Fahri's Mother

"Tinggal dirumah kamu?!Masa aku tinggal di rumah cowok,ntar yang ada digosipin sama tetangga kamu!" Clarisa kaget dan langsung menolak.

"Tapi kan di rumah aku ada banyak orang,ada mama aku,adik aku!" Fahri berusaha meyakinkan Clarisa.

"Papa kamu?"Clarisa bingung kenapa Fahri tidak menyebut papanya.

"Papa aku....udah meninggal sejak aku smp,dia pilot,jadi waktu dia bertugas,pesawatnya kecelakaan dan jatuh kedasar laut,tapi mayatnya nggak ditemukan,dan entah kenapa aku yakin kalau papaku itu masih hidup",jelas Fahri panjang lebar dan raut wajah yang sedih.

"Maaf ya,bikin kamu sedih.Menurut aku,kamu merasa papa kamu masih hidup itu mungkin karena kamu kangen sama papa kamu",kata Clarisa.

Mereka terus mengobrol,tiba tiba mobil nya Fahri berhenti di depan rumah mewah yang sangat besar. Fahri dan Clarisa turun dari mobil.

"Yuk!Kita udah sampai di rumahku", Fahri langsung menarik tangan Clarisa.

"Eeehhh...aku kan belum setuju", Clarisa berusaha melepas tarikan Fahri,namun akhirnya dia pasrah.

Mereka langsung memasuki rumah, "Mama....Fahri pulang...",Mama Fahri langsung menghampiri Fahri.

"Fahri,kamu bawa siapa ini?pacar kamu ya?kok tubuhnya luka luka?"tanya mamanya Fahri.

"Saya Clarisa tante,temannya Fahri",kata Clarisa.

"Ooh yaudah bentar ya,mama mau ambil P3k",mamanya Fahri langsung pergi.

Clarisa hanya mengangguk.Tak lama kemudian mamanya Fahri datang dan membawa kotak P3k.

"Sini Clarisa,tante bersihin luka kamu,emangnya kenapa sih kok bisa luka luka gini?",mamanya Fahri duduk di sofa.

"Itu ma...Nayla,biasanya dia gak suka kalau ada cewek yang dekatin Fahri,tapi tadi Fahri yang dekatin Clarisa",jelas Fahri.

Setelah selesai mengobati Clarisa, mamanya Fahri pergi meletakkan kotak P3k di tempat semula,tak lama kemudian ia kembali

"Ma....Clarisa boleh nginap disini kan,dua atau tiga hari ma..soalnya orangtua Clarisa lagi di luar negri, boleh ya ma?"Fahri memohon.

"Boleh,tapi dari tadi setiap mama nanya kok kamu terus yang jawab, mama kan ingin mengobrol juga dengan Clarisa,kamu punya saudara Clarisa?"tanya mamanya Fahri.

"Saya anak tunggal tante",kata Clarisa.

Mereka pun terus mengobrol hingga lupa waktu.Mereka saling berbagi cerita,dan dalam sekejap Clarisa sudah dekat dengan Mamanya Fahri.

"Yaudah Clarisa,kamu mandi dulu sana!Kamu pakai baju tante waktu tante muda,bajunya ada di kamar tamu",kata Mamanya Fahri.

"Tante pasti cantik banget waktu muda,sekarang aja masih cantik, apalagi waktu muda",Clarisa menggoda Mamanya Fahri.

"Kamu bisa aja",Mamanya Fahri tersipu.

Clarisa pun pergi ke kamar mandi. Sementara itu Fahri dan Mamanya mengobrol.

"Fahri,itu calon menantu mama ya? Cantik ya,anaknya baik lagi",kata Mamanya.

"Apaan sih ma,itu cuma teman",Fahri tersenyum malu.

"Teman apa teman?!"Fahri digoda oleh Mamanya.

Tak lama kemudian Clarisa keluar dari kamar tamu dan duduk di sofa bersama Fahri dan Mamanya.

Mereka bertiga mengobrol,Tiba tiba terdengar suara perempuan memanggil dari luar.