Deja-vu

"Memang apa lagi masalah kalian? " tanya icha pun ikut campur.

Lalu Dila pun menceritakan apa yang terjadi kepada teman-teman yang agak dekat dengan kami, mendengar alasan dibalik pertengkaran kami, Rahma yang berperan sebagai juru bicara kembali turun tangan meruqiah Dila.

Lalu Dila pun tersadar dan merasa bersalah, lalu berencana meminta maaf,(kok jadi deja-vu yak?)  tapi sayang, sewaktu itu aku sudah pulang ke rumah.

Namun sebenarnya aku ini belum sampai rumah, karena aku masih dalam perjalanan menuju rumah, ditengah-tengah perjalanan, aku merasakan deja-vu lagi, sapu gantengku bertingkah aneh kembali, dan parahnya sapuku terbang berputar lalu mundur tiba-tiba setelah itu hilang kendali dan lepas landas di atas awan.

Lansung setelah itu akupun terjun bebas dibuatnya, dengan sigap kuucapkan mantera.

"Parasut!!"

berkat itu akupun mendarat dengan tidak selamat, yang sedihnya aku mendarat ditengah-tengah laut (entah kenapa bisa sampai sini, sepertinya saat memakai parasut, aku tertiup angin menuju laut😭).

Akupun panik, sepanik-paniknya, bagaimana kalau aku tenggelam lalu diterkam lumba-lumba? 😭, belum sampai menyentuh air laut, parasutku tiba-tiba tertarik keatas, akupun menghela nafas lega.

Parasutku terus terbang mengikuti arah angin, dan akhirnya mendarat dengan selamat di kolam pemancingan ikan yang berada di komplek perumahan tempat tinggalku.

(Miris sekali hidupku ya tuhan, setelah kau selamatkan aku dari lautan nan ganas lalu engkau  ceburkan aku ke empang ikan).

Sesaat setelah mendarat dengan sorak-sorai serta tepukan para penonton, akupun di usir dari empang, dikarenakan mengusik ketenangan para pemancing sekaligus membuat ikan-ikan lari ketakutan akan kehadiranku.

Untung aku bisa sihir, jadi pulang kerumah nggak perlu basah-basahan lagi.

Ke esokan harinya, deja-vu lagi, Dila minta maaf, lalu kami pun berbaikan dan berpelukkan, (udah kayak telletubis aja).

Sama Seperti sebelumnya, Dila masih doyan ketemu member BTS, akupun mengeluarkan permadani lalu.

"Tuh, naik saja, nanti kamu bisa pulang menaikinya lagi, tapi ingat jangan tinggalkan permadaniku disembarang tempat, tolong dijaga ya? "Ucapku pada Dila.

"Eh, kok begitu, ayo, pergi bersamaku, kita akan bertemu BTS lho! Apa kamu tidak tertarik? " ucap Dila membujukku.

Akupun menggeleng tanda menolak.

"Kenapa, alasannya? " tanya Dila padaku.

"Aku sudah bosan dengan mereka! "Ucapku tegas.

"Deaa! " panggil Dila padaku sambil merungut-rungut.

"Maaf, aku nggak bisa, kamu bisa pergi sendiri kan? "Tanyaku agak hiba.

"Aku bisa saja pergi sendiri, tapi kamu? "

"Tak apa, pergilah! "Suruhku.

Akhirnya Dila pun pergi ke dorm BTS sendiri, aku tidak akan merasa khawatir karena Dila sudah menjadi anggota dalam group chat, dengan begitu dia akan mudah menemui mereka disana.

🤧🤧Si Dea sok2 nolak nich

Pdhl aslinya mau banget