Konfrontasi

“Pelanin, Bun,” pinta Ken ketika mobil yang dikendarai istrinya itu melewati sebuah pagar yang begitu tinggi, hanya menunjukkan bagian pucuk rumah dan balkon.

“Mas yakin ini tempatnya? Kok kayak rumah pejabat?”

Ken mengecek penanda di GPS ponselnya. “Iya, Bun.”

Ken lalu mengamati keadaan, mencari-cari area yang cocok digunakan sebagai tempat pengintaian.

“Berhenti di dekat situ, tuh,” perintah Ken seraya menunjuk gerobak angkringan di sisi lain jalan. Lisa menurut dan memarkirkan mobil di dekat situ.

Ken keluar dengan tangan yang masih digantung dengan arm sling dan mulai mengamati rumah besar tadi. Meski berada cukup jauh, ia bisa melihat gerbang rumah itu.

“Bunda bener-bener yakin ninggalin anak-anak sama mbahnya di rumah?” tanya Ken, mulai berjalan mendekati gerobak angkringan yang masih sepi sore itu.