"Tam, Tam! Cogan, Tam!" Kata Rose sambil menyenggol sikut Tama yang sedang menyuapkan sesendok bakso kedalam mulutnya.
Kuah yang ada disendok jadi tumpah ke kemeja putih Tama. Dia langsung menaruh sendok dan mendelik.
"Liat dulu napa gue lagi ngapain! Tuh kan baju gue jadi basah kena kuah bakso!" Protesnya membuat atensi Rose menghadapnya.
Rose melihat area yang kena kuah bakso, raut wajahnya menjadi menyesal melihat itu. "Yah, Tama. Sori, gue gak sengaja," sesal Rose sambil mengambil selembar tisu dan melap area yang terkena.
"Udah, biar gue aja yang ngelap." Kata Tama ketus lalu mengambil tisu dari tangan Rose.
Rose jadi mengerucutkan bibirnya menjadi melengkung. "Maaf, Tama,"
Cewek berambut sebahu itu mengangguk dalam tunduknya. Tapi respon dari Tama tadi masih membuat Rose menyesal. Dia belum terbiasa dengan sikap Tama sekarang ini.
Kadang Ketus, ceria seperti biasa, dingin, judes dan galak. Sifat Tama menjadi tidak menentu sejak Tristan pergi.