Group Receh Datang

"Xeeenaaaaaa....", teriak Lily, Wilma dan Adriana membuka pintu ruang perawatan Xena bermaksud membuat Xena terkejut namun mereka langsung terdiam melihat Xena sedang menyusui seorang bayi dan Pras menggendong seorang bayi juga.

"Hah?? Bayi kalian kembar?", tanya Lily, Wilma dan Adriana bersamaan. Xena buru-buru menarik sehelai kain menutupi buah dadanya yang sedang dihisap Baby Raffa.

"Hai Aunty-Aunty Rempong, perkenalkan ini Baby Mika Keanu Bismarck dan yang sama mamanya Baby Raffa Kenzie Bismarck", ujar Pras tersenyum.

Teman-teman Xena langsung mendekati Xena mencium pipi Xena dan menaruh bawaan mereka di meja samping tempat tidur Xena. Xena memasukkan buah dadanya ke dalam bra-nya dan mengancingkan pakaiannya.

"Aku coba gendong Xena, aku Uda cuci tangan", ujar Wilma lalu mengambil Baby Raffa dari dekapan Xena.

"Kak Pras aku gendong Baby Mika dong", ujar Adriana dan Pras memberikan bayinya kepada Adriana.

Pras lalu memfoto Adriana dan Wilma yang menggendong kedua bayinya lalu menguploadnya ke group chat mereka.

"Mereka kembar identik ya? Mirip banget susah bedainnya", ujar Lily yang memperhatikan kedua bayi yang digendong teman-temannya.

"Tapi aku bisa bedakan mereka", ujar Xena.

"Aku juga tau cara membedakan mereka, baru dikasih tau mamanya", ujar Pras tersenyum lalu duduk di samping tempat tidur Xena dan merangkul istrinya lalu mencium sisi kening istrinya.

"Benarkah? Gimana cara membedakan mereka?", tanya Adriana penasaran.

"Lihat saja kuku jari mereka, mereka mempunya type kuku jari yang berbeda", ujar Pras. Adriana dan Wilma bergantian melihat kuku jari bayi yang mereka gendong.

"Eh iya loh berbeda, yang satu panjang yang satunya agak membulat", ujar Adriana.

"Yang panjang itu Raffa, kalau yang membulat itu Mika", ujar Pras.

"Kalau aku, dengan terpejampun aku tau yang mana anakku", ujar Xena.

"Masa si kamu bisa bedain dengan mata terpejam. Coba ya pejamkan matamu", ujar Adriana. Xena memejamkan matanya lalu Wilma mendekati dan memberikan tangan Xena menyentuh bayinya.

"Itu siapa?", tanya Lily.

"Kalau yang ini Raffa", ujar Xena. Wilma langsung mendekap Baby Raffa dengan hati-hati.

"Kok kamu bisa tau si?", tanya Wilma keheranan.

"Mereka dalam tubuhku selama 9 bulan jadi jalinan batin mereka kuat. Feelingku berbeda antara Baby Raffa dan Baby Mika", kata Xena tersenyum.

"Hebat", ujar Pras, Lily, Wilma dan Adriana bersamaan dan akhirnya mereka tertawa bersama.

Tak lama masuklah gerombolan pria-pria, terdiri dari William, Michael, Anthony dan Delon. Mereka langsung menyalami Pras yang menyambut mereka dan mereka lalu menyalami Xena namun mereka langsung terkejut melihat Adriana dan Wilma masing-masing menggendong satu bayi.

"Bayi kalian kembar?", tanya Anthony lalu mendekati Lily dan merangkul nya.

"Kenapa? Kaget keponakan mu langsung dua?", tanya Pras nyengir.

"Mami Papi sudah tau?", tanya Anthony.

"Loops lagi heboh sampai Gabriel Vicall aku tadi", ujar Pras.

"Pastilah, apa papi pamer di ruang meeting lagi? Soalnya waktu kalian menikah, Papi sengaja taruh foto pernikahan kalian di wallpaper tab dia dan saat tab nya disambungkan dengan projector di ruang meeting, mereka semua melihat foto pernikahan mu, langsung hebohlah Loops Group meminta kamu membawa Xena ke Loops Group. Pasti kali ini begitu juga", ujar Anthony.

"Oh begitu pantas papi pasang foto Raffa dan Mika di Wallpaper Tabnya", ujar Pras.

"He's so proud of you Kak. He loves you so much", ujar Anthony.

"Aku berhutang nyawa sama Papi", ujar Pras pelan.

"Sayang, katanya ngga mau diingat lagi. Ada aku dan Anak-anak sekarang untukmu", ujar Xena sambil memeluk Pras dari samping namun langsung ia lepas dan ia sedikit meringis.

"Kenapa sayang? Sakit ya? Aku panggil perawat ya?", ujar Pras bangun dengan panik.

"Ngga apa-apa, cuma nyeri sedikit. Aku ngga boleh terlalu banyak bergerak", ujar Xena.

"Sakit banget ya Xena?", tanya Lily sedikit ketakutan. Anthony merangkul Lily memberikan dukungan.

"Ngga kok Lily, bertaruh nyawapun aku mau demi anak-anak ku", ujar Xena.

"Sayang", ujar Pras lalu mencium sisi kening Xena.

"Woooi ada kita di sini", protes Wilma yang saat ini menyodorkan Baby Raffa ke tangan Michael dan Adriana juga ingin menyodorkan Baby Mika ke tangan William tapi ia menolak. Anthony mendekati Adriana lalu menggendong Baby Mika dalam dekapannya.

"Hallo Baby, ini uncle Anthony, I'm your uncle", ujar Anthony berbicara pelan.

"Yang itu Mika dan yang dipegang Michael itu Raffa", ujar Pras.

"Nama lengkapnya siapa?", tanya Anthony.

"Mika Keanu Bismarck dan Raffa Kenzie Bismarck. Eh hafal ya saya", jawab Lily dan diiringi tawa kawan-kawannya.

"Delon kamu ngga bersama kak Madeline? Tumbenan kamu bareng Group Receh", ujar Xena melihat ke arah Delon yang hanya diam memperhatikan.

"Madeline lagi ada urusan katanya. Aku tadi pulang kuliah diajak mereka, aku langsung ikut", ujar Delon.

"Delon Uda merupakan bagian Group Receh, tuh gw Uda masukkin ke group chat", ujar Pras.

"Ah benarkah? Thanks ya. Gw seneng kumpul-kumpul sama kalian soalnya kalian semua easy going. Gw nyaman aja", ujar Delon.

"Aaaaaa Delon", ujar Lily, Wilma, dan Adriana berbarengan lalu memeluk Delon bersamaan.

"Woooooiiiii ada kami disini", protes William dan membuat Baby Raffa yang digendong Michael menangis dan tak lama terdengar juga tangisan Baby Mika.

"Williaaaam", teriak Adriana, Lily dan Wilma bersamaan.

Pras mengambil Baby Raffa dan memberikannya kepada Xena lalu Baby Mika dia gendong. Dalam pelukan Xena Baby Raffa langsung diam demikian juga Baby Mika yang ada dalam dekapan Pras.

"Mereka tahu orangtuanya langsung diam", ujar Michael pelan.

"Kalian duduklah dulu, ambil minum di kulkas itu, aku taruh banyak minuman di dalamnya seharusnya sudah dingin", ujar Pras pelan lalu menaruh bayinya dalam box dan kemudian mengambil bayi yang ada dalam dekapan Xena menaruhnya dalam box. Masuklah dua orang perawat ke dalam ruangan.

"Selamat sore pak Presdir, ibu Xena. Kami mau mengambil bayi kalian, sudah waktunya untuk mandi dan akan diperiksa oleh dokter anak di ruangan bayi", ujar salah satu diantara mereka sopan.

"Silakan suster", ujar Pras ramah.

Kedua perawat lalu keluar membawa kedua bayi untuk dibawa ke ruang bayi. Group Receh termasuk Delon akhirnya bercanda ria dengan cueknya membuat keributan kecil di kamar perawatan Xena namun tak sampai terdengar karena kebetulan kamar itu agak kedap suara sehingga suara ribut mereka tidak terdengar sampai keluar kamar.