rahasia

"akhirnya selese juga tugas kita" kata Valerie menghela nafas

"btw Ngel, gue nginep di rumah lo aja yaaa" pinta Valerie

"emg lo udah minta ijin sama orang tua lo?" kata Angel

"udah dong Ngel, kalo gue belum minta ijin ke orang tua gue. gak mungkin gue minta nginep di rumah lo"

"iya ya sayaaang" kata Angel

"kalo gitu aku pamit pulang dulu ya" kata Ahmad kepada Angel dan Valerie

"ummmhh ya udah Mad kamu hati-hati di jalan ya" kata Angel

"kamu gak sekalian aja nginep di sini bareng kita? biar gue bisa liatin muka lo terus yang ganteng itu hahaha" kata Valerie meledek Ahmad

"nggk, aku pulang aja, gak enak sama orang-orang masa cowok nginep di rumah cewek" kata Ahmad

"tuh dengerin apa yang Ahmad ngomong" kata Angel kepada Valerie

Valerie dan Angel mengantar Ahmad sampe di depan pintu, saat Ahmad sudah berada di tengah jalan tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari belakang mengikuti Ahmad. seketika Ahmad menengok ke belakang tapi tidak ada orang. jam sudah menujukan pukul 23.00 wib dan di sepanjang perjalanan pulang terlihat sangat sepi dan menyeramkan tapi meski begitu Ahmad tidak merasa takut.

dral drap drap drap duara derap langkah kaki terdengar semakin keras dan semakin mendekat ke arah Ahmad.

"seperti ada yang mengikuti dari tadi tapi siapa?" Ahmad membatin

"Ahmad" seseorang memanggil Ahmad dari belakang

"sepertinya aku sangat familiar dengan suara itu"

"Valir, apa yang kamu lakukan di sini? apa kamu sedang membuntutiku??" kata Ahmad dengan kesal

"hm kamu pikir aku membuntuti mu dari belakang?" Valir menyeringai dengan senyum jahatnya

"tidak, aku hanya berusaha menjaga mu saja saat kamu sedang dekat dengan Angel"

"apa kamu tau tentang kejadian tadi siang yang di sekolah?" tanya Ahmad

"iya, aku tau dan aku melihatnya sendiri"

"hantu perempuan itu menginginkan Angel untuk menjadikannya teman di dunia kita. tapi aku tidak tau apa alasan hantu itu ingin menjadikan Angel sebagai temannya" tanya Ahmad bingung

"hantu perempuan itu bukan hantu sembarangan, ilmunya sudah tinggi. dia bisa masuk dan keluar dari dunia kita ke dunia manusia ini dengan mudah. dia bisa merubah dirinya dari bentuk seperti itu menjadi padat seperti manusia, dia juga bisa merubah wujudnya menjadi manusia"

"maksud kamu dia itu dari golongan jin?"

"iya, sosok itu bukan hantu sembarangan. dia sudah mempunyai ilmu cukup tinggi sehingga dia bisa bebas keluar masuk dari dunia kita ke dunia manusia ini" jelas Valir

"di tambah lagi dia sudah bisa mempunyai wujud yang sangat padat seperti itu"

"benar, jika dia sudah berwujud sangat padat seperti itu biasanya dia bisa merubah dirinya menjadi sosok manusia yang kita kenal"

"tapi kenapa dia menginginkan Angel untuk menjadikannya sebagai teman di dunia kita?"

"simple saja, karna Angel mempunyai keistimewaan tersendiri"

"apa itu?" tanya Ahmad

"dia mewarisi sebuah benda pusaka kuno yang ada di dalam tubuhnya sehingga benda itu memancarkan sebuah energi dari dalam dan menarik beberapa makhluk untuk mendekati dia"

"benda apa?"

"aku masih tidak tau pasti benda apa itu yang ada di dalam tubuh Angel, hanya saja benda itu di wariskan turun temurun oleh moyangnya, jadi sebaiknya kamu harus benar-benar menjaga Angel saat kamu sedang ada di dekatnya"

"baiklah, tapi aku harus cepat untuk sampai ke rumah sakit mengembalikan tubuh ini yang sudah aku pinjam"

"jangan lupa, kamu harus mengumpulkan tiga air mata kebahagian itu di dalam kalung mu, yang sudah ku berikan kepada mu"

ketika mereka sedang asik mengobrol di tengah perjalanan menuju rumah sakit mereka di hadang oleh sosok pria kurus bertubuh tinggi, dia menginginkan tubuh yang Ahmad pinjam itu karena dia merasa tubuh itu cocok dengannya.

Ahmad yang tidak terima dengan keberadaan makhluk itu dengan aura yang di penuhi oleh energi negatif, dia berusaha untuk mengusirnya namun makhluk itu tidak terima karna di usir oleh Ahmad dan Valir Akhirnya terjadilah sebuah perkelahian untuk saling mengadu ilmu tapi akhirnya sosok itupun kalah melawan Ahmad dan Valir meski sosok itu mempunyai ilmu yang lumayan tinggi di bandingkan Ahmad.

"sebaiknya kamu pergi dari sini dan jangan pernah mengganggu manusia di muka bumi ini" kata Ahmad

"aku hanya ingin mencari tubuh yang tepat untuk aku tepati" kata sosok itu

"tidak ada tubuh yang bisa kamu tepati di sini" kata Valir

"kamu adalah seorang malaikat, tentu kamu lebih tau banyak hal dari pada aku. sebaiknya kamu beritau aku di mana aku bisa menemukan tubuh yang cocok untuk aku tepati" tanyanya

"untuk apa kamu menginginkan tubuh baru?" tanya Valir

"karna aku ingin membalaskan dendam ku kepada orang yang sudah membunuh ku, sehingga ayah ku kini hidup sendirian tanpa aku. karna aku adalah satu-satunya orang yang ayah ku miliki. aku meninggal dengan cara di bunuh dan aku tidak terima, aku ingin membalaskan dendam ku dan aku tidak terima karna ayah ku kini hidup sendiri tidak ada yang mengurusinya!!!!" kata sosok itu dengan penuh amarah

"aku akan membantumu, aku akan mengurus ayah mu sebisa ku" kata Ahmad

"oh benarkah?"

"iya, tapi tunjukan di mana rumah mu kepada ku. kemudian kamu bisa pergi dengan tenang setelah kamu tau ada yang mengurus ayah mu"

"tentu, akan aku tunjukan"

"ceritakan kepada kami, bagaimana kamu bisa di bunuh?" tanya Valir

"saat itu kejadiannya aku baru saja pulang kerja dan aku ingin membelikan obat untuk ayah ku. karna ayah ku sakit dan dia butuh obat serta perawatan tapi di tengah jalan, aku di serang oleh segerombolan orang tidak di kenal. aku berusaha untuk melawan mereka tapi aku tidak bisa karna jumlah mereka terlalu banyak saat itu, aku di paksa untuk menyerahkan uangku kepada mereka dan aku tetap mempertahankan uang ku untuk ayah ku tapi salah satu dari mereka malah menusuk ku dari belakang karna aku berteriak untuk meminta pertolongan. mereka merampok uang ku yang tadinya uang itu akan aku gunakan untuk perawatan ayah ku. kini ayah ku selalu menungguku di rumah.. ayah ku tidak tau kalo aku sudah meninggal. itu sebabnya aku ingin membalas dendam kepada mereka dan aku ingin menyampaikan permintaan maaf ku untuk ayah karna aku tidak bisa menjaganya hiks hiks hiks" sosok itu menangis di depan Ahmad dan Valir saat menceritakan kejadian kronologi pembunuhannya

"siapa nama kamu?" tanya Valir

"Rangga"

"baiklah rangga sekarang kamu ikut kami dan tunjukan di mana rumah mu agar kami bisa membantu mu untuk merawat ayah mu dan bisa membantu mu untuk menyampaikan permintaan maaf mu ini kepada ayah mu"

"apa kalian juga akan membantuku untuk membalaskan dendam ku ini?"

"kami akan membantumu sebisa kami, sekarang peganglah tangan kami dan kami akan tahu siapa yang sudah membunuh mu" Valir berusaha memflash back kejadian saat itu dan berusaha untuk merekam kejadian pembunuhan yang di alami oleh Rangga. untuk mencari siapa pembunuh Rangga saat itu. setelah Valir selesai menyalurkan energinya kepada Ahmad dan Rangga mereka segera menuju rumah Rangga untuk menyampaikan permintaan maaf Rangga kepada ayahnya itu.

******