yang digunakan oleh Quartum. Sehingga Quartum yang saat ini masih merasa sedikit shock karena peluru udara miliknya bisa dihindari dengan mudah oleh Arturia menjadi lengah dan tidak bisa menghindari energi blast itu.

Bahkan dinding sihir mandala tingkat tinggi milik Quartum yang sudah diperkuat dengan menggunakan sihir angin mengalami kehancuran. Dan energi blast itu tepat mengenai wajah dari Quartum.

Tubuh Quartum yang berada di udara, terlempar ke belakang karena seranganya Arturia. Dan wajahnya tidak terlihat karena ledakan dari energi blastnya Arturia menimbulkan asap yang menutupi kepalanya Quartum.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Serangan energi blast tadi menggunakan sepuluh persen dari energi sihir yang dimiliki oleh Arturia. Dan ia harus bisa mengatur energi sihir miliknya dengan sangat akurat, atau nanti ia tidak akan memiliki energi yang cukup untuk menggunakan kekuatan penuh dari Excalibur. Untuk menggunakan kekuatan penuh dari Excalibur setidaknya Arturia harus memiliki lima puluh persen dari kapasitas energi sihir yang ada di dalam tubuhnya karena kalau tidak kekuatan penuh dari Excalibur tidak akan bisa digunakan.

"Arrgh kurang ajar!" Teriak Quartum yang setengah wajahnya hancur lebur dan menunjukkan tengkorak dari Quartum yang terbuat dari metal khusus. "Berani benar kau melukai Quartum-Sama ini! Kau akan kubunuh dengan cara yang paling sadis dan menyakitkan! Jovis Tempestas Hurricane!"

Versi badai angin dari Jovis Tempestas Fulguriens, milik Negi. Muncul dari tangan kanannya Quartum, dan sihir badai angin itu sepuluh kali lebih besar dari sihir badai petirnya Negi.

Dan badai angin yang muncul dari tangan kanannya Quartum bukan hanya ada satu tapi ada belasan. Arturia tahu kalau para Averruncus memiliki kapasitas energi sihir yang sangat besar. Tapi memunculkan belasan badai angin yang adalah sihir tingkat tinggi adalah sesuatu yang bahkan tidak akan bisa dilakukan oleh Negi ataupun ayahnya.

Sihir tingkat tinggi kebanyakan memiliki daya hancur yang sangat kuat, tapi dalam kasus badai anginnya Quartum. Sihir badai angin itu membuat udara yang ada di sekitar Arturia menjadi tidak stabil. Sehingga ia tidak bisa melompat untuk mengindari serangannya Quartum, dan untuk berdiri saja ia mengalami kesulitan.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Arturia sekali lagi memusatkan energi sihir yang ia miliki ke Excalibur. Tapi kali ini energi sihir itu ia gunakan bukan untuk melakukan serangan jarak jauh, melainkan untuk memperkuat Excalibur sampai maksimal. Ketika belasan sihir badai angin itu mendekati Arturia, secara cepat Arturia menebas badai sihir angin itu dengan menggunakan Excalibur.

Setelah menebas satu badai angin, ia menebas badai angin yang lain, satu demi satu sampai tidak ada lagi badai angin yang tersisa. Baru setelahnya Arturia bergerak dengan kecepatan tinggi ke arah Quartum yang saat ini baru saja selesai meregenerasi wajahnya yang hancur. Dan menebaskan Excalibur secara langsung kepada Quartum.

Tapi Excalibur ditahan oleh dinding sihir mandala milik Quartum sehingga serangan Arturia sama sekali tidak dapat menembus pertahannya Quartum meskipun Excalibur mampu menghancurkan beberapa lapis dari dinding sihir mandalanya Quartum.

"Pedangmu itu sangat kuat sampai bisa menembus seratus lapis dari pertahanan dinding sihirku, tapi sayangnya lapisan terakhir dari pertahanan dinding sihirku sedikit spesial, sehingga kau tidak akan bisa menembusnya kecuali jika kau memiliki kekuatan anti sihir seperti Imperial Princess of Twilight!"

Quartum tampak bangga dengan pertahanan dinding sihir yang ia miliki. Tapi Arturia masih terlihat tenang dan tidak panik, dan ia mengubah posisi Excalibur dari tebasan menjadi tusukan. Dan tusukan dari Excalibur menembus lapisan terakhir dari dinding sihirnya Quartum dan menusuk pundak Quartum, sampai cairan berwarna bening mengalir dari luka tusukan itu.

"Ada banyak cara untuk menembus dinding sihir yang dimiliki oleh seseorang tanpa menggunakan atribut anti sihir," Kata Arturia sambil tersenyum. "Dan tusukan yang kulakukan adalah salah satunya."

Quartum sang Averruncus angin tidak tahu siapa gadis berambut blonde yang memakai armor abad pertengahan dan pedang yang tidak terlihat di hadapannya. Tapi ia bisa merasakan sesuatu yang tidak biasa dari gadis itu, sesuatu yang membuatnya merasakan perasaan tidak enak seolah-olah gadis itu bisa menghabisi dirinya kalau ia tidak berhati-hati.

"Kau baru berusia sekitar empat belas tahun atau lima belas tahun, tapi bisa mencapai level S. Kau memiliki bakat yang setara dengan Thousand Master atau Jack Rakan, dan aku paling suka menghancurkan seseorang yang memiliki bakat istimewa seperti dirimu!"

Quartum mengarahkan jari telunjuknya kepada Arturia, dan peluru yang terbuat dari udara bertekanan tinggi meluncur kepada Arturia. Dan karena itu adalah peluru udara, Arturia tidak dapat melihat keberadaan dari peluru angin itu. Quartum berpikir kalau peluru angin itu akan melukai tubuhnya Arturia.

Tapi bagi Arturia yang sudah terbiasa menutupi Excalibur dengan menggunakan elemen angin. Mendeteksi elemen angin bukanlah hal yang sulit untuk Arturia, sehingga ia bisa dengan mudah memotong peluru anginnya Quartum dengan menggunakan pedang miliknya.

"Menggunakan peluru udara yang tidak terlihat untuk menyerang mungkin terkesan sebagai sesuatu yang mengagumkan. Tapi sayangnya sihir angin adalah sesuatu yang sangat sering kugunakan jadi mendeteksi peluru anginmu itu bukanlah hal yang sulit," Kata Arturia yang terlihat tetap tenang di hadapan Quartum.

"Peluru anginku barusan akan memporak porandakan isi tubuhmu sampai hancur berantakan, kalau sampai peluru anginku berhasil mengenai tubuhmu. Sesuai dengan dugaanku, kau adalah musuh yang kuat," Kata Quartum yang tidak senang dengan keberadaan seseorang seperti Arturia. "Kau berhasil menghindari satu peluru, tapi bagaimana kalau ribuan!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Lingkaran sihir muncul di kedua tangannya Quartum, dan udara di sekeliling Quartum termanipulasi oleh sihir anginnya Quartum sehingga membentuk ribuan peluru udara bertekanan tinggi yang mengarah kepada Arturia.

Kalau Quartum hanya menyerang dengan puluhan peluru udara, maka Arturia masih memiliki kesempatan untuk menebas semua peluru udara itu. Tapi sayangnya saat ini Quartum menyerang dengan ribuan peluru udara. Kalau hanya dengan menggunakan kemampuan yang ia miliki saat ini, Arturia sekalipun akan mengalami kesulitan.

Arturia menelan ludahnya karena ia tahu kalau ia akan mengalami masalah kalau ada satu dari peluru udara itu mengenai tubuhnya. Maka Arturia memilih untuk menghindar dengan melompat setinggi yang ia bisa, tetap sesaat sebelum peluru itu mengenai tubuhnya. Karena untungnya ribuan peluru udara itu bergerak lurus sehingga menghindari ke semua peluru itu, bukalah sesuatu yang sulit dilakukan untuk Arturia.

Ketika Arturia melompat, ia tidak hanya sekedar melompat. Ia juga mengumpulkan energi sihir yang ada di tubuhnya lalu mengkonsentrasikan energi sihir itu ke Excalibur yang masih tidak terlihat kemudian ia menembakkan energi blast, ke arah Quartum.

Energi blast itu berbentuk seperti bola cahaya atau Ki blast dan kecepatan dari energi blast itu melampaui kecepatan dari peluru udara yang digunakan oleh Quartum. Sehingga Quartum yang saat ini masih merasa sedikit shock karena peluru udara miliknya bisa dihindari dengan mudah oleh Arturia menjadi lengah dan tidak bisa menghindari energi blast itu.

Bahkan dinding sihir mandala tingkat tinggi milik Quartum yang sudah diperkuat dengan menggunakan sihir angin mengalami kehancuran. Dan energi blast itu tepat mengenai wajah dari Quartum.

Tubuh Quartum yang berada di udara, terlempar ke belakang karena seranganya Arturia. Dan wajahnya tidak terlihat karena ledakan dari energi blastnya Arturia menimbulkan asap yang menutupi kepalanya Quartum.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Serangan energi blast tadi menggunakan sepuluh persen dari energi sihir yang dimiliki oleh Arturia. Dan ia harus bisa mengatur energi sihir miliknya dengan sangat akurat, atau nanti ia tidak akan memiliki energi yang cukup untuk menggunakan kekuatan penuh dari Excalibur. Untuk menggunakan kekuatan penuh dari Excalibur setidaknya Arturia harus memiliki lima puluh persen dari kapasitas energi sihir yang ada di dalam tubuhnya karena kalau tidak kekuatan penuh dari Excalibur tidak akan bisa digunakan.

"Arrgh kurang ajar!" Teriak Quartum yang setengah wajahnya hancur lebur dan menunjukkan tengkorak dari Quartum yang terbuat dari metal khusus. "Berani benar kau melukai Quartum-Sama ini! Kau akan kubunuh dengan cara yang paling sadis dan menyakitkan! Jovis Tempestas Hurricane!"

Versi badai angin dari Jovis Tempestas Fulguriens, milik Negi. Muncul dari tangan kanannya Quartum, dan sihir badai angin itu sepuluh kali lebih besar dari sihir badai petirnya Negi.

Dan badai angin yang muncul dari tangan kanannya Quartum bukan hanya ada satu tapi ada belasan. Arturia tahu kalau para Averruncus memiliki kapasitas energi sihir yang sangat besar. Tapi memunculkan belasan badai angin yang adalah sihir tingkat tinggi adalah sesuatu yang bahkan tidak akan bisa dilakukan oleh Negi ataupun ayahnya.

Sihir tingkat tinggi kebanyakan memiliki daya hancur yang sangat kuat, tapi dalam kasus badai anginnya Quartum. Sihir badai angin itu membuat udara yang ada di sekitar Arturia menjadi tidak stabil. Sehingga ia tidak bisa melompat untuk mengindari serangannya Quartum, dan untuk berdiri saja ia mengalami kesulitan.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Arturia sekali lagi memusatkan energi sihir yang ia miliki ke Excalibur. Tapi kali ini energi sihir itu ia gunakan bukan untuk melakukan serangan jarak jauh, melainkan untuk memperkuat Excalibur sampai maksimal. Ketika belasan sihir badai angin itu mendekati Arturia, secara cepat Arturia menebas badai sihir angin itu dengan menggunakan Excalibur.

Setelah menebas satu badai angin, ia menebas badai angin yang lain, satu demi satu sampai tidak ada lagi badai angin yang tersisa. Baru setelahnya Arturia bergerak dengan kecepatan tinggi ke arah Quartum yang saat ini baru saja selesai meregenerasi wajahnya yang hancur. Dan menebaskan Excalibur secara langsung kepada Quartum.

Tapi Excalibur ditahan oleh dinding sihir mandala milik Quartum sehingga serangan Arturia sama sekali tidak dapat menembus pertahannya Quartum meskipun Excalibur mampu menghancurkan beberapa lapis dari dinding sihir mandalanya Quartum.

"Pedangmu itu sangat kuat sampai bisa menembus seratus lapis dari pertahanan dinding sihirku, tapi sayangnya lapisan terakhir dari pertahanan dinding sihirku sedikit spesial, sehingga kau tidak akan bisa menembusnya kecuali jika kau memiliki kekuatan anti sihir seperti Imperial Princess of Twilight!"

Quartum tampak bangga dengan pertahanan dinding sihir yang ia miliki. Tapi Arturia masih terlihat tenang dan tidak panik, dan ia mengubah posisi Excalibur dari tebasan menjadi tusukan. Dan tusukan dari Excalibur menembus lapisan terakhir dari dinding sihirnya Quartum dan menusuk pundak Quartum, sampai cairan berwarna bening mengalir dari luka tusukan itu.

"Ada banyak cara untuk menembus dinding sihir yang dimiliki oleh seseorang tanpa menggunakan atribut anti sihir," Kata Arturia sambil tersenyum. "Dan tusukan yang kulakukan adalah salah satunya."