Diculik Alien?!

Dengan kecepatan penuh kami pun sampai ke BTS Dorm, saat sampai disana kami mendekati jendela dilantai dua, dan memandang dari luar jendela, memastikan apakah ini memang alamat yang benar.

"Sepertinya tidak akan ada yang lewat dari balik jendela itu" ucap Dila memastikan.

"Aneh? Padahal sudah susah payah kemari" jawabku penuh rasa sesal.

Apa mungkin mereka pergi ke acara konser, karena itu Dorm ini kosong, pikirku.

"Bagaimana kalau kita masuk kedalam lalu memastikannya, apakah alamat ini benar? " ujar Dila padaku.

Aku pun mengangguk tanda setuju, kami pun menghampiri pintu depan, lalu aku membuka pintu dengan sihir ku, saat pintu terbuka, tiba-tiba kami melihat Taehyung oppa sedang berdiri menatap kearah kami, keringat dinginku mengucur, dan seketika darahku serasa menjadi putih dan membatu.

Dila pun juga demikian, tak sempat mengatakan apapun, Taehyung oppa lansung berteriak sekencang-sencangnya.

"Hyuuuuung!!!**************" (yang terdengar jelas dikupingku cuma kata hyung, selebihnya gagal paham).

Kami pun saling bertatapan.

"Hmm, sepertinya Taehyung oppa tidak melihat kedatangan kita yang dia lihat hanya pintu yang terbuka dengan sendirinya" ucapku pada Dila.

Dila pun mengangguk lalu tersenyum.

"Selama bertahun-tahun menyimpan perasaan, rinduku akhirnya terobati" ucapnya sambil mengelus dada.

"Hyung!********** **** ****" ucap Taehyung oppa datang lagi dengan membawa rombongan cogan(Jin oppa, Yoongi oppa, Namjoon oppa).

"Yyaa!!******* *** **" ucap Jin oppa.

"Hahaha,****** ******" timpal Namjoon.

Ya ampun, tiada kata yang bisa kami mengerti, akupun mengeluarkan.

"Konyaku penerjemah! " ucapku sambil merogoh kantung ajaib.

Dari kantungkku keluarlah 2 keping roti tawar yang dipenuhi bahasa Korea(seperti roti tercoret-coret tinta pulpen) akupun memberikan Satu pada Dila, kamipun memakannya.

"Lihat! Pintu itu tadinya terkunci, dan sekarang terbuka, aku melihat apa yang terjadi! " ucap Taehyung oppa membenarkan, akhirnya kami pun mengerti apa yang Alien 4D Ini katakan.

"Kau Ini sebenarnya lihat apa, mau bilang kalau ada Alien yang mampir kesini membuka pintu, menculikmu lalu membawamu ke bulan? " ucap Yoongi oppa dengan rada kesal.

Aku yang melihatnya merasa tersudut Karena tidak bisa menjelaskannya tanpa bukti membuat hatiku hiba sedikit.

Lalu aku pun berencana mencopot brosku agar semuanya menjadi jelas, tapi disaat aku baru akan melepaskan brosku Dila telah mendahuluiku.

Akupun mengurungkan niatku untuk melepaskan brosku(apa gunanya, toh Dila sudah akan mengaku kalau Alien itu adalah dirinya).

Saat Dila melepaskan brosnya, aku pun melihat situasi yang makin keruh, Dila diteriaki Alien oleh para cogan, Karena diteriaki Alien Dila pun murka, lalu Dila menatap kearah ku tapi aku tahu benar kalau sekarang Dila Tak bisa melihatku.

"Dea! " panggil Dila padaku.

Tapi aku acuah je nyeh.

"Aaahh, hampir copot jantungku?!siapa kau? " Ucap Yoongi oppa mengelus dada lalu mundur selangkah demi selangkah.

"Astaga!siapa kau? kenapa bisa kemari, tau alamat kami dari mana? "Tanya Jin pada Dila sambil bergidik tajam padanya.

Aku yang melihat dila tersudut dengan pertanyaan yang dilontarkan para member BTS, biasa saja, malah kelihatanya seru.

(Aku paling suka menonton perkelahian dan kebakaran)

Lalu tiba-tiba amarah Dila meluap-luap.

"DEAAAA!! KELUAR KAU!!"

Sepertinya sebentar Lagi Ia akan meledak, dengan capat akupun melepaskan brosku.

"Oh, hai! " sapaku pada semuanya.

"Astaga!!ini datang dari mana lagi?!apa aku masih berada di dunia nyata?! " ucap Yoongi oppa setengah tidak percaya.

Aku sudah mengira akan mendapatkan respon seperti ini dari mereka.

"Maaf sebelumnya, kami telah lancang memasuki rumah kalian, dan sepertinya kedatangan kami kesini hanya membuat kalian tidak nyaman, sekali lagi maaf, kami akan pergi! " ucapku ke mereka sambil menunduk tanda memohon maaf.

Seharusnya bukan seperti ini caranya membuat kesan baik di pertemuan pertama, sebaiknya aku dan Dila pergi saja,takut2 nanti mereka tambah panik dan menelpon seseorang yang akan berakibat fatal pada kami nantinya.

(Pastinya kalau kami ketahuan oleh publik,aku dan Dila akan di jadikan kelinci percobaan mereka🐰😱TYDAAAK!!)

Kulirik Dila tidak bereaksi sedikit pun, akupun memanggil permadaniku

(Cepat2! Kabur sebelum terlambat) .

"Permadani datanglah! "

Lalu tampaklah dari Luar pintu masuk sebuah karpet permadani terbang melayang kearahku, mereka yang melihat kejadian itu Lansung sontak terdiam dengan wajah yang teramat shock.

Akupun dengan sigap naik kepermadani, kulihat Dila tidak bereaksi sedikit pun, aku berfikir, semua yang ia harapkan pasti sudah hancur, lalu akupun menyuruhya naik.

(cepat monyet,sebelum mereka memanggil bala bantuan!😱).

Si Dila lg Dilema nih🤭

Pilih plg dgn selamat/ttp tinggal tp gatau selamat apa ga.

System pertahanan si Dea muncul lgi nih secara Otomatis🧐😆

Klu suka jgn lupa vote ya~💟