Sementara itu sari yang melihat Birma pergi,sangat
kesal sekali dan kecewa mengapa Birma
masih saja tidak bisa melupakan Sinta."Usaha apalagi yang harus aku lakukan ya? sementara
Birma tetap saja tidak bisa melupakan Sinta,ada apa gerangan,apa aku kurang menarik untuk Birma,ih...kesal!!!"gerutu sari.Tapi sari tidak pantang menyerah,di carinya jalan licik untuk merebut Birma kembali dari tangannya.
Kali ini Sari bekerja sama dengan Rudi.Rudi yang
mengetahui sari begitu cinta sama Birma memanfaatkannya untuk merebut Sinta dari tangan Birma,kini Rudi membuat sebuah jebakan dengan melintangkan sebuah tali di jalan yang akan di lalui Sinta berlari,dengan cating catingan
lewat handphone sari menentukan di mana lokasi
yang akan di lalui Sinta saat ini. Rudi membuat sumur jebakan supaya nanti Sinta nyebut kedalam sumur itu tentu saja sumur tersebut sudah di beri busa yang empuk agar Sinta tidak cidera,dan di dalam sumur tersebut sudah berada Rudi dengan
telanjang dada dan di saat Rudi dan Sinta berduaan dalam sumur tersebut sari mendokumenkannya,
dan memberitahu Birma bahwa Sinta dan sari berbuat layaknya suami istri di dalam sumur tersebut.
skenario pun segera di jalankan benar sekali,ketika Sinta berlari menghindari kejaran Rudi tadi dengan karena ribetnya dia menutupi bagian yang dadanya yang menonjol akhirnya ia kehilangan konsentrasi dan terceburlah Sinta kedalam sumur yang di bawahnya sudah berada rudi,dengan posisi berpelukan sari mengekpose mereka berdua seakan akan sedang dalam posisi berhubungan badan karena terlihat mereka berdua sudah saling bertelanjang dada,lalu sari pun berteriak memanggil Birma agak Birma menyaksikannya juga.
Birmapun menghampiri mereka,disaat Birma melihat ke sebuah lubang yang terpampang,terlihat dua insan manusia sedang bergumul dengan bertelanjang dada setelah di perhatikan lebih jelas
lagi ternyata dua sosok yang sangat di kenalnya Sinta dan Rudi.mereka berpelukan mesra membuat
raut muka Birma berubah geram,di teriakinya mereka berdua."hei..kalian cepat keluar !! kalian
benar benar binatang ya!!".lalu perlahan lahan mereka keluar dan menaiki lubang yang tidak begitu dalam,setelah sampai merekapun terdiam malu,Birma menunjuk nunjuki jarinya kearah muka
Sinta yang pada saat itu masih menutupi buah dadanya dengan kedua belah tangannya."Sinta kamu tega ya,menyakiti aku setelah sekian lama
aku mempercayakan hati ini padamu dengan secepat kilat kamu menghancurkan semua!!!".bicara Birma dengan nada sedikit di tahan.Sinta yang pada saat itu tertunduk malu langsung menegakan lehernya kembali,dan lantas bicara."Birma!jangan salah menilai ku,aku di jebak Rudi".Rudi yang merasa terpojoki akhirnya bicara
"Birma aku tidak menjebaknya,ini kita lakukan atas
dasar suka sama suka kok!!".Birma lalu bicara
kembali."Apapun alasannya itu hak kalian tapi, aku
peringatkan kamu Sinta aku tidak akan memaafkanmu atas semua yang kau lakukan padaku".Sinta yang terdiam melihat kelakuan Birma memarahinya, meneteskan air mata dan berucap."Bir!! asal kamu tahu aku di jebak hik..hik..hik!".Birma menggelengkan kepalanya begitu Sinta berucap seperti itu."Alah ...Sinta cukup
cukup!!aku sudah muak mendengar kebohongan kamu!!bantah Birma."sekarang kuputuskan ,anggap
saja diantara kita tidak ada apa-apa!".tambah Birma sambil berlalu pergi meninggalkan mereka.
"Birma..!! Birma!! tunggu...dengarkan aku dulu!!".teriak Sinta histeris sambil mengejar Birma.Tapi
Rudi segera menahannya, dan di senderkannya
wajah Sinta di dadanya, sambil tersedu sedu Sinta
menangisi kisah asmaranya yang kandas akibat
lelaki yang kini memeluknya."sudahlah Sinta aku
akan menggantikan Birma di hatimu!!".tutur Rudi
dengan lembut di telinga Sinta sambil mengelus Elus rambut hitam Sinta yang panjang terurai.
Sintapun akhirnya tertidur di pangkuan rudi.rudipun langsung membawanya ke dalam tenda,di tenda Rudi mulai berbuat yang tidak senonoh terhadap
sinta.secara tak sadar Sinta merasakan ada yang membangkitkan birahinya sampai ke dalam mimpinya,di mimpinya sosok pria tersebut
melucuti pakaiannya hingga tersembul buah dadanya yang montok dan ranum, sosok tersebut
tersebut menyedotnya sampai membuat desiran
nikmat di sekujur tubuhnya, sehingga membuat
dirinya merintih kenikmatan,semakin lama gerakan
nya semakin bertubi tubi menjalar di area tubuhnya
dan membuat basah bagian sensitifnya.di dalam
mimpinya sosok tersebut juga meremas buah dadanya dengan tangannya dan menimbulkan suara erangan hot tidak sampai di situ bagian sensitifnya pun terasa di masukan sebuah benda tumpul yang mengakibatkan terjadinya tonjokan yang keluar masuk menyebabkan kenikmatan yang luar biasa dan berujung muncratnya cairan panas
yang membawanya ke tempat yang sangat tinggi dan melayang penuh sensasi kenikmatan yang tiada Tara,setelah detik detik sensasi kenikmatan
mulai hilang barulah Sinta bangun dan tersadar apa sesungguhnya yang terjadi matanya mulai terbuka ternyata terlihat bahwa dirinya di tindih oleh lelaki yang tak asing lagi yaitu Rudi,ini bukan
mimpi Rudi telah menyetubuhinya kondisi dia sedang tidur.
Sinta betapa sangat terkejut, dengan apa yang terjadi pada dirinya lalu menangis lah dirinya di pelukan laki laki yang sangat begitu dia benci.
Sudah kali kedua dia di setubuhi Rudi,dan tanpa
pikir panjang lagi Sinta harus pasrah berkasihkan Rudi,walaupun dia tidak mencintainya.
di pandanganya laki laki yang sudah merenggut
mahkotanya,dan berbisik dalam pelukannya."nikahi
aku rud ?".Rudipun berkata bahwa dia tidak akan
keberatan menikahnya karena inilah yang memang
sangatlah dia inginkan,memiliki Sinta gadis cantik yang di cintai nya dari dulu.