Hadiah (23)

"Mana boleh!" Gu Qingqing mana mungkin membiarkan Lin Zhouyi mengurus masalah keluarga Gu? Ia segera menggelengkan kepalanya. Namun apa yang dikatakan Lin Zhouyi juga benar, kalau ia pergi sendirian, jangankan membantu, tidak mempersulit masalah sudah bagus!

"Atau begini saja, sekarang kita masih punya waktu, kita lihat dulu kondisi kakakmu. Kalau bisa menyelamatkannya dan mengamankan media tentu akan lebih bagus, tapi kalau tidak bisa, kita lihat lagi nanti. Aku benar-benar tidak bisa membiarkanmu pergi ke sana sendirian."

"Baik, kalau begitu maaf harus merepotkan Presiden Lin dulu." Gu Qingqing juga tidak ada waktu untuk sungkan dengan Lin Zhouyi lagi. Walaupun ia kini merasa kesal dan sakit kepala, namun sebenarnya ia tetap mengkhawatirkan masalah rumah.