Part 3, Melangkah Keluar

5 TAHUN KEMUDIAN

Di sebuah goa yang sangat luas, terdengar suara yang keras, lubang di tanah maupun dinding goa yang tak terhitung jumlahnya

Nampak seorang pemuda berjubah hitam sedang berdiri di tengah goa dengan membawa tombak berwarna ungu

Pemuda itu mengayunkan tombak dengan mudahnya hingga terdengar suara benturan kembali dan masih berlanjut selama beberapa saat

Tiba-tiba sepasang tangan terbuat dari batu muncul dari tanah dan memegang kaki pemuda serba hitam itu

"CHARGE"

"FULL SWING"

"FISSURE ART STYLE – THIRTH FORM – TRIANGLE SPIN SLASH'

Muncul lagi tiga pemuda yang sama persis membentuk bentuk segitiga, menahan posisi selama tiga detik, lalu menyerangnya dengan sekali putaran kuat

Dengan cepat pemuda serba hitam itu menundukkan tubuhnya hingga serangan menakutkan itu membentur tombak yang tetap tegak berdiri

Kali ini bunyi dentuman yang sangat keras terjadi lagi, hingga membuat sebuah kawah di mana tombak itu berdiri

Dua dari tiga pemuda kembar itu menghilang dan menyisahkan satu, lalu melompat mengambil jarak

"Cukup bagus" kata pemuda yang membawa tombak

"Terima kasih guru" balasnya dengan nafas yang sedikit tersenggal karena kelelahan

"Sekarang kita lihat, seberapa kuat pertahananmu" lalu memanggul tombaknya

"Baik guru"

"IRON SKIN"

"NATURE STATE"

"HARDENING"

Tubuh pemuda yang membawa pedang besar itu sempat mengeluarkan beberapa cahaya sebelum menghilang

"Aku datang" ucap sang guru yang menghilang dari tempatnya

Guru itu kembali muncul di atas pemuda yang bajunya penuh dengan sobekan yang tak pantas di sebut dengan baju

Dia mengayunkan tombaknya secara vertika dan di tahan dengan pedang besar itu, tapi tak sampai di situ, sang guru mengayunkan tombak layaknya melakukan akrobat

Tusukan dan tebasan terjadi semakin cepat, bahkan ada tendangan juga di setiap ada celah

Pemuda yang membawa pedang itu dengan gesit mengelak dan menahan serangan dari gurunya itu, tapi tidak semuanya

"Tahan" teriak sang guru

Pemuda itu membuat pedang besar di pegangnya menjadi tameng, dan tak lama kemudian ujung tombak itu membentur bilah pengang besar yang penuh dengan goresan

BAM....

Suara hantaman yang langsung membuat goa itu bergetar cukup kuat

"Baik, kita istirahat"

Pemuda yang membawa pedang besar itu seketika terjatuh di tanah, lalu nafasnya menjadi tidak beraturan

"Yizreal, kau sudah berkembang selama.... hm, lima tahun ku rasa" duduk di sebelah pemuda yang bernama Yizreal itu

"Apa kau ingat, kau dulu seorang anak kecil yang lemah"

"T-tentu saja guru"

Dulu tubuh Yizreal agak kurus dan kecil, dan sekaranga tubuhnya sudah terbentuk, di tubuhnya juga terdapat bekas luka sayatan yang bisa di bilang banyak

"Jadi Selama ini, berapa banyak skill yang ku ajarkan?"

"3 skill pertahanan, 4 skill penguat, 2 aura skill, 5 sihir tingat rendah dan 1teknik pedang dari guru"

"Baguslah, pulihkan tenagamu, aku ada hadiah istimewa"

"Tak perlu Guru" menatap dengan serius

Melihat mata penuh tekad itu, sang guru berjalan menjauh dari Yizreal beberapa ratus meter

Yizreal juga menyiapkan kuda-kudanya, karena seuatu yang besar pasti terjadi jika gurunya berkata seperti itu

"Gunakan segenap kekuatan dan akalmu, sedikit saja kau lengah, kematian pasti terjadi" ucapnya menakut-nakuti

"Tanpa di beritahu aku sudah siap, dan bukannya aku sudah mati lima tahun lalu"

Yizreal menggunakan semua skill penguat dan bertahan miliknya, serta tambahan skill aura, Sword Aura dan Night Shadow Aura

Kata gurunya, Sword Aura adalah kemampan bawaan dari pedang besar yang di bawanya, jika mengenai target atau mengelak dari serangan lawan, maka kecepatan serta daya serang juga meningkat secar bertahap

Sword Aura berwarna perak, selama kemampuan ini di gunakan, lawan akan merasakan kemampuan yang di milikinya menurun

Tak jauh berbeda dengan Night Shadow Aura, namun perbedaannya, jika terkena serangan maka kecepatan serang serta pergerakan akan jauh lebih cepat di banding Sword Aura

Setelah rasa Yizreal telah melakukan persiapan, sang guru mengeluarkan aura hitam yang sangat pekat, tidak hanya di situ saja, kedua matanya juga berubah

Mata kanan berunah menjadi hitam dengan pupil merah gelap, sedangkan sebelah kiri berubah menjadi mata reptil berwarna kuning keemasan

Aura dari sang guru naik semakin tinggi dan membentuk setengah badan dari bayangan yang sangat besar, seperti setengah tubuh manusia dengan tangan yang cukup panjang dan juga memiliki kuku yang tajam, memiliki dua pasang sayap yang berbeda, serta di kelanya muncul depasang tanduk yang cukup besar

Entah kenapa tubuh Yizreal seketika gemetar dengan hebat, seperti latihan keras selama lima tahun bagai neraka ini tidak memiliki hasil

"Walau kau sudah merasakan kematian, tapi bagaimana dengan yang satu ini?" tanya sang guru

"Persiapkan segala yang kau punya, aku mulai..."

Sekejap sang guru berada di depan Yizreal dan siap menusukkan tombak di tangannya, sementara Yizreal masih tetap terdiam

'Apa ini yang di namakan kekuatan?'

'Apa aku selemah ini?'

Lalu dalam pikirannya muncul bayangan bangsawan yang di sangat benci dan begitu juga orang-orang desa yang telah berhianat kepadanya

Amarah mulai mengambil alih dirinya, namun sebuah kilasan terakhir melintas

Dimana dia di peluk oleh kedua orang tuanya dengan erat serta melihat senyuman hangat keduanya, benar-benar sangat menyentuh

Amarah yang telah mencapai puncak kini beralih menjadi keinginan untuk hidup

"HEAAA.."

Wuss...

Seketika semua aura dan skill Yizreal langsung menghilang seketika, dan tak lama pedang beserta Yizreal terjatuh ketanah

Nafasnya tiba-tiba menjadi tidak beraturan, semua stamina, dan kekuatannya seketika seperti menghilang

Sang guru menghilangkan aura miliknya dan merubah kedua matanya kembali menjadi normal

"Bagus, bagaimanan perasaan menghadapi perasaan di lahap kematian, bukankah itu menyenangkan?" seriangai muncul di wajahnya

"Itu sungguh keterlaluan guru"

Sang guru menghilangkan tombaknya, lalu duduk di sebelah Yizreal yang tak sanggup untuk duduk

"Nak, Kau sesuai janjiku, 5 tahun ini kau sudah menjadi kuat, segeralah pergi dan cari alasanmu kenaoa kau berusaha seperti ini"

"Itu benar guru, namun.... ada satu hal yang dari dulu ingin ku tanyakan?"

"?" mentap Yizreal yang ingin tau

"Siapa nama mu guru, setidaknya aku ingin mengucapkan terima kasih karena telah merawat dan melatihku"

"Hm... aku akan memberitahu namaku, tapi jangan asal menyebutnya di luar tempat ini, kau mengerti?" dengan menatap tajam Yizreal

"Baik"

"Sebenarnya aku telah melupakan nama asliku, namun kau dapat memanggilku Kai, sang Abyys Walker. Tapi seiringnya waktu aku mendapat banyak sekali panggilan dan yang paling terkenal adalah Mahesvara"

"Ingat, jangan menyebut gelarku, aku rasa hanya masalah yang akan datang"

Lalu sang guru, Kai, mengambil beberapa perlengkapan dari udara tipis

"Ambil ini dan segera mandilah, aku akan menyiapkan makanan" sambil menyerahkan pakaian

Yizreal yang mendengar sang guru memasak menjadi bersemangat, selama ini gurunya akan memanggil monster yang dapat di makan, tapi memiliki tingat paling tinggi

Semua itu Yizreal yang melakukannya sendiri, dan hanya di bakar seadanya saja. Tapi pas setiap 1 tahun sekali, gurunya akan memasak sebuah masakan, dan itu masakan yang terenak di dunia menurutnya

Dengan cepat Yizreal membuat water ball dan membasahi tubuhnya, berulang kali karena di sana tidak ada sabun

Dan tak lama Yizreal mengenakan kaos hitam polos lengan panjang dengan celana panjang berwarna cream , sekarang penampilan berbeda dengan dulu

Awalnya memiliki rambut berwarna hitam dengan mata coklat, kini berubah menjadi berambut putih dan bermata merah

Ternyata sang guru sudah siap dengan beberapa daging tusuk yang telah di bumbui, jika di tanya dari maan asal bumbu itu, pasti jawabannya 'itu sudah ada, sekarang kita pikir saat ini saja'

Mereka berdua memanggang bersama, bagai saudara, bercerita tentang apa yang telah terjadi belakangan ini dan lain sebagainya

Kai juga mengatakau kalau dulu Yizreal di pindahkan menggunakan sihir, karena Kai dapat merasakan sisa mana di tubuhnya

Setelah itu, Kai memberikan sebuah cincin, bola hitam dan sebuah ikat pinggang yang berisi enam jarum

"Cincin itu sudah ku buat memalsukan kekuatan aslimu jika memasuki guild petualang, sejauh ku tau di sana ada sebuah alat yang dapat melihat kemampuanmu

Bola hitam ini di sebut Poket, benda ini hanya dapat menyimpan pedang itu, dan juga sebagai komunikasi denganku

Dan yang terakhir itu adalah sabuk sihir, dapat mengisi ulang jarum dengan menggunakan Mana milikmu, jarum itu sangat beracun dan juga istimewa, karena sekali menancap maka jarum itu akan meleleh dan meresap melalui kulit"

"Aku hampir lupa, pedang besar itu bernama Abandon Sword of Doom, walau tak setajam belati, tapi pedang ini memiliki kemampuan istimewa, Kau akan tau saat bergabung dengan Guild petualang, jadi usahakan tidak menunjukkan pedang ini sembarangan "

Setelah memberikan nasehat dan bebera parahan, Yizreal siap untuk keluar dari neraka ini

"Guru, setelah ini apa yang akan anda lakukan?" tanya Yizreal yang penasaran

"Tentu saja pulang, ada seseorang yang menungguku di rumah"

"!!"

"Jadi Guru sudah menikah?" tanya Yizreal yang tak percaya kalau gurunya sudah memiliki pasangan

"Sudah, memangnya kenapa, apa aku tidak memberi tahumu?"

"Tentu saja belum" dengan sedikit emosi

"Aneh sekali, kalau begitu terima ini' mengambil sebuah great sword biasa dari udara tipis

Yizreal dengan senang hati menerima pemberian dari gurunya itu

'Ringan sekali'

"Aku sudah membuat ujung lorong itu menuju tempat terdekat sebuah desa, tapi aku tak tau desa apa itu"

"Tak masalah, ini akan menjadi bagianku guru"

"Guru, terima kasih selama lima tahun ini anda telah memberikan pengetahuan, kekuatan dan keterampilan, walau saat ini saya tidak dapat membalas apa-apa, tapi engkau akan tetap ku kenang selama hidupku" lalu membungkukan badannya cukup dalam

Hal itu menunjukkan rasa terima kasih dan hormat yang paling dalam

"Perkataan mu seperti aku sudah akan mati saja" cibir Kai

"Tak masalah, masukkan pedangmu kedalam poket dan seketika pedangmu akan masuk dan poket itu menghilang dengan sendirirnya"

"Dan saat kau ingin menggunakannya kembali, tinggal pikirkan saja maka poket itu akan keluar"

Yizreal dengan sigap memeluk gurunya itu, namun dengan cepat Kai segera menjaga jarak

"Aku masih suka dengan wanita, pergi jauh-jauh" dan di balas senyuman masam dari Yizreal

Kali ini Yizreal akan melihat dunia luar setelah sekian lama, dan keluarnya dia dari tempat yang di sebut neraka ini akan menjadi sosok yang akan sangat di segani di kerajaannya