All about maried

Suatu hari seorang laki-laki memutuskan untuk menikahinya, seorang laki-laki pemberani, baginya cinta adalah ketulusan, dan Jhodi telah sangat terlambat untuk menyadarinya, cinta hatinya telah diambil orang, sementara selama ini Jhodi hanya mengendap-ngendap saja menunggu datangnya kesempatan, menunggu keajaiban.

Arya dengan sangat berwibawa memasangkan cincin permata di jari manis wanita yang sangat dicintainya.. dialah Rinar..

Undangan pernikahan akhirnya disebar juga, mereka akan menikah dengan penuh suka cita, tiga minggu sebelumnya pasangan calon pengantin memilih - milih pakaian pengantin yang akan mereka kenakan nanti di acara resepsi, Arya tersenyum melihat Rinar sang kekasih berlenggang dihadapannya, mencoba-coba busana, tampaknya Arya lebih jatuh hati melihat warna ungu yang serasi untuk kulit putih sang kekasih, dan Rinar tampak malu dibuatnya.. setelah warna ungu ia meminta pink, putih, hijau dan merah menjadi pendampingnya..

Mereka seakan tak sabar, gelisah telah menghantuinya berbulan-bulan, pernikahan adalah pembuktian cinta, ketika cinta harus disucikan, maka upacara do'a adalah jawabannya, sepasang pengantin harus hidup selamanya dalam keabadian cinta, sampai tua dan menjadi renta.. kadang kala ada saatnya cinta tak butuh sekadar pengakuan, ia pun kiranya butuh cincin pengikat janji yang bisa melindunginya dari terpaan pengkhianatan..

Ketika ijab khabul selesai dibacakan, ketika wali dari si pengantin perempuan menerima itikad baik dari pengantin pria, niat yang lantas diucapkan dengan tegas tanpa kesalahan kata sedikitpun, mengeja dia nama pengantian perempuan beserta nama ayahnya, untuk bersedia menerimanya sebagai suami pendamping hidup anaknya esok hari.. mahar lantas dikeluarkannya sebagai penebus keragua-raguan dari seluruh keluarga yang menyaksikannya, mahar menjadikannya sebagai sebuah simbol kesungguh-sungguhanya dalam meminang dia, perempuan cantik yang ada disampinganya untuk menjadi istrinya..menjadi ibu dari anak-anaknya kelak.

Seperangkat alat sholat dibayar tunai..

Tersipulah wajah si pengantin.. tertawalah semua mata yang memandang kearah keduanya, cinta memang indah ketika terlukiskan… semakin indah ketika yang ada terasa begitu manis… semanis gula-gula.. berbahagialah bagi mereka yang menikah, mempunyai pasangan hidup yang akan mendampinginya sampai tua sampai renta… mengarungi samudera biru, mendaki puncak gunung bersama-sama.. berkelana menikmati hidup dengan setia.. tertawa menyaksikan anak-anak mereka lahir dan tumbuh… menggantikan mereka setelah tiada.. mewarisi darah kedua orang tuanya…

Apa yang dicari dalam hidup ? ketika kehidupan telah menghadiahinya kebahagiaan yang sempurna, apa lagi yang mesti dicari ?? ketika mereka telah menemukan kesempurnaan dalam pribadi pasangannya masing-masing… yang perempuan adalah wanita cantik, baik hati dan menyenangkan.. yang laki-laki adalah dia yang gagah tampan, bijaksana.. dan mapan.. dari kemapanannya ia menjamin kehidupan yang berlimpah sejahtera… bahagia… tak kurang apapun juga..

Setelah akad nikah didalam masjid, disaksikan penghulu dan para wali, maka kedua mempelai pengantin akan berada di satu pelaminan, berhias bunga-bunga berwarna warni, cerah.. secerah langit.. seindah senyum semua orang yang hadir menyalami kedua mempelai, dipojok aula tempat resepsi sebuah band wedding menghibur para tamu undangan, denting piano.. petikan gitar.. tabuhan perkusi sederhana mengiringi lengkingan merdu suara si vokalis.. ia seorang perempuan, professional bagi jiwanya yang didalamnya mengalir darah seni.. ia seorang masterpiece bagi dirinya sendiri dan dikagumi oleh mereka yang hadir..