Bertengkar

Bukan, aku bukannya ingin jadi seperti patung liberty(istilah kami untuk orang yang bermuka datar dengan mulut terjahit).

"Memang tidak ada yang perlu kukatakan, mendengar kalian mengobrol saja sudah menyenangkan bagiku" ucapku pada semuanya.

"Jangan begitu, santailah, ayo bergabung!! " ajak Jin padaku.

Setelah itu akupun tersenyum.

"Hahaha, baiklah Kalau itu mau kalian! " ucapku lantang.

"Nah gitu! " ucap mereka sambil mengacungkan jempol.

"Oh ya, kami datang jauh-jauh kesini bukan sekedar tangan kosong lho" ucapku pada mereka.

Sekarang mereka semua penasaran.

"Kau bawa apa? " Tanya Taehyung oppa penuh semangat.

"Nakanan Kah? " Timpal Jin oppa.

Akupun Lansung menggeleng-gelengkan kepala.

"Uhm,baju? Sepatu? Ooh, aha! Aku tau, pasti boneka!! Ya kan? " timpal Jungkook oppa.

Akupun menggeleng Lagi.

"Lalu apa? "Tanya Namjoon oppa.

Dila berbisik Lagi padaku.

"Kita kan kesini tangan kosong, apa kau akan menggunakan mantera Lagi?? "

Akupun menggeleng Lagi.

"Penasaran? "Ucapku sambil merogoh saku.

Lalu mengeluarkan tanganku kembali(tapi, yang ini beda, aku membentuk jariku membentuk love).

Semuanya kembali tertawa saat aku ber aegyeo didepan mereka, kini suasana semakin seru, tiba-tiba aku teringat akan pulang, spontan aku Lansung berdiri dan membuat semuanya bertanya-tanya, mungkin mereka pikir aku akan ber -aegyeo Lagi.

"Ada apa? " Tanya  Yoongi oppa.

"Pulang" jawabku simple.

"Dila ayo kita pulang! "Ajak ku pada Dila.

"Hah, secepat inikah, kita baru saja bertemu BTS, kau sadar itu, BTS?!!! " ucap Dila berapi-api.

"Tapi ini sudah waktunya pulang" jawabku sambil mengeluarkan HP dan menunjukkannya pada Dila.

"Astaga!! Sudah jam segini, aku akan dimarahi oleh ibuku Karena kamu"Jawab Dila lalu melotot padaku.

"Hoy, dari Tadi juga aku mau katakan padamu, tapi kau terlalu asyik mengobrol sampai-sampai tidak memperdulikanku" ucapku dengan wajah agak seram.

Ini yang kutakutkan sedari Tadi(aku takut hilang kendali, Kalau tau-tau nanti ada yang membuatku emosi).

Para member BTS ini pun menghentikan tawanya dan tertuju pada kami, mereka mencoba melerai kami tapi sayang tidak bisa, Karena aku ini Kalau sudah marah memang tidak bisa dikontrol, apalagi barusan Dila terlalu menyalahkanku atas semuanya.

Akupun berjalan kearah pintu dan berbalik.

"Dila, sepertinya kita tidak bisa pulang bersama untuk saat ini" ucapku sambil memanggil permadaniku.

"Ini permadaniku, kau bisa pulang dengannya dia akan mengantarmu pulang dengan selamat"ucapku lagi.

Setelah itu aku memanggil kendaraan pertamaku yaitu sapu lidi, akupun Lansung menaiki sapuku, dan berlalu pergi meninggalkan Dila disana.

Tiba-tiba aku ingat kalau Dila masih memakai pakaian yang dariku, Lansung dengan cepat akupun berbalik menuju dorm, dan mendapati Dila masih disana ditemani yang lain, saat melihatku kembali para member BTS ini tersenyum.

"Apa kau akan berubah pikiran? "Tanya Taehyung oppa padaku.

Mendengar ucapannya aku tidak memperdulikannya, dengan santai ku keluarkan sebuah kamera yang tadinya membantu kami untuk berganti kostum, lalu Lansung ku arahkan pada Dila, dan seketika pakaiannya berganti kembali semula.

"Sudah selesai, bye! " ucapku pada semuanya.

Lalu pergi dari sana, di perjalanan, sesaat aku memikirkan Dila, apa yang ada dipikirannya saat dia kutinggalkan disana ya? Huh, biarlah, toh semua ini salahnya.

Akupun berganti pakaian pula dan menuju rumah dengan kecepatan kilat.

Aslinya kita berdua emg kdg2 cekcok gitu,dan ya! Si Dila emg doyan gasadar gitu klu dia itu salah, tp gabutuh waktu lama buat kita akur lagi, dan lanjut nyalurin hobi terpuji kita lgi🤣

(Anu,maksudny ngisengin adek2 kelas sm mhsswa kampus) 🤭😆

Tp dulu, dulu itu ya, udh bbrp thn yg lalu, sekitar 2/3 thn an la 😗

Klu suka jgn lupa vote ya~💟