Part 4, Baru Saja Keluar

Yizreal terus berjalan hingga menemukan cahaya di ujung lorong yang sungguh amat panjang

Namun dengan sigap Yizreal segera menghindar, dan sebilah pedang menancap di tanah dia berdiri

"Usaha yang bagus Guru, tapi murid ini sudah belajar banyak"

Namun saat menoleh kan kepalanya, tidak ada siapa-siapa, tapi firasatnya masih mengatakan untuk waspada dan benar saja beberapa tebasan pedang segera menyerangnya

Yizreal dengan sigap bertahan dengan pedang besar yang tadi di beri oleh gurunya

Tapi tetap saja tidak ada tanda-tanda gurunya, Yizreal yang sudah terbiasa hanya memasang sikap siaga penuh

"Bagus, waspada memang penting" lalu keluar dari balik kegelapan

Yizreal memang sudah biasa melihat pemandangan itu, namun dia juga tak bisa berhenti terpukau

"Aku lupa ini" dengan memberikan tas pinggang kecil dan jubah abu-abu yang usang dan banyak robekan

"Poket yang ku berikan, jangan sampai orang lain tau, begitu juga pedang itu, dan jangan pernah menyebut nama julukanku, itu akan menjadi merepotkan"

"Di mengerti"

"Jika ada apa-apa tanya saja padaku, dan sampai jumpa" dengan mendorong punggung Yizreal cukup keras

Akibatnya, Yizreal seolah terpelanting keluar dari dari lorong goa

Setelah sangat lama tanpa cahaya, kini mata mulai beradaptasi kembali dengan cahaya matahari, dan beberapa saat kemudian melihat sekitar

Banyak pepohonan yang rimbun, tidak ada tanda-tanda makluk hidup begitu juga goa tempat dimana dia baru saja keluar

Dan seperti biasa kalau itu adalah perbuatan gurunya, tidak di ragukan lagi

Gurunya benar-benar sangat luar biasa, bisa melakukan apa saja

"Sekarang apa yang ada di tas ini"

Ternyata ada sepasang sepatu, 10 koin emas, 31 koi perak dan dua bungkusan daun yang aneh, namun dari baunya yang sangat menggoda, dia sudah tau apa isinya

Dan sekarang tinggal mencari desa atau kota terdekat, tentu saja setelah memakai sepatu, dan menyarungkan pedang besar di punggungnya lalu tertutup jubah abu-abu

'Mirip seperti tentara bayaran'

Dalam perjalanan, Yizreal menemukan beberapa tumbuhan yang di jadikan obat

Dari mana Yizreal mengetahuinya, tentu saja dari gurunya. Di dalam goa itu, Yizreal di ajarkan seni berpedang, tumbuhan yang dapat di konsumi maupun di jadikan obat, tumbuhan yang dapat menjadi racun, dan masih banyak lagi

Untuk sihirnya sendiri itu mengecewakan, Gurunya juga berkata kalau Yizreal tidak memiliki bakat sihir, namun Gurunya membuka paksa dan membuat Yizreal dapat menggunakan sihir walau sihir tingkat rendah

Tentu saja itu memiliki efek yang cukup menyakitkan, setidaknya Yizreal dapat merasakan dekatnya dengan kematian selama beberapa bulan

Yizreal juga di latih melawan berbagai macam monster dalam berbagai tingkatan, dari mana mosnter itu, tentu saja gurunya yang memanggil, memang sangat misterius

Tumbuhan yang di ambilnya juga tidak banyak, dan sempat juga ada beberapa binatang hutan seperti kelinci dan tupai berkeliaran

4 jam berjalan , akhirnya Yizreal melihat jalan yang cukup luas

Menurutnya ada sebuah desa dekat sini dan dugaannya sangat tepat

Saat menoleh arah kiri, ada kepulan asap hitam yang membumbung tinggi, jadi tempat itu adalah sebuah desa

Tanpa membuang banyak waktu, Yizreal segera berlari dengan kecepatan penuhnya

Tubuhnya yang ringan membuatnya berlari setara dengan kuda balap di arena, dan sepertinya tak memerlukan waktu lama

Bagi Yizreal berlari dengan kecepatan penuh selama 3 jam adalah menu kesehariannya saat masih bersama gurunya

Dari kejauhan, Yerzeal sudah melihat gerbang desa yang di jaga 6 orang dengan membawa senjata tajam, dan ada beberapa dari mereka yang menggunakan senjata tajam pendek

Ke enam orang yang melihat Yizreal segera berunding dan salah satunya pergi masuk kedalam desa yang masih terbakar

Lima orang tersisa menyiapkan senjata mereka, dan melihat senjata orang yang sudah di pastikan bandit ini, Yizreal langsung tersenyum masam

Setalah jarak yang cukup dekat barulah pedang besar di punggungungnya menunjukkan diri

Seorang anak berumur 15 tahun yang membawa pedang besar yang pajangnya hampir setara dengan dirinya sendiri

Namun dengan pengalaman serta lawan tanding yang sangat mengerikan saat di goa, kelima bandit ini tidak bisa di katatakan sebagai latihan pemanasan

Dalam sekejap, Yizreal dapat membelah lima bandit itu dengan mudahnya

"Rupanya pedang ini memiliki kemampuan yang lumayan juga" lalu mengayunkan pedangnya sehingga noda darah menghilang

Dengan cepat Yizreal masuk ke desa yang terbakar ini, begitu ada bandit yang terlihat, langsung saja di habisinya, tak peduli laki-laki atau perempuan

Dan terakhir sampai juga di tempat seperti alun-alun desa, hal ini mengingatkan akan desanya, entah bagaimana, perasaan rinduk muncul dalam benak Yizreal

Di sana banyak sekali warga desa yang di kumpulkan, dan tak sedikit dari mereka terluka

Dan mereka juga di kelilingi bnandit yang cukup banyak, sekitar 30 orang lebih, dan berbagai macam senjata juga

"Oi..oi... ada pahlawan yang datang sepertinya" kata salah satu bandit

Bandit yang lainnya juga ikut tertawa terbahak-bahak

Ada seorang bocah yang berlagak seperti pahlawan kesiangan

"Bocah, apa kau yang sudah mengalahkan penjaga di depan?" tanya seorang badit yang berbeda dengan yang lain

Bandit yang satu ini terlihat seperti pemuda berumur 25 tahunan, wajah yang tampan, berpakaian bagus, bahkan bisa di bilang mewah

Namun di kedua tangannya terdapat armor yang mencurigakan, terlebih lagi pria itu tidak membawa senjata

"Kalau iya?" balas Yizreal menyombongkan diri

"Nak, kau menarik perhatianku, bagaimana kalau kau bergabung saja dengan kelompokku... aku akan memberikan tempat wakil ketua, harta serta wanita yang kau inginkan" tawar pria itu

Pria itu mendekat namun terhenti saat Yizreal mengangkat pedang besarnya ke arah wajah pria tampan itu

"Aku tak minat, lebih baik kau mati saja" dengan memasang kuda-kuda

Pria tampan seketika melompat menjaga jaraknya, lalu memberi isyarat pada anak buahnya untuk menyerang

Dari 30 orang tadi, ada 5 penyihir, 13 pemanah, dan sisanya adalah pengguna senjata jarak dekat, baik itu senjata tumpul dan senjata pendek juga ada

"Mungkin kah bisa di katakan pemanasan?" dengan mengangkat kedua bahunya

Lalu pertempuran pun terjadi, dan perbandingan kekuatan mereka terlihat sangat jelas

Yizreal bergerak sangat lincah dengan pedang besarnya, yang bahkan dapat menghindar dan menepis serangan dari anak panah dan serangan jarak jauh

Untuk serangan sihir, Yizreal mengubah jalur serangan bahkan menerima serangan secara langsung yang membuat orang-orang terkejut

"Bagaimana dia bisa bergerak seperti itu?"

"Dia mampu menepis sihir dan tidak terluka"

"Bukankah pedang besar itu seharusnya sangat berat, kenapa terlihat begitu ringan?"

Pedang besar yang di bawa Yizreal selain di gunakan untuk memotong, tapi juga untuk bertahan. Cara seperti itu benar-benar tidak terpikirkan oleh mereka

Sementara pria tampan yang sepertinya ketua dari bandit ini juga tak bisa berkata apa-apa

Semakin lama, banyak anggota para bandit yang tewas di tangan Yizreal dengan mudah

Yizreal yang awalnya anak yang baik dan taat, kini berubah menjadi mesin pembunuh yang sangat bengis, tentu saja karena yang merubahnya itu juga bukan orang sembarangan

ZRIIAATT...

"Dua puluh delapan" katanya setelah menebas penyihir terakhir

Kini bandit yang tersisa adalah pria tampan, dan seorang gadis memakai pakaian pelindung di bagian dadanya, senjata yang di gunakan adalah pedang tipis yang di sebut rapier

"Tinggal kalian berdua" mengibaskan pedang besarnya untuk membersihkan noda darah yang menempel

"Vex, serangan cepat, kita harus menghabisinya secepat mungkin"

"Aku mengerti bos" balas wanita yang di panggil Vex, lalu menarik rapier di pinggangnya

"SPEED UP" ucapnya dan kedua kakinya mengeluarkan cahaya biru sesat lalu berlari

Di mata orang biasa, gerakan Vex sangatlah cepat, lebih cepat dari kuda yanng berlari, namun di mata Yizreal itu semua percuma

Dari latihannya selama 5 tahun itu, gerakan lambat seperti itu pasti akan sangat berat menjalani latihan dari gurunya dan yang jelas sudah beberapa kali wanita ini akan tewas saat latihan

Namun serangan secepat itu bisa di tangkis dengan mudah oleh Yizeal, bahkan tak jarang serangan balik juga di lancarkan

Di saat Vex berhasil membuat celah, pria tampan yang di panggil Boss itu segera melesat dari sebelah Vex dengan belati yang muncul dari pelindung punggung tangan

Yizreal pernah mendengar tentang senjata itu, yang tak lain di sebut hidden blade, senjata para pembunuh

Tapi tetap saja, bukan terdesak karena serangan dua orang dengan cepat, Yizreal tambah mempercepat gerakan pedangnya yang membuat kedua orang ini kewalahan, hingga satu ayunan pedangnya menghempaskan keduanya

"Hanya ini yang kalian punya" pancing Yizreal

Keduanya sudah terengah-engah kehabisan nafas, dalam pikiran mereka berdua, bocah muda di hadapannya sangat mengerikan

Selain mematikan, dia juga cepat dan juga memiliki pertahanan yang cukup tinggi

Boss memberi tanda pada Vex, dan dengan cepat Vex berlari kearah penduduk yang tak berdaya dan mengangkat seorang gadis kecil

Rapier tajam miliknya juga menyentuh kulit leher yang membuatnya sedikit berdarah

Melihat usahanya berhasil, Vex dengan bangga mendapat sandra yang membuat bocah di depannya menyerah

Namun saat melihat kearah Yizreal ada sesuatu yang terbang menuju ke arah Vex

JLEB...

Pedang besar Yizreal menembus kepala Vex yang membuatnya terjatuh

Orang-orang yang berkumpul terkejut, bahkan ada yang menjerit ketakutan, Boss yang melihat hal itu sampai syok

'Dia itu monster'

Dari serangan hingga refleknya bukan seorang manusia biasa

Melihat lemparannya tepat sasaran, senyuman puas muncul di wajah Yizreal, dan kini dia berjalan menuju pedangnya yang menancap

"Sekarang tinggal kau seorang" setelah menarik pedangnya

Boss tadi seketika langsung berkeringat sangat banyak, kekuatan bocah ini di atas normal

"Akan kau beri hadiah untuk mu" tambahnya yang membuat Boss kebingungan

Dengan memasang kuda-kuda yang kokoh dan fokus pada lawan yang di hadapinya, Yizreal benar-benar mengabaikan sekitar, sementara Boss yang mendapat tatapan tajam dari Yizreal mulai gemetar

"FISSURE ART SWORD – FIRST FORM – MOUNTAIN BEAKER"

Sesaat melangkahkan kaki kirinya, Yizreal tiba-tiba saja menghilang dan kembali muncul di hadapan boss yang membuat semua orang terkejut

"HEAAA..." teriaknya dengan mengayunkan pedang besarnya horisontal

Dan seketika tubuh Boss terbelah menjadi dua, nampak ekspresi wajah boss yang masih mencerna apa yang terjadi

Tapi bukan hanya itu saja, dampak dari serangan Yizreal ini mampu menghasilkan angin yang sangat kuat

karena kuatnya angin, mampu memadamkan kebakaran yang terjadi dan membuat beberapa orang harus terlempar

melihat efek dari serangannya, bukan senang tapi wajah tegang muncul

dengan keringat yang banyak, Yizreal menoleh kebelakang di mana banyak orang yang terpental, tapi tetap saja masi ada yang di tempat

orang-orang yang ada di tempat merasakan ada yang menatapnya dan saat di lihat balik, yang ternyata Yizreal

Dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan menyarungkan pedangnya dia berkata

"Bisakah kalian melupakan ini?" lalu tersenyum masam