Prilly mengenang masa lalunya bersama Ali yang sangat indah menurutnya, mata Prilly berkaca kaca seperti nya ia akan menangis . Akhirnya cup cake yang dibuatnya matang. Prilly menghampiri mamanya untuk membiarkan mamanya mencoba cup cake buatannya .
"Mah.. cobain deh cup cake buatan aku ." Ucap Prilly membiarkan mamanya memilih cup cake.
"Wah.. enak nih kayaknya, apalagi anak mama yang buatin " kata mamanya
"Ali juga suka cup cake buatan kamu kan Prill." lanjut mama
Prilly terdiam mendengar ucapan mamanya.
"Hei, Prill! Sayang." Ucap Mamanya sembari mengayunkan kedua tangan didepan wajah Prilly.
" ah. Ap-apa mah? " Prilly gugup.
"Ditanya kok malah bengong sih anak mama. Ali juga suka cup cake buatan kamu kan " tanya mamanya.
"Iya mah, Ali suka." Prilly meneteskan air mata.
"Hey.. Sayang Kamu kok nangis sih " ucap mamanya sembari menyeka air mata Prilly.
"Maafin mama yah sayang kalau mama ungkit Ali lagi " lanjut mamanya
" gak kok mah gak apa-apa, aku tau mama gak ada maksud Mengungkit Ali." ucapnya menangis
" Sekarang aku rasa Ali benci aku mah. " lanjut Prilly.
" hei jangan kaya gitu, Ali itu kan tidak tau yang sebenarnya terjadi. Kalau dia tau yang sebenarnya juga dia pasti ngerti kok sayang " ucap mamanya meyakinkan.
" iya mah, aku cuma takut Ali benci sama aku" ucapnya takut
" gak kok sayang, udah gak apa-apa percaya deh sama mama " ucap mamanya meyakin kan kembali anaknya.
" udah udah anak mama jangan nangis lagi, nih mama cobain cup cake buatan kamu. Enak kok sayang. Enak banget cup cake buatan kamunya, gimana kalau toko kue kita kamu yang buat cup cake nya,pasti enak dan laku nih sayang ... cup cake kamu kan enak " sang mama mencoba menghibur anaknya.
" iya mah. Kayaknya nanti cup cake aku jadi trending topic lagi mah." ucap Prilly
" ya.. gak apa-apa lah sayang bagus hehe.." ucap mama sembari tersenyum.
"Yaudah yah mah aku ada janji sama mila, aku mau kerumahnya ada tugas kuliah " kata Prilly
"Yaudah gak apa-apa sayang, hati hati yah bawa mobilnya. Take care yah " Sang mama mencium pipi anaknya itu.
" iya mah.. " Prilly mengecup pipi mamanya.
" daah ... " lanjutnya
"Take care sayang! " ucapnya lagi
Prilly menuju mobilnya kemudian menyalakan mesin mobilnya dan segera berangkat menuju rumah Mila . Tiba-tiba handphone Prilly berdering, ternyata Mila menghubunginya, Prilly meminggirkan mobilnya karena mamanya berkata menyetir sambil menelfon itu tidak baik.
" halo Mil... Assalamualaikum... " ucap Prilly
". . ." Mila
" oh yaudah nanti aku kesana yah " ucap Prilly
" ... " ucap Mila
" iya. Tunggu yah 30 menit aku sampai disana " ucapnya.
Prilly menutup telfon nya lalu segera menuju tempat dimana Mila berada, tapi Mila tak ada dirumahnya sekarang melainkan ada di restaurant didekat kampus mereka.
Sesampainya Prilly di restaurant Prilly memarkir mobilnya tepat disamping mobil hitam.
" kayaknya aku tau mobil ini deh " pikirnya dalam hati
" kok, mirip kaya mobilnya Ali ya? " ucapnya yakin tak yakin
"Tapi kalau benar, Ali ngapain yah disini " lanjutnya penasaran
" udalah paling juga bukan mobilnya Ali. Mobil kaya gini kan bukan Cuma punyanya Ali." Gumamnya.
Prilly langsung bergegas masuk kedalam karena tak tau dimana Mila, Prilly Lihat kesegala arah dan seorang wanita melambaikan tangannya kearah Prilly, ya siapa lagi kalau bukan Mila.
" hey Mil... " ucapannya terpotong saat ia melihat kearah sebaliknya. Ternyata ada Ali disana, hatinya tak menentu ia ingin sekali bertanya kepada Ali.
" Prill sini duduk." menunjuk bangku disamping Ali.
Prilly terkejut ketika ia datang Ali tetap saja tak melihat kearahnya , sampai akhirnya Ali berniat ingin pergi dari sana.
"Mil, Vin gw balik duluan yah, gak nafsu gw disini" ucapnya singkat.
"Tapi li, kita kan belum makan. " ucap Kevin menahan Ali.
''Udah kalian aja. Gak nafsu gw mau pulang aja. " jawabnya.
Ali bangkit dari duduknya dan Prilly mengejar Ali dan menarik tangan Ali seketika.
" li.. " ucap Prilly sambil menarik tangan Ali.
" mau apa lagi sih lo" jawab Ali ketus.
" kamu kenapa? Setiap ngeliat aku kamu pergi, kamu gak meduliin aku, sebenernya kamu anggap aku ada gak sih?. Kamu itu gak tahu apa yang sebenernya terjadi li. Jadi tolong dengerin aku dulu " jelas Prilly dengan mata berkaca kaca
" itu semua karena gw BENCI sama lo. Tau kan lo BENCI, gw itu gak pernah anggap lo ada dihidup gw kecuali dulu dan gw udah tau apa yang sebenarnya terjadi, jadi lepasin gw!!" jawab Ali dan langsung pergi meninggalkan Prilly.
Prilly mendengarkan kata-kata Ali ia langsung meneteskan air mata yang memang sudah tidak bisa dibendung lagi. Mila langsung berlari menuju kearah Prilly.
" Prill. Lo kenapa? " tanya Mila.
" gak mil gw gak apa-apa yang gw tau sekarang Ali benar-benar benci sama gw " ucap Prilly yang masih menangis.
"Tapi Ali itu gak pernah kaya gini sebelumnya Prill sama cewe, baru kali ini gw liat dia kasar bangat sama lo " Mila langsung memeluk Prilly agar sedikit meringankan bebannya.
" Hei hei udalah sekarang tenangin aja sekarang diri lo Prill jangan terlalu difikirin, anggep ajah semuanya gak pernah terjadi" ucap Kevin.
Di dalam mobil Ali
Disaat Ali sedang menuju mobilnya Ali sedang memikirkan sesuatu, entah apa yang ada difikirannya sampai ia sampai seperti itu kepada Prilly walaupun mereka pernah saling mencintai dulu.
" gak bisa Prill, aku udah terlanjur benci sama kamu, aku kecewa Prill sama kamu. Kenapa kamu tega sama aku Prill. Kenapa kamu lebih milih sama lelaki lain dan pergi ninggalin aku Prill, aku benar-benar kecewa sama kamu, aku itu gak bisa Bayangin lagi saat aku bentak kamu tadi Prill, aku juga gak tega saat aku liat kamu jatuh terkena bola basket di kampus tadi. Sebenarnya aku mau nolongin kamu Prill, tapi entah kenapa kaki aku gamau aku jalan Kearah kamu Prill. Tapi hati aku nyuruh aku buat bantu kamu Prill, tapi aku gak bisa karena aku teringat waktu kamu ninggalin aku Prill. " ucap Ali dalam mobilnya sambil tertunduk .
Ali masih membayangkan bagaimana cara Prilly meninggalkannya dan pergi bersama lelaki lain.
FLASHBACK ON
"Prill ikut aku deh sebentar" ajak Ali
" li.. apa aku harus kasih tau kamu yang sebenarnya? tapi aku takut kamu khawatir sama aku, aku gak bisa selamanya harus mendam ini sendiri. Mungkin ini waktu yang tepat. " ucap Prilly dalam hati.
" Sekarang kamu tutup mata ya. Jangan dibuka sampai aku bilang untuk kamu buka penutup matanya. Ok !!" Ujar Ali
" kamu mau bawa aku kemana li?" tanya Prilly.
" Ada deh. Pasti kamu suka tempatnya " jawab Ali.
" Apa harus sekarang aku kasih tau dia yang sebenarnya. Tapi hari ini Ali sangat bahagia, aku tidak ingin merusak kebahagiaannya " ucap Prilly dalam hati.
" tapi apa yang aku harus lakukan, aku tidak bisa menyembunyikan ini terus menerus " Prilly terus memikirkan apa yang akan dia lakukan dalam hatinya.
" Ok. Aku harus katakan yang sebenarnya pada Ali, akan kuterima konsekuensinya, ya aku siap " Batinnya sudah menentukan.
Sementara itu Ali masih menggandeng tangan Prilly dan membawanya ke suatu tempat yang akan Prilly suka.
" Sayang, Sekarang aku buka penutup matanya tapi jangan dibuka dulu yah matanya aku hitung sampai 3 baru kamu buka matanya yah !" Ucap Ali .
" 1..... 2..... ..... 3 sekarang kamu boleh buka mata kamu Prill ... " Ali membukakan penutup mata itu.
Prilly membuka matanya dan ia melihat sesuatu yang sangat menarik baginya yaitu kata 'I LOVE U DORAEMONKU' yang di hiasi oleh banyak sekali kelopak bunga mawar disana. Bisa bayangin kan sendiri. Hal itu membuat Prilly meneteskan air mata.
" Sumpah ini bagus banget." ucap Prilly senang.
" ini belum apa-apa. Aku bisa kasih kamu yang lebih dari ini apapun itu asal kamu bahagia " ucap Ali sambil menggenggam erat tangan Prilly.
Entah kenapa kata-kata Ali membuatnya tidak bisa berkata yang sejujurnya.
" heii.. kamu bahagia gak? " tanya Ali.
" Kenapa kamu bertanya seperti itu? Kamu harusnya tau kalau aku bahagia banget. " jawab Prilly kemudian memeluk erat Ali.
Tak lama handphone Prilly berdering. Tanda ada panggilan masuk.
(Suara dering handphone)
" iya assalamualaikum mah " ucap Prilly
"..... "
"Iya mah, bentar lagi prilly pulang kok " dari ekspresinya Prilly mulai cemas
"....."
" iya iya bentar lagi. Tunggu Prilly yah mah."
"..."
" iya mah assalamualaikum"
" mama kamu Prill? " tanya Ali.
" iya nih li, Mama aku nyuruh aku pulang sekarang. " jawab Prilly
"Yaudah yuk. Kita pulang sekarang aja nanti mama kamu nyariin kamu lagi " ucap Ali
" yaudah deh. " ucap Prilly
Ali dan Prilly berjalan menuju mobil ali
" heii... " pekik Prilly
" iya sayang. Kenapa? " tanya Ali
"Aku boleh jujur gak sama kamu?"