Aku Suka Dia Karena Uangnya

Setelah mendengar ibunya berbicara, Tong Lele kemudian menggelengkan kepala sambil menyanyikan lagu minor, "Kenapa tak bisa cukup menciummu..." Lalu, dia memegang wajah Tong Jiumo dan menciumnya sekali lagi.

"Baiklah, tadi mami dan bibi Sufei telah meminta indeks persyaratan, untuk belajar di sekolah Mo Cheng. Jadi, kamu harus bersiap-siap untuk ikut ujian besok!" kata Tong Jiumo berkata dengan lembut sambil mencubit kecil pipi Tong Lele

"Aku pasti akan melewati ujian itu dengan mudah!" kata Tong Lele dengan penuh percaya diri.

"Kamu benar-benar mengandalkan segala sesuatu dengan kecerdasan sendiri!" kata Tong Jiumo sambil mencubit hidung Tong Lele.

"Aw, mami... Jangan mencubit hidungku terus. Nanti tidak mancung lagi." kata Tong Lele. Setelah berbicara, dia ingat jika sepertinya hidung Mo Lisi sedikit lebih besar dari pada hidungnya. Pasti inilah yang menyebabkan, karena ibunya sering mencubitnya. Apapun alasannya, dia kemudian tidak akan membiarkan ibunya mencubit hidung lagi.

"Di dunia ini, tidak ada seorangpun yang lebih tampan dibandingkan anakku!" kata Tong Jiumo. Setelah mengatakan itu, dia kembali ke kamar, mengambil sebuah tas sekolah, dan memberikannya kepada Tong Lele, "Ini hadiah dari mami atas diterimanya kamu di sekolah!" katanya.

"Wah, aku paling suka batman." kata Tong Lele, ketika melihat karakter favoritnya, membuatnya sangat bersemangat dan segera memakainya di belakang punggungnya. "Mami, apakah mami tahu kenapa aku suka batman?" tanyanya.

"Karena dia adalah pahlawan?" kata Tong Jiumo sambil menebak.

"Bukan!" kata Tong Lele sambil menggelengkan kepala.

"Lalu karena apa? Tapi sepertinya, dia tidak memiliki kemampuan apapun." kata Tong Jiumo sambil mengingat-ngingat.

"Bukan, aku suka kemampuan khusus batman!" kata Tong Lele.

"Kemampuan khusus apa?" Tanya Tong Jiumo dengan ragu-ragu. Sebab, dia tidak terlalu memperhatikan hal seperti ini. Karena anaknya begitu menyukainya, dia hanya menemaninya menonton, tapi saat menontonnya dia pasti akan tertidur.

"Karena dia punya uang. Aku berharap, kalau aku akan seperti batman yang punya uang!" kata Tong Lele dengan sungguh-sungguh.

"Itu adalah pahlawan fiksi!" kata Tong Jiumo kepada Tong Lele, entah kenapa dia khawatir, jika anaknya pergi untuk berbuat kejahatan. Lagi pula, ketika anaknya pertama kali mengenal teknologi, bahkan dia sendiri sudah menggunakannya untuk meretas sistem orang lain, dan mentransfer sejumlah uang yang besar. Karena dia tahu, kalau anak ini adalah anak yang begitu mata duitan. Tapi Tong Lele sangat patuh dengan perkataannya, jika dia sudah bilang tidak, maka Tong Lele tidak akan berani melakukan yang kedua kalinya.

"Tapi mempunyai uang itu butuh keahlian, apa menurut mami tidak keren jika punya banyak uang? Aku suka batman karena dia kaya!" kata Tong Lele sambil menggosok-gosok tangannya, kemudian dia berkata dengan pelan, "Jika pahlawan seperti itu benar-benar ada, aku berpikir kalau kita akan menjadi sekutu yang bagus." 

Tong Jiumo terlihat hanya tersenyum, ketika mendengar anaknya berbicara.

"Mami, aku sayang mami..." kata Tong Lele dengan tiba-tiba, kemudian dia kembali ke samping ibunya. Lalu, dia menghela napas, karena tiga hari yang lalu benar-benar seperti petualangan, ketika dia berada di rumah besar itu. "Mami, aku telah mimpi aneh." katanya.

"Mimpi apa itu?" Tanya Tong Jiumo penasaran. Namun dia juga senang, karena anaknya telah kembali seperti semula. Tiga hari yang lalu, anaknya begitu pendiam, dan dia sangat tidak terbiasa dengan hal itu.

"Aku mimpi, ada seorang anak yang mirip sepertiku! Kemudian, dia membawaku pergi menemui ayahnya. Tapi, ayahnya juga juga mirip sepertiku. Menurut mami, itu aneh atau tidak?" tanya Tong Lele.

Ketika Tong Jiumo sedang membereskan buku untuk Tong Lele, saat mendengar hal itu seketika membuatnya terdiam sejenak. Tiba-tiba, terbesit di wajah seseorang yang suram di dalam benaknya. Hal itu langsung membuatnya tersadar, jika wajah Tong Lele hampir mirip dengan orang itu. Entah mengapa, membuat jantungnya berdegup lebih kencang...

---

Fast Pass dan Koin yang digunakan pada tanggal 14 Januari hingga 14 Februari akan dikembalikan mulai 15 Februari 2020. Proses ini memerlukan 7 hari kerja untuk dilaksanakan.

Judul-judul pilihan baru untuk program Percobaan Membaca akan dimulai pada 15 Februari 2020. Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.