Singgah cerita, sudah beberapa hari Helena tidak mengabari Kevin. Telpon dari Kevin pun selalu tidak di angkat. Pesan pesan yang Kevin kirimkan tidak pernah di balas. Akhirnya, saat itu Kevin memutuskan untuk menemui Helena ke rumahnya. Sesampainya disana...
Kevin : "Permisi..."
Henna : "Yaa?"
Kevin : "Kak Henna"
Henna : "Eh, Kevin? Sudah lama tidak bertemu"
Kevin : "Hhe iya kak, apa kabar?"
Henna : "Aku baik"
Kevin : "Helena nya ada?"
Henna : "Beberapa menit yang lalu Helena pergi ke taman, sampai sekarang belum pulang"
Kevin : "Oh baiklah aku akan kesana, terima kasih Kak" ujarnya lalu pergi
Henna : "Iya sama sama. Hmm, sepertinya Kevin sangat mencintai Helena, dia juga laki laki yang sangat baik, semoga dia laki laki yang tepat untuk adikku, aku berharap dia selalu membuat Helena bahagia:)"
Sesampainya di taman, Kevin melihat Helena sedang bernyanyi, suaranya sangat indah sampai membuat Kevin terdiam.
Kevin : "Waah..." Ujarnya kagum
Saat itu Kevin langsung duduk di samping Helena...
Helena : "Kevin?"
Kevin : "Kok tahu?"
Helena : "Aku mengenali seseorang dari baunya"
Kevin : "Ya ampun, aku bau ya?"
Helena hanya diam saja.
Kevin : "Maaf, aku datang tiba tiba, maaf jika aku sudah mengganggumu"
Helena : "Tidak papa"
Kevin : "Hel, kamu masih marah?"
Helena : "Tidak"
Kevin : "Maafkan aku, seharusnya aku cerita dari awal jika aku memiliki sahabat seorang gadis, tapi... Aku ingatkan lagi padamu Hel, aku sama sekali tidak memiliki perasaan apapun padanya, aku sudah menganggap dia seperti adikku sendiri. Dan, aku sama sekali tidak bersimpati padamu, aku benar benar mencintaimu, tidak ada alasan apapun, aku hanya mencintaimu"
Helena : "Vin, dunia kita sangatlah berbeda, aku tidak akan bisa masuk ke dalam dunia kamu dan kamu tidak akan bisa masuk ke dalam dunia aku, kita tidak bisa bersama"
Kevin : "Itulah kekuranganmu, kamu selalu saja negatif thinking sebelum semuanya terjadi, kamu selalu tidak ingin mencoba hal hal baru Hel. Percayalah, aku akan selalu ada untukmu. Aku akan selalu menjadi matamu mulai sekarang, aku tidak akan pernah meninggalkanmu, dan aku tidak akan mengecewakanmu. Dunia kita mungkin berbeda, tapi... Aku bisa masuk ke dalam dunia kamu, dan kamu juga bisa masuk ke dalam duniaku, percayalah Hel"
Saat itu Helena langsung menangis lalu memeluk Kevin dengan sangat erat.
Helena : "Terima kasih banyak Vin, aku.. aku sangat merindukanmu, tapi aku tidak tahu harus bagaimana karena aku terus berpikiran buruk tentangmu, maafkan aku:("
Kevin : "Tidak papa, aku mengerti, sudah jangan menangis, aku tidak suka melihatmu menangis" ujarnya sambil mengusap air mata Helena.
Helena : "Aku percaya padamu Vin, mulai sekarang aku akan selalu mempercayaimu"
Kevin : "Terima kasih Hel, aku sangat senang mendengarnya"
Helena tersenyum dan mengangguk.
Kevin : "Ehhh, tadi aku mendengar nyanyian mu, suaramu sangat indah"
Helena : "Jangan meledekku"
Kevin : "Serius, suaramu sangat indah, aku benar benar menyukai segala hal yang ada dalam dirimu Hel, sungguh!"
Helena : "Jangan memujiku terlalu berlebihan, aku malu"
Kevin : "Aku mengatakan yang sebenarnya kok"
Tiba tiba, saat itu hidung mengeluarkan darah, dia langsung menutupi hidungnya dan bergegas pergi ke kamar mandi.
Kevin : "A..aku kebelet nih, aku ke kamar mandi dulu ya" ujarnya lalu pergi
Helena : "Haha, dasar Kevin"
Saat sampai kamar mandi, Kevin membersihkan darah di hidung dan tangannya, dia benar benar merasa sangat lemah dan kepalanya terasa sakit.
Kevin : "Ya ampun, kepalaku sakit sekali. Tidak tidak, kamu harus kuat Vin, kamu sudah mendapatkan Helena sekarang, kamu harus bisa bertahan untuknya, kamu tidak boleh meninggalkannya! Aku harus kuat, aku pasti bisa bertahan lebih lama lagi. Tidak boleh ada yang tahu jika aku sedang sakit parah, terutama Helena"
Setelah darahnya berhenti keluar, Kevin pun kembali kepada Helena.
Helena : "Vin, lama sekali"
Kevin : "Iya, lagi sakit perut hehehe"
Helena : "Kamu suka makan pedas?"
Kevin : "Eumm tidak, kenapa?"
Helena : "Katanya sakit perut, biasanya orang yang suka makan pedas selalu sakit perut kan?"
Kevin : "Tidak kok, mungkin perutku sedang tidak enak, oh ya.. setelah ini mau kemana?"
Helena : "Eummm terserah kamu saja"
Kevin : "Pergi ke wahana game yuk!"
Helena : "Apa? Tidak, aku tidak mau"
Kevin : "Kenapa?"
Helena : "Aku takut Vin"
Kevin : "Kan ada aku"
Helena : "Tidak"
Kevin : "Ya sudah, kita pergi makan saja ya? Aku lapar hehe"
Helena : "Ayo!"