akhir yang bahagia

akhir nya Ervina dan dafid menikah . tamu undangan tidak terlalu banyak .mereka ingin tamu yang hadir merasa nyaman . walaupun begitu pesta nya sangat mewah .sebelum ijab Kabul Ario menemui dafid di kamar

" bro selamat ya kamu akhirnya menikahi orang yang kamu cintai"

" hey ..kamu kenapa Melo begitu "

" aku senang pernah menjadi ipar mu "

" sekarang apakah kamu bukan iparku???"

mendengar ucapan dafid , Ario tersenyum.

" dulu kamu kakak Nina sekarang kamu wali Ervina .ah ....aku memang harus di takdirkan jadi adik ipar mu" dafid menghibur sekaligus bercanda.

" baiklah adik ipar bersiaplah acaranya sudah mau mulai" Ario menepuk punggung dafid .

di kamar yang lain Winda menemani Ervina .

" vin ...kamu bahagia ??"

" hmmm"

" mulai sekarang kamu harus bahagia ok"

" Winda .... terimakasih kamu selalu disisi ku"

" hey ..aku bukan kekasihmu " Winda bercanda .Ervina dan Winda tertawa .

" haduh hati hati nanti riasan mu rusak loh " seorang perias pengantin memperbaiki riasan wajah Ervina .

acaranya pun di mulai , setelah serangkaian acara Ervina akhirnya sah menjadi istri dafid .ayah dan ibu dafid menangis bahagia Dika dan rina membantu acara itu juga bahagia. " mama Vina ...." Yuda mendekati Ervina . " kenapa panggil mama Vina ...panggil mama saja sayang" Ervina memeluk Yuda .dafid mengelus rambut Yuda .

" ayah .... rambut ku berantakan nih " Yuda mengeluh .semua orang yang ada tertawa melihat kelakuan Yuda .

melihat prosesi pernikahan Winda meneskan air mata .

" sayang kamu menangis ??" Ario bertanya

" lihat lah tidak Sorang pun keluarga Vina ada di sini "

Winda menahan air mata nya .Ario melihat sekeliling memang benar benar tidak ada keluarga Ervina .

" hey ...kamu salah aku kakak nya dan kamu sahabat ada di sini "

" dasar bodoh " Winda mengusap air matanya.

" ini hari bahagia mari kita ikuti bahagia " Ario menghibur.

malam hari acara pesta tamu tamu undangan mulai berdatangan .Ervina dan dafid juga sudah mengganti busana nya .

" lihat lah mereka bahagia " Ario berbisik

" hmmm" Winda mengangguk sambil menikmati makanan sesekali Winda menyuapi Ario.

" sayang mari kita nikah " Ario nyeletuk

winda menatap Ario

" aku serius sayang " Ario menatap Winda juga .

beberapa saat Winda menarik Ario .

" sayang kita mau kemana ???' Ario bingung melihat' tingkah Winda .

sampai di sebuah meja tamu undangan Winda berhenti

" ayah ini calon suamiku " Winda tiba tiba memperkenalkan Ario pada kinan.winda memberi kode pada Ario " apa....???" Ario bingung

" kamu bukan kah ingin menikah denganku??? ini ayah ku"

Kinan dan Rifan saling bertatapan kedua nya bingung harus bagaimana.

" perkenalkan nama saya Ario saya ingin menikahi putri bapak mohon restunya " Ario membungkukkan sedikit badan nya sebagai sopan santun.

" Hem...Hem..hem..." Kinan merasa ada sesuatu di tenggorokan nya.

" baik lah mari kita cari waktu untuk membicarakan ini"

Kinan menjawab.

" ayah kami permisi dulu " Winda menarik Ario lembut .

dan menghilang di antara tamu tamu.

Kinan masih keheranan dengan sikap Winda .yang selalu seenaknya.

" sepertinya bos tidak akan kesepian lagi"

Rifan tersenyum .Kinan merasa ada kegembiraan di hatinya.

setelah pesta selesai Ervina dan dafid beristirahat di kamar . Ervina merasa canggung mereka pernah melakukan hubungan s..s tapi hari ini Ervina malah salah tingkah.dafid melihat Erviina ingin tertawa tapi takut Ervina marah .

" mari kita mandi " dafid menuntun tangan Ervina kekamar mandi .

" oh iya " Ervina mengikuti dafid dengan gugup.

" masuk lah kedalam baktab ,buka baju nya di dalam bak kalau kamu malu" Ervina menurut .di dalam baktab Ervina merasa tenang air hangat membuatnya rileks ,Ervina memejamkan mata nya melupakan keberadaan dafid sampai Ervina merasakan ada sentuhan,Ervina membuka mata nya .

" dafid...." Ervina canggung lagi .

" kenapa sayang ....kamu sekarang sudah sah menjadi istriku " dafid menggoda

" dafid tapi ini di kamar mandi .." Ervina beralasan .

" memangnya aku ngapin , ini aku juga mandi kan " dafid terus menggoda Ervina. Ervina jadi serba salah .

" aku sudah ah mandi nya ,aku mau bilas kamu jangan lihat" dafid merasa lucu melihat' tingkah Ervina .

dengan menggunakan piama Ervina duduk di tempat tidur .

" dafid ternya kamar mu besar sekali " Ervina terpana dengan ruangan itu.

" benarkah " dafid memeluk Ervina dari belakangnya.

sebelum menikah Ervina sudah tinggal di rumah dafid tapi Ervina tidak pernah masuk ke kamar dafid . sebenarnya kamar tamu yang di tempati Ervina juga besar tapi melihat kamar dafid Ervina merasa kamar nya bukan apa apa .

" sayang mari kita istirahat " dafid mematikan lampu kamar hanya lampu tidur yang menyala.

" dafid ...ih kamu ngapain sih "

" aku akan membantumu tidur nyenyak "

" dafid ...." selanjutnya hanya suara desahan nafas yang terdengar .sesekali terdengar suara rayuan dafid .

sinar lampu yang remang membuat telena dua insan saling menyentuh saling menyatu dan saling memberi dan menerima melepaskan nafsu dan menunjukkan cinta mereka.

beberapa bulan kemudian

" gimana ??? apa kah baik baik saja " Ervina bertanya

" kamu tenang lah ..." Winda serius sambil melihat layar monitor di meja nya .Ervina masih tidak tenang .

" vin.. kandungan kamu baik baik saja " Winda menjelaskan Ervina merasa tenang mendengar penjelasan Winda .setelah mendengarkan penjelasan Winda Ervina keluar

" dafid ...kenapa kamu ke sini "

" menjemput mu sayang , bagaimana pemeriksaan kandungan mu ???"

" hasil nya baik "

" tapi kenapa belum kelihatan ya pada hal sudah lima bulan "

" kata Winda kalau anak pertama memang begitu "

" apa kamu bertanya jenis kelamin si Dede??"

" biar jadi kejutan " Ervina mengelus perut nya .

" kita makan di mana ??? dafid sudah kelaparan sejak tadi

" kita makan bareng Yuda ya "

" ya udah kita jemput Yuda dulu dech"

Ervina Yuda dan dafid makan siang di restoran Ervina .

" Yuda ...mama sekarang sedang mengandung ,mulai sekarang kamu harus lebih mandiri " dafid menasehati Yuda .

" ayah dan mama sudah tidak sayang Yuda lagi " Yuda manyun.

" siapa yang bilang mama tidak sayang Yuda lagi,...

yuda terlalu istimewa dan selalu istimewa di hati mama" Ervina memeluk Yuda .

Yuda merasa senang di peluk Ervina .

" Yuda sudah hampir tujuh tahun saat bersikap dewasa" dafid masih menasehati yada

" sayang dengarkan mama, bagi mama tujuh tahun tetap kecil Yuda masih boleh bermanja-manja " Ervina membela Yuda .dafid kehabisan kata kata .

" mama...apakah adikku perempuan atau laki-laki ??"

" mama belum tahu sayang ,apakah Yuda sayang adik kecil? Ervina bertanya

" bayi mama pasti Yuda sayang ,kalau laki laki Yuda akan ajarin berantem kalau perempuan Yuda ajarin berantem juga " Yuda nyeloteh dengan polos nya .

Ervina dan dafid saling memandang .Ervina jadi mencemaskan bayi nya .

bulan berganti bulan saat nya Ervina melahirkan dafid melihat langsung proses melahirkan Ervina membuatnya semakin menghargai dan menyayangi istri dan ibu nya .bagi dafid melahirkan lebih mengerikan dari pada perang dunia .dulu Yuda lahir melalui operasi dafid tidak melihat proses nya, apa lagi saat itu dafid sangat sedih di tinggalkan Nina .

ayah dan ibu dafid sangat senang cucu mereka bertambah .dari pernikahan Dika sepasang cucu dafid juga sepasang tapi Yuda tetep kesayangan karena cucu pertama dan hari hari selalu dengan kakek dan neneknya.

Ario dan Winda melihat bayi mungil itu merasa senang

" sayang mari kita bikin anak " Winda yang selalu seenaknya membuat Ario selalu jantungan.

" sayang... pernikahan kita masih tiga bulan lagi ,apakah kamu yakin kita bikin anak dulu???"

" hayu tapi kamu harus menghadapi ayah ku kalau aku hamil sebelum menikah" Winda berbicara tanpa beban.

" sayang ....kalau begitu mari kita bikin anak setelah menikah ok" Ario tersenyum terpaksa membuat dafid dan Ervina terhibur melihat tingkah sahabatnya .

hari hari di rumah selalu ramai tangisan bayi kesibukan kehebohan Yuda membuat suasana hangat di rumah .ayah dan ibu dafid merasa senang rumah yang selalu sepi dan dingin menjadi hangat.

tiga tahun berlalu deananda nama Putri Ervina dan dafid ini lebih cerewet dan lincah .Yuda sangat sayang pada adik kecil nya .Ervina selalu memberikan kasih sayang nya pada seluruh keluarga .

" paman ..." Dea teriak bahagia melihat paman nya

" hey ...cantik , kenapa sih kamu tambah imut " Ario gemes .

" paman ....pelut Tante Winda ada balon nya ???"

" bukan balon tapi ada dede bayi "

" kenapa ada dede bayi di pelut Tante Winda,siapa yang talo dede bayi di pelut Tante" dea bertanya pada Ario. calon orang tua ini hanya bisa tersenyum dan selalu mengalihkan perhatian .

" bro apa yang kamu ajarkan pada Dea ???

" kenapa ???Ervina ikut nimbrung

" oh tidak ..apa apa kakak ipar ..Dea semakin lucu dan menggemaskan" Ario ngeles .

" dasar ...kekanakan " Winda membela Ervina .

dafid ,Ervina ,Ario dan Winda mereka menjadi keluarga yang berusaha selalu bahagia ,mereka akan berusaha

saling menghargai saling mendukung saling mengerti dan memperbaiki masa lalu. mereka berjanji pada diri sendiri akan menjaga keluarga ini. TAMAT.

semoga tulisan yang pertama ku ini bisa menghibur pembaca walaupun masih ada kekurangan di sana sini 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏