Durian jatuh

Sepertinya Om ini cukup berkuasa untuk bisa mendiamkan para penduduk ditempat ini, pikirku.

Akupun memperlambat langkahku lalu melirik kebelakang lagi.

"Hey, percepat langkahmu, atau kau mau ku gendong? "Ucap si Om.

Hiyy!Mengerikan sekali Om ini, akupun mempercepat langkahku lantaran takut akan digendong oleh seorang Om-om, hiyy! (Sekedar info saja, Om-om ini sebenarnya ganteng lho, Aku saja yang iseng memanggilnya dengan sebutan 'Om'🤪).

Kami pun mempercepat langkah, sesaat kami berjalan, terlihatlah seekor kuda yang mengangkut gorobak berisi karung-karung gandum, sebelum gerobak kuda itu melintas didepanku, tiba-tiba aku melihat Dila dan yang lain sedang celingak-celinguk diseberang jalan ini, aku yakin itu mereka.

"DILAAA, hmmpp!! "Teriakku.

Lalu dengan cepat Om ini menutup mulutku dengan tangan besarnya.

"Eh, kalian dengar itu, aku seperti mendengar suara Dea! "Ucap Taehyung dari seberang

Aku lalu meronta-ronta, terbersit dibenakku untuk kabur, lalu dengan sengaja aku menendang masa depannya dengan sisa-sisa tenagaku.

"AAAAAGGHHHHH! "(Ngiluuu😖)

Teriaknya penuh kesakitan, seketika pandangan kami pun bertemu, mereka masih berdiri di seberang jalan, aku pun juga, mereka pun tersenyum puas melihatku, akupun mencoba berlari menuju mereka,namun sayang saat tengah berlari, aku mendengar suara tembakkan yang ditujukan padaku.

[DOOR]

Akupun berhenti lalu meraba punggungku yang tertembak peluru, akupun terjatuh dengan mengeluarkan darah lewat mulutku, pandanganku tertuju kearah mereka, Dila dan semuanya terkejut lalu berlari kearah ku.

"DEEAAAAA!! " sorak mereka serentak.

Saat mereka tengah berlari kearahku, tiba-tiba saja Om itu bangkit kembali.

(apa yang tadi kurang keras ya?)

Dengan sigap dia Lansung mengggendongku pergi. Kesadaranku pun terus menipis, tetapi masih bisa tetap sadarkan diri, sepanjang Om ini menggendongku, akupun sedikit menggunakan sihirku untuk membuat penunjukku kepada teman2ku, dengan terus menaburkan ah lebih tepatnya menjatuh2kan buah Durian. (Berharap mereka bisa menemukanku nanti).

Saat mereka mulai sadar telah kehilangan jejak ku,tiba-tiba

"Aduh,adudududuh, apa nih, sakit sekali kaki ku, mana lupa pakai sandal, aduuh" ucap Namjoon merungut2 sambil malihat kondisi kaki nya yang menginjak sesuatu.

Dengan wajah begitu panik dan histeris,Namjoon mendapati sebuah durian tepat dijempol kaki nya, seketika semua nya pun terheran2 karena banyak buah durian yang berserakan di sepanjang jalan.

"Sepertinya ini sebuah petunjuk bagi kita untuk bisa menemukan Dea! " Ucap Taehyung.

"petunjuk sih petunjuk, Tapi ga begini juga kalii" Ucap Namjoon penuh haru.

"Yang penting Dea sudah memberi kita petunjuk, walau agak anti mainstream😏" ucap Dila.

"Sebaiknya kita bergegas, kalian pasti tidak mau kan petunjuk kita satu per satu diperjual belikan dipasaran😌" ujar J-hope.

"Yeaaa!! "Timpal Jimin dan Jin.

"Ayo! Tapi ingat, saat kita menemukan tempat keberadaan Dea, kita tidak boleh gegabah" ujar Jungkook.

"Ya! Kita harus menyusun sebuah strategi! " timpal Taehyung.

"Assiyap! " ucap yang lain serentak.

Setelah itu, mereka pun terus berlari menuruti arah durian yang ku jatuhkan, disisi lain, aku tak lagi sadarkan diri, dengan satu tembakan sudah membuatku kesakitan dan tak dapat bertahan untuk waktu yang lama, setelah kesadaranku hilang begitu pula dengan sihirku, (hilang, duren sampai sini saja ya, rugi aku kalau buang terlalu banyak😅).

Setelah itu akupun sampai di sebuah gubuk bersama Om ini, (masih pingsan, sedekar info peluru serta lukaku telah diobati si Om)

Ehem2... Siapa disini yang suka Durian? Ayo buruan Vote😆

Sambil nyelam minum aer, sok2 nanya rupanya ada tujuan laen😙