Prilly tertabrak oleh truk yang melintas dijalan waktu itu , Ali kaget dan sentak lalu melepaskan tangannya dari kerah baju Rio dan berlari menghampiri Prilly , sudah banyak sekali warga yang mengerubungi Prilly waktu itu, darah segar keluar dari hidung Prilly dan keningnya juga mengeluarkan darah.
" prill... hey chubby ... " ucap Ali
" mas kenal dengan mba ini ??" Tanya dalah satu warga
" iya saya pacarnya , pacar saya kenapa mas ??" Tanya Ali pada warga
" tadi pacar mas lari dan tertabrak oleh truk yang melintas dan truk itu pergi entah kemana seperti itu yang saya tahu " jawab warga
" prill ... hey chubby " ucap Ali menggendong Prilly ke mobilnya dan membawanya ke rumah sakit.
" chubby kamu tahan yah sayang sebentar lagi kita sampai kok dirumah sakit , " ucap Ali sambil meneteskan air mata.
Kini ali sudah sampai dirumah sakit Amanah Surga tempat dimana dirinya dan Prilly pernah dirawat.
" Suster ... Suster " teriak Ali pada Suster
" suster tolong sus " ucap Ali lalu merebahkan Prilly di bangsal pasien.
Ali juga suster yang lain pun mendorong bangsal Prilly keruang ICU.
"Prilly kamu yang kuat yah sayang " ucap Ali yang tak bisa membendung air matanya lagi.
" Iki ... ya iki , gw harus kasih tau ini sama dia " ucap Ali lalu mengambil ponsel dari saku celananya lalu menekan beberapa huruf
Tut.. Tut..
" halo li, kenapa ? " tanya iki
" kii... Prilly kecelakaan " ucap Ali
" HAH ... apa ?? Prilly kecelakaan , yaudah sekarang Prilly dimana? " tanya Iki
" Prilly ada di rumah sakit Amanah Surga, cepet kii lo kesini " ucap Ali
" iya gw kesana sekarang " ucap iki
Ricky mendengar adik tersayangnya kecelakaan ia langsung menuju rumah sakit dimana Prilly dirawat
Rumah sakit
" prill ... kamu yang kuat yahh ,, aku sayang kamu prill " ucap Ali sambil mondar mandir gak tentu arah
" Dok .. dokter ayo keluar dokk ... gw mau tau keadaan Prilly sekarang " ucap Ali gelisah.
klik...
Pintu terbuka tandanya dokter sudah selesai menangani pasien.
" syukurlah ... dok gimana keadaan Prilly ??" Tanya Ali
" Benturan yang diterima pasien cukup keras, pasien juga kehilangan banyak darah namun pasien sudah berhasil melewati masa kritis namun masih dalam keadaan koma. Setelah pasien dipindahkan keruang rawat kita bisa pantau kondisi selanjutnya." ucap Dokter
"Dok, apa saya boleh masuk kedlaam dok?" tanya Ali
" Boleh tapi, setelah pasien dipindahkan ke ruang rawat " ucap Dokter
"baik dok"
" saya permisi"
" iya dok silahkan, makasih dok" ucap Ali
Tak lama Ricky pun sampai di rumah sakit dan langsung menemui Ali di depan ruang ICU
" li... gimana keadaan Prilly? Kenapa Prilly bisa kecelakaan li . Bagaimana kejadiannya li kasih tau gw semuanya ??" Tanya iki
" Prilly masih koma " ucap Ali
"Kenapa Prilly bisa kecelakaan lii ,,, kenapa ??" tanya iki
"gw kan ngajak Prilly piknik tadi, trus itu Rio dateng dan dia bilang dia mau ambil Prilly dari gw , gw udah tahan buat gak mukul dia karena Prilly yang nahan gw buat gak mukul dia , lalu gw habis kesabaran gw tonjok Rio sampai dia jatuh dan Prily itu pergi dia lari dan tiba- tiba ada truk yang lewat dan dia tertabrak , itu kejadian yang sebenarnya " ucap Ali
" Rio ?? mau apa dia ganggu Prilly lagi ??" Tanya iki
" lo kenal Rio ?? " tanya Ali balik
" iya gw kenal , Rio itu mantannya Prilly , tapi semenjak dia pacaran sama Prilly dia itu selalu nyakitin Prilly , selingkuh lah ,apalah karena itu gw yang nyuruh Prilly buat putusin si Rio " jawab iki
" jadi benar Rio mantannya Prilly " ucap Ali dalam hati
" tante mana kii ? Gak kesini ??" Tanya Ali
" mama gw lagi diluar kota , lagi ada kerjaan , mungkin dua hari lagi mereka balik , gw gamau kasih tau ini takut ganggu mereka " ucap iki
Ali hanya ber oh ria saja
" sekarang Prilly dimana ??" tanya iki
" Prilly ada di dalam , tapi sebentar lagi Prilly mau dipindahkan keruang rawat " jawab Ali
" apa gw boleh masuk ??" Tanya iki
" kata dokter kita boleh lihat Prilly saat dia sudah dipindahkan ke ruang rawat" ucap Ali
"ahh gitu yaudah" ucap Iki
" udalah li mendingan lo masuk duluan ajah nanti gw masuknya habis lo ajah " ucap iki
" bener gak apa- apa?" Tanya Ali
" iya , udah sana masuk , Prilly pasti udah nunggu lo tuh " ucap Iki
Akhirnya Ali masuk keruang rawat dan duduk disamping ranjang Prilly, Ali memegang tangan Prilly dan berkata
" heyy chubby kamu gak kangen apa sama aku, buka mata kamu sayang, aku kangen kamu, ohh iya chubby kamu inget gak pas kamu buatin aku cup cake , cup cake buatan kamu itu enak banget rasanya , aku kangen kamu buatin cup cake lagi chubby bangun sayang , apa kamu gak kangen sama aku , sama pangelan tembem kamu , sama golila lutu kamu , kamu gak kangen sama kang sopir ,kang baso , kang siomay atau apalah itu , kalau kamu sayang sama aku buka mata kamu chubby , aku gak akan biarin hal ini terjadi lagi sama kamu , aku sayang sama kamu aku gak benci sama kamu , kamu boleh cubit aku kamu boleh pukul aku kamu boleh apain aku TERSERAH kamu tapi kamu bangun dulu chubby , buka mata kamu , ada aku , ada aku disini aku bersamamu chubby jadi kumohon bangun, buka mata kamu . Aku cinta sama kamu Prilly . I LOVE YOU CHUBBY " ucap Ali dengan air mata yang sudah tidak bisa dibendung lagi
Ali sudah tak kuat melihat keadaan Prilly yang dipasangi oksigen dan alat alat dokter lainnya akhirnya Ali keluar dari ruang rawat dan membiarkan Ricky untuk masuk melihat keadaan adiknya itu.
" heyyy lii lo gak apa- apa kan?" Tanya iki
" gak kii gw gak apa- apa , mending sekarang lo masuk aja pasti Prilly sudah nunggu lo " ucap Ali tersenyum kecil
"Gw masuk dulu yah lii , " ucap iki
" iya iya cepet ki lo masuk , gw tunggu disini oke " ucap Ali dengan sedikit senyum terpancar dari bibirnya
Sekarang Ricky sudah ada di dalam ruangan dan sama seperti Ali, Ricky juga duduk disamping Prilly dan menggenggam tangan adiknya itu
" heh prill kok lo gak bangun sih , bangun dong ada gw sama Ali tau , lo gak kangen apa sama kakak lo yang paling ganteng sedunia ini , bangun prill gw mohon , tapi maaf yah prill gw blm bilang mama soal kejadian ini , gw gak mau mama kepikiran tapi, lo tenang ajah dua hari lagi mama sama papa pulang kok , dan lo gak perlu khawatir ada gw sama Ali yang akan selalu jagain lo . Jangan lama lama yah prill lo tidurnya , gw harap besok saat gw jenguk lo , lo udah bangun . " ucap iki sambil sesekali mencium kening adiknya tersebut
" kenapa ini selalu terjadi prill ... kenapa?? gw gak ngerti " ucap Ali
Ricky pun keluar dari ruangan Prilly karena suster akan memeriksa keAdaan sementara Prilly.
" permisi mas , saya harus mengecek kondisi vital pasien" ucap suster pada Ali dan juga pada iki
" ya silahkan suster " ucap Ali
" lii ... gw balik duluan yah ada yang harus gw urus sebentar di kantor , bentar doang kok nanti gw balik lagi " ucap iki
" ehh iya kii gpp , " ucap Ali
" titip Prilly yah li , gw percaya lo bisa lakuin itu " ucap iki
" pasti , pastinya gw akan selalu jagain dia walaupun dengan nyawa gw sendiri karena tanpa Prilly gw gak akan bisa hidup , karena Prilly akan selalu ada disini , dihati gw, dan gw gak akan pernah tinggalin dia karena dia Masih ada di hati gw " ucap Ali
" iya lii , gw percaya sama lo , yaudah gw duluan yahh " ucap iki meninggalkan Ali
" gw harus kasih tau Mila sama Kevin tentang keadaan Prilly. Ya ya harus gw kasih tau " ucap Ali pada dirinya sendiri
Ali menekan beberapa nomor dan menghubungi kevin dan mila
" Ayoo dong vin angkat ..." ucap ali
" iya li , kenapa lo " tanya kevin
" bisa gak lo ke rumah sakit Amanah Surga sekarang , kalo bisa ajak mila juga " ucap Ali
" siapa yang sakitt li ??" Tanya kevin
" udah mending lo kesini aja , jangan lupa ajak mila ," ucap Ali
Lalu menutup telefonnya.
Kini prilly sudah dipindahkan keruang rawat tepatnya di ruang mawar no.98 , dan Ali pun sudah masuk untuk menjaga Prilly di dalam sana