"Maaf, masih amatiran. Dan maaf kalau ceritanya terlalu monoton"
_______________________________________
Gak terasa sudah 2 Minggu aku kerja, dan sudah mulai akrab dengan mereka dan pekerjaan ku. Ditempat ku kerja mengharuskan aku bisa semua agar gajiku cepat naik. Karena 3 bulan masih tahap belajar jadi gajiku hanya 450/bulan. Kalau mau cepat naik gaji jadi aku harus tekun dan cepat paham. Dan disitu tidak ada cuti dalam sebulan, hanya dikasih free satu hari. Kalaupun libur lebih dari satu hari bayarannya gak full. Kalau ingin mendapat tambahan harus lembur. Jadi hari-hariku dipenuhi dengan kata kerja...kerja...dan kerja. Karena masih harus masuk sekolah hari Senin dan Kamis jadi aku gak bisa kerja penuh selama seminggu.
Seperti hari ini aku harus kerja setengah hari dan besok harus libur, karena mengikuti acara perpisahan ekskul Pramuka. Yang diadakan di bukit perkemahan Sendang. Janjinya sih jam tiga kumpul di rumahku tapi sampai sekarang belum kumpul juga. Tapi alat-alatnya sudah dirumahku. WhatsApp group
"MA'ALMA SCOUT"
'Apriani Rahayu'
Bagaimana, berangkat jam berapa?
'Pingki'
disini masih hujan, yang lain kalau udah siap ngumpul dirumahnya Apri saja.
'Fira'
oke, aku otw. mumpung belum hujan
'Apriani Rahayu'
sini masih mendung
'Hilmi'
aku masih jemput Rijal
'Rijal'
nunggu jumputan 😁
'Apriani Rahayu'
oke aku tunggu
Setelah sibuk dengan chat, aku mulai mempersiapkan barang yang akan aku bawa. Hanya sedikit yang ku bawa, yang penting saja. Seperti selimut, PB, air mineral dan Snack. Semuanya sudah siap, tinggal duduk manis dan menunggu.
"MA'ALMA SCOUT"
'Pingki'
aku otw, hujannya udah reda.
'Apriani Rahayu'
sini mulai gerimis
'Fira'
Aku udah sampai
'Hilmi'
dirumahnya Rijal masih hujan
'Rijal'
Apa kita undur aja, cuacanya kayaknya gak mendukung.
'Fira'
janganlah!!! aku udah sampai ini
'Ika'
Maafnya🙏 aku GK bisa ikut, GK diijinin soalnya.
'Tia'
aku jg, sorry.
'pingki'
iya, gpp
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya ngumpul juga. Sebenarnya anggotanya banyak tapi yang diperbolehkan orang tua hanya 5 anak yaitu dua cowok dan tiga cewek. ya gak papalah daripada tidak ada sama sekali. Tepat pukul 5 sore, akhirnya mereka yang dari ujung timur dan Utara sampai.
"Udah siap semua kan? Yuk kita keluarin barangnya" kata Pingki. "Oke" jawab kita serempak. "Yah, gerimis lagi, gimana ini?" tanyaku. "Ya udah kita tunggu saja, sambil nunggu adzan Maghrib" kata Fira. Setelah lama kita berbincang-bincang akhirnya adzan Maghrib pun berkumandang. Dan kita sholat Maghrib berjamaah.
"sudah siap semua kan?" tanyaku. " Tapi masih gerimis" ucap Fira. "Gak apa apalah, Bawa mantol kan?" tanya Pingki. "bawalah" jawab Hilmi.
Akhirnya kita tetep berangkat walau masih gerimis. Karena belum tahu tempatnya dimana, jadi kita menggunakan Google map. Selama 2 jam perjalanan, akhirnya kita sampai juga. Melewati jalan yang berkelok-kelok, karena tempatnya yang di bukit. Ditengah perjalanan pun juga banyak kejadian, seperti handphonenya Hilmi yang buat buka aplikasi google map jatuh dan kita harus mencarinya, kemudian motornya Hilmi yang ambruk karena jalanan yang licin, dan kayu yang dibawa Pingki harus tertinggal ditempat motornya Hilmi yang ambruk tadi. Setelah sampai kita istirahat sebentar sambil mengurus daftar masuk sebesar Rp. 10.000. Kemudian kita mencari tempat yang pas buat bangun tenda, tapi belum sempat kita bangun ada musholla yang tempatnya lumayan lah buat istirahat. Jadi kita istirahat dan tidur di musholla itu saja.