Pergolakan (7)

"Xiao Che! Apa artinya ini?" Tetua pertama Xiao Lie segera mendengus : "Apakah kau menuduh Ketua Klan mencuri Bubuk Pembuka Sakti dari dirinya sendiri dan kemudian menukarnya untuk menyalahkan Xiao Lingxi! Kaulah alasan mengapa Xiao Lingxi mencuri Bubuk Pembuka Sakti. Jika kau tetap berbicara yang bukan-bukan, hati-hatilah atau bisa saja kau akan dihukum bersama jika kau tidak segera turun!"

"Tidak usah gelisah, Tetua pertama." Xiao Che menggelengkan kepala dan tertawa, menampilkan wajah polos : "Dimanakah saya memperoleh keberanian untuk menyalahkan Ketua Klan, saya hanya menyeruakan kecurigaan dalam hati saya, dan saya percaya juga bahwa banyak orang yang hadir disini memiliki pertanyaan yang sama. Banyak dari kita memahami kepribadian Ketua Klan dan menjadi bingung mengapa Ketua Klan memperlakukan hadiah ini dengan cara seperti itu. Tentu saja Ketua Klan tidak bersalah. Dia tidak mungkin melakukan perbuatan yang rendah dan kotor seperti ini yang bahkan dunia pun anggap hina. Saya yakin Ketua Klan akan memberikan penjelasan yang sempurna. Bukankah saya benar, Ketua Klan?"

Orang-orang dari Klan Xiao dan orang-orang terhormat dari Kota Awan Apung seluruhnya menatap Xiao Che sambil merenung… Xiao Che yang mereka kenal lemah dan malu-malu, seseorang yang bahkan takut bertemu dengan orang luar. Tetapi, bukan saja dia dapat berbicara dengan lugas dibawah tatapan mata orang banyak dalam suasana dan situasi yang sangat menekan… Ekspresinya tidak berubah ketika Tetua pertama berteriak kepadanya… Xiao Che ini dan Xiao Che yang mereka kenal terlihat seperti dua orang yang berbeda.

"Rendah dan kotor bahkan dunia pun akan menghinanya." Beberapa perkataan ini menyebabkan wajah Xiao Yunhai kejang sesaat. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Xiao Che, tersenyum sedikit dan berkata : "Tidak perlu Tetua pertama gelisah, pertanyaan Xioa Che sangat normal dan seperti yang dia katakan, banyak dari teman-teman kita disini memiliki pertanyaan yang sama. Sesungguhnya, saat saya menerima Bubuk Pembuka Sakti dari Tuan muda Xiao kemarin, saya sudah siap untuk menjaganya sendiri. Tetapi, Bubuk Pembuka Sakti adalah obat tingkat tinggi dari Sekte Xiao yang sangat berharga. Semakin tinggi tingkat obat, semakin mudah menguap. Dalam kasus obat mujarab yang berharga ini, walaupun efek menguapnya sangat kecil, tetapi tetap saja itu merupakan kehilangan yang sangat besar. Jika saya membawa bersama saya, ini bisa menyebabkan obat sering kontak dengan energi vital yang tidak murni jadi meskipun dilindungi oleh kotak eboni hitam sakti, efek penguapannya tetap akan mudah terjadi. Inilah alasan kenapa saya menempatkannya di dalam ruang obat. Yang lebih penting, di ruang obat, ada banyak varietas tumbuhan yang dikumpulkan bertahun-tahun, sehingga menghasilkan banyak 'energi medis'. Di tempat dengan begitu banyak 'energi medis', energi obat tidak akan mudah menguap lagi… Inilah alasannya."

"Alasan lain bahwa kita Klan Xiao selalu menjunjung tinggi hukum. Saya tidak pernah menduga seorang 'pencuri lokal' akan muncul, bahkan tidak menduga dia akan berani mencuri hadiah penting yang Sekte Xiao bawa… Tetapi apapun alasannya, tetap salah saya sehingga Bubuk Pembuka Sakti tercuri. Sehubungan dengan hal ini, saya tidak akan lari dari tanggung jawab. Saya tidak akan menolak jika Tuan muda Xiao akan menjatuhkan hukuman."

Xiao Yunhai menghembuskan nafas berat setelah dia berbicara.

Penjelasan Xiao Yunhai sangat sempurna. Tetua pertama tiba-tiba berteriak sekali lagi : "Xiao Che! Apakah kau mendengarnya dengan jelas? Ketua Klan meletakkan Bubuk Pembuka Sakti di ruang obat karena alasan yang sangat cermat dan untuk melindungi potensi Bubuk Pembuka Sakti! Siapa yang akan berpikir bahwa pencuri akan muncul! Apa ada hal lain yang kau mau katakan?"

"Oh, oh! Jadi demikian halnya!" Xiao Che menganggukkan kepalanya, sepertinya dia menerima penjelasan Xiao Yunhai : "Bahkan tahu tentang 'energi medis', Ketua Klan sungguh sangat berpengetahuan. Jadi, pertanyaan kedua yang saya ingin tanyakan kebetulan berhubungan dengan 'energi medis' ini.

Xiao Che menyipitkan matanya dan tertawa kecil kemudian dia berkata : "Berhubungan dengan 'energi medis', ruang obat Klan Xiao menyimpan banyak sekali varietas tumbuhan selama bertahun-tahun. Tumbuhan dengan jumlah yang sangat besar yang kita miliki adalah 'Rumput jaring halus', jadi bau energi medis yang paling kuat seharusnya berbau manis amis seperti bau 'rumput jaring halus'.

"Ketua Klan juga tahu bahwa kotak berisi Bubuk Pembuka Sakti terbuat dari eboni sakti hitam dan eboni sakti hitam sangat baik untuk melindungi efek obat dari penguapan ke sekitarnya, jadi apakah Ketua Klan mengetahui alasan mengapa eboni sakti hitam dipakai untuk melindungi efek penguapan obat… Pada dasarnya, alasannya sangat sederhana. Eboni sakti hitam memiliki kemampuan menyerap partikel yang sangat kuat, jadi ketika ada energi medis disekitarnya yang kontak dengan eboni sakti hitam, dapat dipastikan bahwa energi medis ini akan diserap dan sulit untuk tersebar lagi. Setelah permukaannya menyerap cukup banyak sampai kapasitasnya penuh, energi medis tidak dapat tersebar lagi. Saya yakin bahwa setiap orang disini yang memiliki sedikit pengetahuan medis mengerti teori ini."

Sejumlah orang yang hadir diam-diam menganggukkan kepalanya.

"Jadi, jika kotak eboni hitam sakti yang berisi Bubuk Pembuka Sakti ditempatkan di ruang obat untuk waktu tertentu, permukaannya akan menyerap cukup banyak 'energi medis' yang berada di dalam ruang obat. Menurut sifat dasar dari eboni sakti hitam, dia akan menyerap dengan cepat tetapi lambat menghamburkan, jadi meskipun kotak itu dipindahkan dari ruang obat, kita tetap masih bisa mencium bau 'energi medis' selama dua sampai tiga hari… bau amis manis dari rumput jaring halus…"

Saat perkataan ini diucapkan, ekspresi wajah Xiao Yunhai seketika berubah.

Xiao Che dapat menebak dengan tepat bahwa Xiao Yunhai tidak benar-benar menempatkan Bubuk Pembuka Sakti di dalam ruang obat sebab jika benar Bubuk Pembuka Sakti dicuri maka dia akan menyesal seumur hidup… Dan memang benar Xiao Yunhai tidak menempatkan Bubuk Pembuka Sakti dalam ruang obat. Untuk menjaga rahasia ini, Xiao Gu sebagai tabib ruang obat telah diberikan informasi sebelumnya tentang hal ini dan dibawah tekanan Sekte Xiao, Xiao Gu tidak berani menolak.

"Saya sangat berterima kasih jika Ketua Klan berani mengeluarkan kotak dan mengizinkan kami mencium untuk mengecek apakah ada bau yang seharusnya ada di kotak itu?" Xiao Che berkata sambil tertawa kecil.

"Xiao Che! Seperti dugaan saya, kau tetap mencurigai Ketua Klan, sungguh gila!" Sebelum Xiao Yunhai berkata apapun, Xiao Li sekali lagi menginterupsi dengan gelisah : "Untuk melindungi bibi kecilmu, kau mengajukan pertanyaan yang menyudutkan Ketua Klan, sangat menggelikan! Sunguh Klan Xiao kami telah sia-sia membesarkan engkau selama ini, mengapa kau tidak membalasnya!!"

"Hehe, tidak perlu gelisah Tetua pertama. Hubungan bibi dan keponakan mereka sangat dekat, dia berusaha membebaskannya dengan berbagai cara. Tetapi, apa yang dia katakan juga sangat beralasan dan adil. Jika dia ingin mengetahui apakah ada masalah dengan kotak ini, kita hanya perlu membuktikan itu kepadanya. Tetapi, baik Bubuk Pembuka Sakti dan kotak eboni sakti hitam merupakan harta yang sangat berharga, jadi bagaimana mungkin kita membiarkan setiap orang menyentuhnya dengan sembarangan." Xiao Yunhai berbalik menghadap Xiao Kuangyun sesudah dia menyelesaikan kalimatnya dan dengan hormat meneruskan : "Jadi, dapatkah kami menggangu Tuan muda Xiao sebagai saksi. Saya percaya, jika Tuan muda Xiao menjadi saksi, perkataannya akan meyakinkan setiap orang yang hadir hari ini."

Xiao Che diam-diam mencemooh tetapi ekspresinya tidak berubah dan mengangguk sedikit : "Tentu saja, jika saksinya Tuan muda Xiao, pasti bisa dipercaya. Dapatkah Tuan muda Xiao mencium bau kotak itu bagi kami, untuk melenyapkan keraguan dalam hati saya."

Tatapan Xiao Kuangyun dan Xiao Yunhai bertemu. Pada saat yang sama, keduanya berpikir bahwa tidak mungkin si bodoh Xiao Che mengetahui bahwa mereka telah bekerjasama dari awal. Xiao Kuangyun memegang kotak itu pada tangannya, tersenyum mengejek dan membalas : "Kecurigaan ini sangat menarik. Jika itu masalahnya, saya akan menciumnya untukmu."

Setelah dia berkata demikian, Xiao Kuangyun mengangkat kotak yang berisi Bubuk Pembuka Sakti, membawa ke hidungnya, dan mulai dengan sungguh-sungguh mencium. Dia mengerutkan alis mata dan berkata : "Meskipun baunya tidak kuat, masih tercium jelas bau manis amis."

Dia menyipitkan matanya dan acuh tak acuh berkata : "Kemarilah dan cium dengan benar Tetua pertama, untuk menghindari orang-orang curiga bahwa saya bekerja sama dengan Ketua Klan Xiao."

"Bagaimana mungkin seseorang dengan status seperti Tuan muda Xiao akan susah-susah membohongi kami." Tetua pertama Xiao Li segera menyanjung dan dia berjalan dengan patuh. Dia kemudian menganggukkan kepalanya : "Memang benar, ini berbau manis amis." Dia memandang kesekeliling dan bersuara : "Apa ada yang lain yang hendak kau katakan, Xiao Che? Tuan muda Xiao dan Ketua Klan sudah memberikan kau banyak kesempatan, jika kau terus menggangu tanpa henti, saya pribadi akan mengusir kamu."

"Waah! Tenang Tetua pertama." Xiao Che menggoyangkan tangannya naik turun dan ekspresinya menjadi aneh : "Tuan muda Xiao dan Tetua pertama sungguh tak disangka mencium bau manis amis, ini ini ini… *batuk batuk* Sesungguhnya, saya tidak berhati-hati dan salah bicara tadi… Tuan muda Xiao adalah seorang dengan status yang terhormat, pasti juga banyak berhubungan dengan obat dengan kualitas terbaik. Dan untuk tumbuhan umum seperti rumput jaring halus, anda tidak perlu melihatnya dua kali untuk mengenalinya, cukup sekali pandang pasti bisa mengidentifikasinya. Ketua Klan dan Tetua pertama dengan segenap hati mendedikasikan dirinya untuk melatih dan menerapkan pengetahuan medis, dengan demikian tidak punya cukup waktu untuk mengunjungi ruang obat, jadi kalian tidak dapat mengenali bau rumput jaring halus, yang sebenarnya tidak berbau manis amis tetapi berbau manis pahit. Salah satu dari kalian tahu jika kalian pergi ke ruang obat dan mencium… eh? Jadi, baik Tuan muda Xiao dan Tetua pertama mencium bau manis amis, hal ini membuat saya tidak mengerti. Saya berharap jika ada seseorang disini yang dapat menjelaskannya kepada saya?"

Ketika perkataan ini diucapkan, ekspresi setiap orang berubah, sangat terpukau, sungguh sangat cerdik, tetapi disisi lain, ekspresi Xiao Kuangyun, Xiao Yunhai dan Tetua pertama Xiao Lie menjadi kaku… Meskipun hanya sesaat, banyak orang yang melihat dengan jelas perubahan ini. Sementara itu, murid Klan Xiao yang sering ke ruang obat, sangat mengenal bau rumput jaring halus, mereka terbelalak…

Hati banyak orang mulai berdegub cepat….

Mereka mulai merasakan suasana atmosfer berubah dari sebelumnya…

"Xiao Che! Kau masih tetap tidak mau menutup mulutmu yang kurang ajar… Tidak saja kau mencoba melindungi Xiao Lingxi supaya bebas, kau melangkah terlalu jauh dengan bertanya ke Ketua Klan, bertanya ke tuan muda Xiao! Saya melihat kau sembarangan mempermainkan kami dan terus mengoceh omong kosong!" Wajah Xiao Li menjadi kelabu dan ada kilatan tak menyenangkan pada matanya : " Tuan muda Xiao, Ketua Klan, tidak perlu mendengarkan ocehannya lagi! Karena kebenaran tentang pencuri Bubuk Pembuka Sakti sudah diketahui, kita tidak perlu lagi membuang-buang waktu. Xiao Che, si kurang ajar ini, tidak saja membuat kacau semuanya, dia juga berusaha melindungi pelaku kejahatan dan menyakiti Ketua Klan dan Tuan muda Xiao. Dia sebaiknya dihukum juga!!"

Sepanjang seseorang tidak tuli, setiap orang dapat mendengar dengan jelas perkataan Xiao Li mengandung hinaan dalam kemarahan. Sedangkan untuk hal 'kesalahan mencium', dia menghindari hal ini dan tidak memberikan penjelasan sepatah katapun.

"Karena Tetua Xiao tidak mau mendengar ocehan saya, jadi saya tidak akan mendesak lagi. Sebagai pertanyaan terakhir saya, saya ingin bertanya kepada sahabat ini yang dipanggil Xiao Jiu dari Sekte Xiao. Ini merupakan pertanyaan yang sangat mudah dan saya berharap kau menjawabnya. Jika kau dapat menjawab, saya akan mengakui bahwa bibi kecilku memang mencuri Bubuk Pembuka Sakti dan saya tidak akan lagi mengucapkan satu kata keberatan apapun. Bahkan jika kau menghukum saya bersama bibi kecil juga tidak masalah!"

Tanpa menunggu Xiao Yunhai merespon, pandangan Xiao Che menatap wajah Xiao Jiu yang seperti mayat. Ekspresinya tetap lemah lembut tetapi matanya luar biasa tajamnya, setiap perkataan yang diucapkan seperti bunyi gong kecil : "Xiao Jiu, kau mengatakan bahwa Bubuk Pembuka Sakti ditemukan dibawah bantal dalam ruang bibi kecilku. Jadi, dapatkah kau mengatakan kepadaku kearah timur atau baratkah arah ranjang bibi kecilku? Apa warna bantalnya? Dan apakah bantalnya ditempatkan menghadap ke selatan atau utara tempat tidur?"

Ekspresi Xiao Jiu seketika kaku, saat itu juga ekspresi Xiao Kuangyun dan Xiao Yunhai tiba-tiba menjadi sangat tidak sedap dipandang.

"Jika kau benar pergi ke ruangan bibi kecilku dan menemukan Bubuk Pembuka Kekal dibawah bantalnya, jadi pertanyaan-pertanyaan ini sangat mudah bagimu… Ayo, katakan padaku jawabanmu. Kau cukup mengatakannya, saya dan bibi kecilku akan segera mengaku bersalah tanpa membela diri lagi. Ya, saya tahu kau, Tuan muda Xiao, Ketua Klan dan semua Tetua disini menginginkan masalah ini cepat selesai dan memulai acara utama hari ini, bukankah saya benar? Jadi kau harus cepat mengatakannya. Akan sangat buruk jika kau menunda waktu tuanmu dan setiap orang disini… katakan saja? Katakan jawabannya? Mengapa kau tidak menjawab saya? Bukankah jelas kau masuk ke ruang bibi kecilku? Mengapa kau bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan sederhana ini?"

"Jangan katakan padaku… bahwa kau tidak pernah masuk ke ruangan bibi kecilku? Kau yang mengatakan bahwa Bubuk Pembuka Sakti ditemukan dibawah bantal bibi kecilku… Bagaimana ini terjadi? Apakah mungkin kau menguasai keahlian menangkap ayam dari ribuan kilometer?"