Tujuh puluh

**Untuk istriku.

Sayang, aku ada meeting pagi. Tidurmu pulas sekali, aku tidak tega mau membangunkan. Aku buatkan bubur kacang hijau, sebelum makan jangan lupa dihangatkan. Aku mencintaimu.

Meera tersenyum membaca pesan yang suaminya tinggalkan di atas bantal. Ia ingat, kemarin ia meminta Adrian untuk membuatkan bubur kacang hijau.

"Tuan muda ini, jaman sudah canggih masih pakai memo saja."

To: Suamik

Aku sudah bangun, Mas. Mau mandi dulu, baru makan bubur. Terima kasih suamiku (emoticon kiss).

Selesai mandi, Meera ke dapur. Tadinya mau menghangatkan bubur kacang hijau buatan suaminya, tapi tidak jadi, buburnya lebih enak dimakan dingin.

To: Suamik

Tuan muda, buburnya lebih enak dimakan dingin. Love you.