Pertemuan

''Duuuuh kak, bisa lebih cepat gak sih bawa mobilnya, sebentar lagi kelas mau dimulai nih kak, katanya pilot terkenal bisa nerbangin segala jenis pesawat'', ujar Vanny dengan wajah cemberut. "Jangan bawel deh Vann, lagian nyetir mobil sama nyetir pesawat itu beda. Kalau mau kakak cepat yaudah nih kakak cepat'', jawab Russles sambil menambah kecepatan mobilnya. Mobil itu pun melaju dengan kencangnya membelah jalanan London yang kebetulan sepi. "Aaaa.... Kakak gila ya, mau bikin aku mati muda apa, kalau mau mati yaudah duluan aja gak usah ngajak ngajak'', protes Vanny kesal pada kakaknya. Ciiiiiiitttt.

Dengan tiba-tiba Russles mengerem mobilnya dan membuat kepala Vanny terantuk Dashboard mobil. "Aduh..., kakak kalau gak mau anterin aku bilang dong dari tadi, aku biar naik taksi atau suruh supir ngantar aku, hiks hiks hiks'', ucap vanny sambil menangis sesenggukan. "Huuuuhh... Iya iya maafin kakak ya, habisnya kakak kesel banget sama kamu, lambat salah cepat salah, udah jangan nangis lagi, kakak janji nanti kakak beliin apa yang kamu minta, tapi jangan nagis lagi ya, jadi merasa bersalah kakak sama adik bawel kakak ini. ''ujar Russles meminta maaf sama adiknya. "hmmm yaudah deh gak papa, lagian Vanny cuma pura pura nagis kok, gak sakit beneran, hahahaha, tapi kakak udah janji mau beliin apa yang Vanny minta nanti, kalau janji harus ditepati ya kak, heheee'', sahut Vanny sambil tertawa melihat tingkah kakaknya ini. Mendengar itu Russles hanya menghela nafas panjang, lalu melanjutkan mengendarai mobilnya menuju kampus adiknya.

Di Kampus

Russles sudah ingin pergi dari kampus itu namun tiba-tiba dia merasakan sesak yang begitu mendesak. Lalu ia turun dari mobilnya dan bertanya kepada salah satu Mahasiswi di kampus tersebut. "Permisi mbak, kamar mandinya dimana ya?'', tanya Russles. Bukannya menjawab pertanyaanya Mahasiswi itu malah terperangah sambil mulutnya menganga lebar. Kemudian Mahasisiwi tersebut teriak Histeris, membuat semua perhatian bterpusat olehnya. ''Aaa.....Mimpi apa aku semalam kok bisa jumpa malaikat setampan dan se seksi dia sih, hai semuaaaa aku udah dapatin jodohku , dia disini aaaaaa, ''tertiaknya. Semua yang melihat hanya mengelengkan kepalanya karena sudah mengerti akan sifat Mahasisiwi yang satu ini. Russles yang mendengar itu hanya menatapnya keheranan sambil meringis, dan anehnya ia sudah tidak merasakan sesak lagi. "Permisi...ada apa ini, loh kakak kok belum balik sih, ''ucap Vanny yang tiba-tiba datang karena ia juga penasaran teriakan itu tadi. Vanny langsung menarik kakaknya menjauh dari Mahasiswi yang memang sudah terkenal kenakalannya. "Kakak kok belum balik?", tanya Vanny kembali.

"Kamu katanya tadi buru buru karena kelasnya mau dimulai kok mlah diluar, jangan bilang kamu cabut dri kelas ya?'', tuduh Russles yang melihat adiknya belum masuk kek kelasnya. "Yahh kakak ditanya malah gantian nanya, aku udah ke kelas tadi tapi dosennya hari ini gak amsuk katanya karena ada urusan, yaudah aku keluar lagi deh, kakak ngapain masih disisni?'', tanya Vanny sambil menjelaskan pada kakaknya. "kakak tadi udah mau balik, tapi kakak kebelet pipis, mau nyari kamar mandinya, kakak tanya sama perempuan tadi bukannya jawab malah tertiak kayak orang gila'', jelas Russles. ''Oh, itu sih wajar kak, dia memang begitu pantang liat cowok yang ganteng dikit, yaudah kamar mandinya sebelah kanan terus lurus aja'', jelas Vanny. ''udah gak kebelet lagi, yaudah kakak pulang dulu ya, nanti kalau udah selesai Hubungi kakak aja'', pamit Russles. ''Ok Kak, hati hati ya'', jawab vanny lalu pergi meninggalkan kakaknya.

Russles pun kembali keparkiran sambil mengambil kunci mobilnya dari saku celananya, namun kunci tersebut terjatuh. Dia menunduk untuk menagmbilnya, setelah dapat dia langsung melangkah. Baru satu langkah ia berjalan tak sengaja dia menabrak seseorang dan barang yang di bawa oleh orang itu jatuh berserakan di lantai. ''Eehhh, maaf mas, saya gak sengaja saya buru-buru'', ucap orang yang ditabrak Russles yang ternyata seoarang Wanita. Wanita itu langsung pergi namun Russles menahan tanganya. Sadsar atas perbuatannya dia segera melepaskan tangan Wanita itu. ''Maaf, ini ponsel kamu ketinggalan'', ujar Russles. Wanita tersebut megambil ponselnya dan langsung meninggalkan Russles yang sedang terpaku melihat kepeegiannya. ''Cantik'', ucapnya secara tak sadar, lalu ia kemabli tersadar menggeleng-gelengkan kepalanya dan masuk kedalam mobilnya untuk segera pergi dari tempat itu. Didalam mobil dia masih saja terbayang wajah perempuan tadi sambil memikirkannya ia tersenyum. 'Tidak tidak, tidak boleh Russles, jangan mudah jatuh cinta lagi apalagi mudah tertipu hanya dengan kecantikan wajahnya saja' batin hatinya. Tidak Lama kemudian mobilnya berhentindi sebuah Kantor yang bertuliskan Grimmerlson's Corps.

Selain Profesi Utamanya yaitu seotang Pilot namun dia juga memegang kuasa atas perusahaan keluarganya karena dia anak laki-laki satu-satunya di keluarga mereka. Orangtuanya juga tidak keberatan mengizinkan anaknya menjadi Pilot karena Russles juga masih mau untuk menagani perusahaan keluarga mereka yang juga berhubungan dengan profesi utama anaknya, yaitu dibagian Penerbangan. Mereka juga mempunyai Maskapai Penerbangan Sendiri yaitu Grimm's Air. Salah satu Maskapai yang sangat terkenal dengan kemewahan dan pelayanan terbaiknya di dunia. Russles sendiri adalah Pilot Pesawat dari Maskapai Brimingham Airways yang juga bekerja sama dengan perusahaan keluarga mereka.