Bertamu ke rumah BTS?!

Tapi apa yang dia lakukan, Dila tetap mematung tanpa Kata, aku berfikir keras, apa sih yang dia pikirkan sampai jadi seperti ini, akupun mulai merasa jengkel melihatnya.

"Kalian berdua ini sebenarnya siapa? Apa kalian ini Penyihir? " Selidik Yoongi oppa pada kami sambil menunjuk2.

Akupun turun dan berkata pada Yoongi oppa

"Ehm..menurutmu? Ah, Tenanglah kami tidak ada niat jahat pada kalian" Jawabku seraya mengibarkan bendera putih tanda menyerah.

" Lalu apa tujuanmu kemari dan juga temanmu ini? "Timpal Yoongi oppa padaku.

" Ini permintaannya, dia ingin bertemu dengan Kim Taehyung " Jawabku santai sambil merangkul Dila yang masih terpaku akan sesuatu.

Kim Taehyung pun langsung nge-blush saat namanya di sebut2.

"Kalau benar begitu, Apa kalian akan pergi begitu saja tanpa masuk dulu? Jin hyung pasti akan menyuguhkan kalian dengan minuman dan banyak makanan, ayo!Jangan takut, kami tidak akan memanggil bala bantuan untuk menangkap kalian" Ajak Yoongi oppa membenarkan perkataanya dan sekarang dia tersenyum lembut pada kami.

Akupun merasa lega.

"Ada apa ini? "Ucap J-hope oppa baru sampai, dia pun terkejut akan kedatangan kami sembari melongo seperti keledai.

"Haaahh?!!!apa itu karpet terbang?apa kalian juga melihatnya??" sambil menunjuk-nunjuk permadaniku dengan mulutnya lalu menepuk bahu Jin oppa.

J-hope oppa pun mencoba dengan perlahan mendekatinya, saat akan menaiki satu kakinya, permadaniku langsung dengan sigap mundur kebelakang.

"Naiklah...permadaniku!" Ucapku.

"Baik Nona"

"Karpet itu bicara?!!kalian dengan, hyung?!! " Teriak J-hope oppa ketakutan.

Namun rasa penasaran nya melebihi itu, dengan hati2 ia coba lagi menaiki nya.

[TADA]

J-hope oppa telah sukses menaiki permadaniku.

"Woooo, woooo, woooaaaa!!!!tolong aku, apa ini tidak berbahaya" Rintihnya.

Disaat yang bersamaan Taehyung oppa mendekati nya, lalu bermain2 sedikit dengan Hyung nya 😋.

"Hyung😁" Ucap Taehyung oppa mendekat.

"Eh eh eh, mau apa kau?! " Ucap J-hope oppa sedikit cemas.

Kami memperkenalkan diri masing-masing dengan benar tentunya, disaat yang sama aku menoleh ke arah jam yang terpajang di dinding dorm ini, Lansung seketika aku melihat jam pula pada HP ku,

Astaga, ternyata sudah jam 3 sore.

Waktunya kami untuk pulang ke rumah, akupun memberi kode pada Dila untuk pulang, tapi dia tidak memperdulikanku,aku mencobanya beberapa kali namun sepertinya Dila terlalu asyik mengobrol dengan para member BTS ini. Akupun mencoba sekali lagi, namun sayang, sekarang aku sudah terabaikan.

Kami pun disuguhkan coklat dingin dan beberapa kue, lalu menikmatinya bersama di meja makan BTS, rasanya senang sekali sebagai perwakilan dari Army aku merasa tersanjung, semua anggota hadir termasuk Jungkook oppa dan Jimin oppa.

Ternyata mereka tadinya tertidur pulas saat menyelesaikan permainannya, dan Yoongi oppa pun menjelaskan hal yang terjadi lalu mengenalkan kami pada mereka, aku merasa sangat senang sampai tersenyum terus.

"Oh ya, Kalau boleh tau kalian asalnya dari mana? " Tanya Jimin oppa.

"Dari hatiku pastinya, hahaha! " jawab J-hope oppa.

"Dari negeri dongeng Kah? " Tanya Jungkook oppa.

"Hahaha, bisa jadi, tampilannya saja sudah seperti di buku dongeng" timpal Taehyung oppa.

"Hahaha, mungkin" jawab Dila.

Disini aku tetap diam, Karena diam itu emas(hahaha, tidak, hanya saja tidak Ada yang mesti kukatakan Lagi, dengan hanya melihat saja sudah sangat bersyukur)

"Tinggalmu dimana? " Tanya Taehyung oppa.

Aku masih tetap menyeruput Coklat dinginku  sambil menunduk, sepertinya mereka sudah mulai terasa dekat dengan kami karena itu mereka menanyakan alamat, Dila pasti senang saat menjawabnya.

"Hey! " ucap Dila menyadarkan ku dari lamunan.

"Hah, apa? " jawabku.

"Kau tidak dengar, Taehyung oppa bertanya padamu? " ucap Dila dengan nada yang agak tinggi.

Akupun menoleh ke arah Taehyung oppa, disaat itu kami pun beradu pandang.

"Ehm, maaf, kamu barusan bertanya apa padaku? "Tanyaku sopan.

"Hahaha" malah ketawa ini Alien satu.

"Itu, barusan kan aku tanya, tinggalmu dimana? " ucap Taehyung oppa.

"Dirumah" jawabku simple.

Seketika suasana pun menjadi riuh dan tak terkendali, semua dari kami kecuali aku dan Taehyung oppa, tertawa terbahak-bahak, sampai Jimin oppa berguling-guling dibuatnya.

"Jawabannya spesifik sekali, emang dimana-dimana kalau orang bertanya alamat jawabanya adalah rumah, hahahaha!! "Ucap Jin oppa sembari menyeka air matanya lalu menepuk2 bahu Taehyung oppa.

"Kamu lebih lucu! "Timpal Jungkook oppa.

"Hanya saja, Taehyung merasa tergocang dengan jawabanmu barusan, lihat anak ini, tampang kosongnya ini!!" ucap Namjoon oppa sambil merangkul Taehyung oppa.

Aku pun menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal lalu tersenyum polos pada semuanya.

"Dea ini, tinggalnya juga sama denganku di indonesia, Sumbar, kota Padang, tapi rumahnya agak jauh dari rumahku" ucap Dila menjelaskannya pada mereka.

Sepertinya Dila mudah sekali berbaur dengan mereka dari pada aku, akupun lansung menciut.

"Hey, kenapa kamu diam saja sedari tadi, kamu bicara hanya saat sedang di tanyai terlebih dahulu" tanya Jimin oppa padaku.

Aku hanya tersenyum, hmm, sebenarnya aku ingin bicara tapi takutnya sifat asliku keluar, dan mereka terkejut,lalu mengusirku dari rumahnya.

"Masih diliatin, sebentar lagi bakal aku sleding! " ucap Dila menoleh kearahku.

Lalu dila pun berbisik padaku.

"Hoy! Kau ini kenapa, mau jadi patung liberty ya? " tanya Dila setengah berbisik.

Semoga kalian suka dgn alur cerita ini🤗

Klu suka Jgn lupa vote ya~💟

Vote dr kalian semua lah yg bikin aku tambah2 semangat🤩