Kabar gembira bagi Kesya dan Karina

Hari sudah mulai sore, dan Aldi belum menampakkan diri. Kesya menjadi gelisah ketika suaminya tidak kunjung datang.

"Ma, Mas Al kemana? kok belum pulang? " tanya Kesya.

"Mama juga gak tau.. Andra! tolong telpon in si Al" ucap Mama Rara. Papa Andra segera menelpon Aldi.

- Assalamualaikum Pah? ada apa?

- Kamu dimana? kok gak pulang pulang sih?

- Ya ampun iya pah... Maaf tadi Karin gak mau makan, dia ngambek gak ada Mamanya.

- Mamanya siapa Al

- Mama Kesha

- Hah kamu hamilin orang!!

teriak Papa Andra dengan nada marah. Mama Rara dan Kesya juga terkejut mendengar ucapan Papa Andra, Keyrel hanya diam tak mengerti ucapan dari Papa Andra.

- Bukan gitu pah.... Coba teleponnya kasih ke Kesya

- Oke

Papa Andra masih marah dengan Aldi.

- Halo Mas Al, Kamu hamilin orang?

- Bukan Kesya... Karin nyari kamu... dia ngambek soalnya Kamu gak kesini

- Ooo gitu toh... aku pikir Mas Al hamilin orang

- Bilang sama Mama dan Papa kalo Mas Al gak hamilin orang

- Iya iya iya

- Assalamu'alaikum

- Waalaikumsalam

Setelah Kesya menutup Telpon Papa Andra langsung bertanya pada Kesya.

"Al Hamilin orang apa gak kes!? " bentak Papa Andra pada Kesya. Kesya merasa ketakutan dengan mata berkaca kaca setelah di bentak Papa Andra. Mama Rara berusaha menenangkan Kesya.

" Gini pah, Mas Al itu punya pasien anak kecil namanya Karina, Karina itu manggil Aku dan Mas Al itu Mama dan Papa. Karina itu seperti anaknya Kesya dan Mas Al. Terus Karina itu gak mau makan kalo bukan Kesya yang suapin, mangkanya Mas Al Pulang telat"Jelas Kesya. Papa Andra merasa bersalah setelah mendengar penjelasan Kesya. Mama Rara merasa tenang kembali mendengar ucapan Kesya.

"Nak, Maafin Papa ya. kalo Papa Bentak kamu"

" Gak papa kok pah"Kemudian Mama Rara dan Juga Papa Andra pamit untuk pulang, begitu juga Keyrel.

"Hati hati ma"

"Iya Kesya... " Kemudian Mama Rara menutup pintu kamar Kesya. Kesya merasa bosan tidak ada yang mengajaknya berbicara.

"Ugghh Aku bosen" ucap Kesya.

Tok... tok.... tok

"Masuk..! " ucap Kesya. Kemudian Kesya terkejut dengan kedatangan Karina.

"Karina?? Mas Al?? " Tanya Kesya yang masih berbaring, Kesya masih belum bisa duduk karena operasi Caesar.

"Halo sayang... Maaf telat. Karin mau ketemu kamu.... pengobatan karin sudah selesai.... "

"Mama Kesya...! " Teriak Karina. Kesya bahagia melihat Karina sembuh.

"Halo sayang... Karina sudah sehat?..."

"Sudah Ma... " Kesya tersenyum pada Karina. Aldi dan juga Karina sudah ada di samping Kesya.

"Kok kamu bawa kesini Karina nya Mas? " tanya Kesya. Aldi tersenyum mendengar pertanyaan Kesya.

"begini, Keluarga besar Karina melantarkan Karina. Tadi Mas Al Sudah membawa pulang Karina ke keluarganya. Ternyata Karina tidak dianggap oleh keluarga besarnya. Keluarga Karina memberi Karina pada Kita. Lalu Mas Al ingin mengadopsi Karina... " ucap Aldi. Mata Kesya membulat sangking kagetnya.

"Jadi... Kita punya 2 anak Mas..! " tanya Kesya dengan semangat. Aldi mengangguk dengan mantap. Kesya tersenyum bahagia dengan mata berbinar binar.

"Makasih Mas Al..... kamu itu penting dalam hidupku" ucap Kesya. Karina hanya diam tak mengerti apa itu di adopsi.

"Mama... Papa.... aku akan lindu kalian jika kita belpisah" ucap Karina. Kesya dan Aldi langsung menghentikan Berpelukan Mereka.

"Karin... Kamu mau orang tua? " tanya Kesya.

"Mau ma... Karin selalu menunggu olang tua"

"Karina sudah dapet orang tua loh"

"Namanya Siapa Ma? " tanya Karina.

"Namanya Mama Kesya dan Papa Aldi" Karina terkejut dengan ucapan Kesya.

"Jadi Karina anaknya Mama dan Papa? " tanya Karina dengan Mata yang berbinar binar.

"Iya Sayang... Selamat datang di keluarga... " ucap Aldi. Karina langsung memeluk mereka berdua.

"Yeyy Karina punya adik dan olang tua" ucap

Karina.

FLASHBACK ON

Aldi sedang mengisi berkas berkas Karina.

"Karin... Karina mau pulang? "

"Mau pa"

"Ayo berangkat"

Kemudian Aldi dan Karina naik mobil menuju Rumah keluarga besar Karina. Karina senang dia sudah sembuh. Sebelum Karina sakit, Karina tinggal di Panti asuhan. Karena keluarga besar Karina tidak mengetahui hal itu. Keluarga besar Karina sudah berencana untuk membunuh Ayah dan ibu Karina. Yang keluarga besar Karina incar adalah harta yang berlimpah milik Orang tua Karina. Mereka tidak mengetahui bahwa Ayah dan ibu Karina memiliki anak. Setelah Aldi menemukan keberadaan keluarga besar Karina. Aldi ingin mengembalikan Karina kepada keluarga besar Karina. Itu lah sebabnya Aldi telat, Aldi sudah meminta ijin pada pemilik Panti asuhan untuk mengembalikan Karina pada keluarga besarnya. Dalam perjalanan Karina bahagia bisa pulang. Sesampainya di rumah Orang tua Karin, Aldi membantu Karina turun dari mobil.

Tok.... tok.... tok

"Assalamu'alaikum... "

"Waalaikumsalam ada apa ya? " tanya Seorang perempuan yang lebih tua dari Aldi.

"Apa ini betul rumah dari Keluarga Karina? " tanya Aldi. Perempuan itu bernama Sari.

"Maaf ya ada apa kesini?" Kemudian Ada Perempuan remaja mendekati Aldi dan Karina.

"Siapa ya?" tanya Perempuan remaja itu dengan suara menggoda. Aldi dan Karina mematung mendengar ucapan perempuan itu.

"Saya mau mengembalikan Karina"Setelah mendengar ucapan Aldi. Sari dan Giva kagum dengan ketampanan Aldi.

" Ah iya iya saya Gavi.... dan ini nenek saya Sari"ucap Gavi. Aldi hanya diam tak menanggapi Gavi dan Sari.

"Karin jangan nakal yaa... "

"Karin? siapa karin? " tanya Gavi dengan sewot.

"Karina adalah salah satu anak dari kedua orang tua yang ada di keluarga ini" ucap Aldi.

"Dan mereka berdua sudah meninggal, jadi bisakah kalian menjaga Karina" lanjut Aldi. Gavi dan Sari terkejut mendengar ucapan Aldi.

"Nek... apa Heri dan Yasmin punya anak? " tanya Gavi pada Sari.

"Setau nenek, Heri dan Yasmin tidak punya anak" ucap Sari.

"Maaf tapi saya tidak ingin anak itu ada di keluarga kami, bahkan jika itu anak dari Heri dan Yasmin" ucap Gavi lalu masuk ke dalam rumah, begitu juga Sari. Karina merasa sedih, sementara Aldi memiliki ide yang brilian.

"Papa, Apa aku gak punya rumah? " tanya Karina dengan mata yang berkaca kaca.

"Kamu punya rumah Karina, tapi kamu harus menunggu Oke? "Karina mengangguk dengan sedih.

" Eemm bagaimana kalo kita ke tempat Mama Kesya? "

"Yeeyy ke Mama kesya... Ayo pah" ucap Karina. Aldi bersyukur masih ada yang bisa menyenangkan hati Karina yaitu Kesya.

FLASHBACK OF

"Karin, Ayo makan" ajak Aldi.

"Pa, Aku mau makan belgel"

"Burger? "

"Iya itu pah" ucap Karina. Aldi mengangguk.

"Kesya, Mas Al mau keluar belikan makannya Karina.... kamu bisa jaga Karina kan? " tanya Aldi.

"Bisa Mas Al" ucap Kesya. Aldi tersenyum lalu menghampiri Karina.

"Karin, Jaga Mama Baik baik ya? "

"Siap pa" ucap Karina. Kemudian Aldi keluar dari ruangan Kesya. Kesya dan Karina saling mengobrol.

"Mama, Kapan kita Pulang? " tanya Karina.

"Eemm, kita pulang kalau Mama bisa berdiri"

"Kalo gitu ayo berdiri Ma" Kemudian Kesya tertawa.

"Mama bisa duduk, tapi belum bisa berdiri" ucap Kesya. Karina langsung mengangguk sebagai tanda mengerti. Tiba tiba Aldi muncul di depan pintu.

"Halo sayang" ucap Aldi mendekati Karina dan Kesya.

"Ini burger nya Karin" ucap Aldi meletakkan kotak makanan berisi hamburger.

"Makasih Pa... "

"Sama sama" ucap Aldi lalu duduk di samping Kesya.

"Mas, Kamu udah makan? " tanya Kesya.

"Sudah... "

Setelah Karina selesai makan, Aldi membantu Karina bersiap untuk tidur.

"Karin, tidur yuk? " Beberapa menit kemudian Karin terlelap dalam pelukan Aldi dan Kesya.

"Mas Al...Aku cinta kamu,aku selalu rindu kamu walaupun kita dalam masalah atau kesulitan.aku selalu cinta kamu walaupun takdir menjemput salah satu dari kita" ucap Kesya dengan lirih karena takut Aldi terbangun.

"Kamu bilang apa tadi? " tanya Aldi dengan tiba tiba. Kesya kaget dengan pertanyaan Aldi.

"Gakpapa kok" ucap Kesya seolah melupakan apa yang dia katakan tadi. Aldi hanya tertawa kecil lalu memeluk kedua orang penyemangat hidupnya. Keesokan paginya, Aldi kaget melihat wajah Kesya yang kelihatan ketakutan dan cemas.

"Kesya kamu kenapa? " tanya Aldi dengan cemas.

"Mas, Tadi.... tadi... "

************

BERSAMBUNG...