WebNovelUNDERPASS15.00%

BAB 3 Pengganggu Seru

Hujan turun dengan sangat deras, tetes tiap tetes air yang jatuh dari awan seolah memberikan kehidupan bagi semua yang ada dan menetap diatas tanah.

wangi tanah ketika hujan sangat disukai oleh leo,

setiap hujan leo pasti termenung, tertegun kepada salah satu pemberian tuhan tersebut yaitu Hujan.

Leo selalu tersirat akan kenangan indah bersamansang kakek, dia selalu merindu sosok sang kakek ,

Entah , seperti hanya kakeknya lah yang mengerti apapun kondisinya ,

"hai !!!" Lista mengagetkan leo

" aishhh , mengagetkan saja perempuan ini!!!" bentak leo , kaget

" kapan dirimu tidak dingin lagi wahai pria tampanku? " ucap lista

Lista adalah wartawan disebuah perusahaan publik swasta, lista cukup dekat dengan leo karna ya wajarlah setiap ada kasus, pasti lista mendekati leo sang polisi yang memang kehidupannya penuh dengan kasus yang layak untuk diketahui publik,

namun leo sering merasa terusik dengan kehadiran lista yang seolah selalu menggangu privasi nya,

Lista selalu mengetahui dimana leo berada,

namun tetap, Lista selalu membawa kesan lucu dan ceria bagi leo

Lista , wanita cantik 23 tahun , jurnalis yang sangat ulet akan pekerjaannya,

wanita supel baik nan cantik, namun tidak sedikitpun bisa mempengaruhi leo untuk berbuat sedkiti lembut kepada lista,

namun semua terlihat lucu dan seru saat mereka berdua sedang berdebat , namun lista tetap menggoda lucu leo~

"bisa tidak gak ganggu saya ?" tegas leo

" ahhh leo, jangan bgitu donggg~ kita kan partner , okeyyy!:) " goda Lista

" hey! berapa kali saya harus kasih tau anda ya bu wartawan, saya tidsk pernah ada perjanjian partner dengan anda!" tegas leo

" unchhh makin marah kenapa makin tampan sihhh , uhhhh~" goda Lista

"ishhhhhh , sudahla mending aku pergi" jawab leo

" ih mau kemana ? jangan dulu ? biar aku traktir ya es coffe nya ? bagaimana kalau ditambahi dengan camilan ? pagi hujan seperti ini pasti sangat nikmat dengan camilan kue kering yang hangat ? bukan begitu kak leo yang rupawan ? ;) " genit Lista

" langsung pada point saja, apa yang kamu mau dari ku? cepat waktuku tak banyak !" ketus leo

" huhu kenapa kamu seperti cenayang yang tampan yaaa, langsung bisa membaca fikirian orang lain ? oh ? jangan bilang km benar bisa membaca fikiran orang lain ? wahh kereeen hebatttt , jadi mau pelukkkk, hahaha ~" canda Lista

" cepaaaaaattttt apa ? mau apa ? " tanya leo ketus

" hahah hmm bgini kasus dibawah underpass usang itu , apa bisa bapak leo memberikan saya sedikit informasi pak ? demu pekerjaan saya pak? mohon bantuan kepa anak yatim piatu yang malang ini pak huhu" acting Lista seakan malah mengundang tawa

" apa? hahahaaa ~ kenapa setiap minta tolong selalu bawa bawa yatim piatu sih ? haha kenapa selalu beracting, hey nona lista , km cantik dan bisa acting , kenapa tidak melamar saja menjadi artis ftv ? hahaha pasti kamu banyak uang dengan itu dan tidak usah mengejar ngejar ku lagi jadinya ! bagus kan ?" sahut leo melucu

" hey, kamu tidak lucu! sudahlah vepat kita ke ruang bukti kasus, cepat sudahi camilanmu, aku sudah tidak nafsu lagi beracting !" lista ngambek

" haha dasar kau, baiklah , ayo namun tetap patuhi protokol ya , ingat kamu siapa, masih bagus bisa masuk ke ruang bukti , jika tidak ada aku , pasti tidak akan bisa seenaknya masuk kesana, faham ?" jelas leo

" iya bapack leooo yang terhormat, terima kasihhh~~~~~ " lista memasang wajah senyum palsu

hahah memang bgitu lucu mereka berdua, sangat cocok padahal untuk jadi sepasang kekasih, tapi ada daya sepertinya leo tak begitu tertarik dengan lista :')

kembali menyorot pada underpass usang darmaga,

sekelompok yang bisa dibilang seperti kelompok ana punk yang tidak patutu dicontoh, tidak sengaja berjalan melewati underpass usang tersebut,

mereka bertiga , dua lelaki dan satu perempuan, sepertinya mereka habis mabuk mabukan, karena sambil berjalan mereka terus menerus bernanyi, bising, bercanda, tak karuan, untung saja jalanan tersebut sangat tidak banyak dilalui orang , jadi tidak ada yang terganggu dengan kebisingan mereka,

lalu ada seorang pemuda seperti baru pulang kerja shift sore, ditempat kebetulan menunjukkan pukul 11.30 malam waktu setempat,

pemuda berbaju seragam pabrik tersebut awalnya tidak menghiraukan para pemuda punk jalanan itu sedang bercanda gurau yang sangat bising,

pemuda itu lewat saja , tar memperdulikan mereka anak jalanan yang tidak patut dicontoh kelakuannya

namun tiba-tiba para anak punk jalanan itu berniat jahat dengan pemuda itu

pemuda itu memiliki nama guntur, berusia 25 th pekerja pabrik swasta milik perusahaan jepang yang bergerak dibidang automotif, guntur masih pekerja kontrak, dia memiliki kontrak di perusahaan tersebut selama 3th namun dia baru menjalani masa kerja selama 1,5 th.

mungkin dua seperti rani, tinggal di kos yang sama, dan mungkin memang dia sedang ingin lewat jalan underpass usang tersebut.

" hai mas gantengggg~" goda perempuan punk

" eh ada apa ya ? maaf anda semua bau sekali alkohol, jangan ganggu ya saya hanya ingin lewat! permisi" tegas guntur

" wah sombong sekali dia menolak miminku yang cantik dan imut ini!" jawab lelaku punk 1

" hajar saja dia kak, sombong sekali cuman buruh pabrik aja!" tambah lelaki punk 2

" hey sudahlah kalian berisik sekali , minggir saya mau lewat!" jawab guntur agak kesal

mungkin karena efek lelah dan tekakan ketika bekerja, guntur jadi mudah marah ketika dia sedikit saja diganggu orang lain .

" banyak bicara kau , kuhajar kau hingga mamp*s!!!! iyaaaatt~~~~" anak punk 1 mencoba memukul guntur ,

" hahah mampus kauuu, baru sekali hantam langsung ambruk! dasar tempe !! hahaha mampus kau! ayo kak kita habisi saja dia lalu kita ambil barang"nya , lumayan untuk pesta sampai pagi hari ini hehe" kata anak punk 2

" ayo kakak akak ku yang tamvan aku mau hape iphone miliknya huhu~" pinta perempuan punk

" sialan kalian!!!! dasar perampok sampah masyarakat!!!!!" ketus guntur

guntur seakan dikeroyok oleh preman punk tersebut , guntur seakan tak bisa melawan, karena memang dia tak punya keahlian apapun untuk berkelahi .

sial sekai guntur, dia hingga babak belur, seragam biru muda nya sampai berlumuran darah yang keluar dari mulut dan wajahnya,

preman punk tersebut tak henti mengeroyok guntur, mereka ingin membuat guntur jera hinggu pingsan. namun guntur tak kunjung pingsan

"hosh ~ hosh~ hosh~ lelah juga dia gak lemes lemes sih masi aja bangun huhh" ucap punk 1

" iya kak ampun tangan ku sampe lemass, heh kuat juga ya kamu haha , akan kuhajar kamu hinggu mamp*s hahaa~" canda punk 2

tiba tiba ada sosok besar pakaian dari kaki hingga kepala semua nya tertutup dengan pakaian warna hitam, mukanya tak terlihat, dia jelas seorang manusia, entah siapa dia , pertama dia menghampiri belakang perempuan punk lalu ditarik rambut panjang berwarna bleach ombre nya, hingga perempuan itu berteriak kesakitan

" ahhh, apa ini siapa kau ahhh rambutku sakitttt kasar sekali menarik rambutku ahhh~" perempuan punk merintih seraya memberi tau kepada teman punknya yang sedang bertubu menghajar guntur

" ah kak liat mimin ~" ucap punk 2

" heh lepasin perempuan saya! beraninya sama perempuan kau ya ! " teriak punk 1

lega guntur mungkin dalam benaknya dijalan sunyi sepi bgini ada juga manusia baik yang lewat dan segera menolong .

lalu punk 1 dan punk 2 disambangi juga oleh sosok berbaju serba hitam itu, sambil terus menyeret perempuan punk dengan menarik rambutnya ~

Preman punk 1 mencoba mumukul sosok serba hitam tersebut namun meleset malah si punk 1 menyeruduk tembok bangunan hingga kepala nya terbentur keras dan dia pingsan

punk 2 pun ketakutan, namun tetap ingin menyerang sosok serba hitam itu dengan senjata yang dia miliki yaitu kepala sabuk yang runcing yang memang selalu digunakan untuk keadaan darurat .

sayang, kejadian serupa membuat senjata makan tuan untuk preman punk 2 , saat sosok serba hitam itu mengeles sabetan dari preman punk 2 , kepala sabuk yang tajam itu malah mengenai kepala si punk 2 , itupun tidaj membunuhnya, punk 2 sekelita ambruk namun masi ada desahan nafas yang terdengar, ya , punk 2 lagi lagi pingsan sepertu punk 1

lalu tanpa ragu orang yg bersosok serba hitam tersebut menyekap mulut perempuan punk dan lagi, dibuat pingsan.

ketiga preman punk tersebut seketika pingsan sekejap oleh manusia serba hitam itu,

guntur berusaha mengucapkan terima kasih, namun sayang tidak ada jawaban dari manusia serba hitam itu, wajahnya pun tak terlihat~

mantel hitam yang terlihat , diam , sunyi, tanpa suara ~

itulah manusia bermantel hitam, sepatu boots hitam, dan kupluk hitam serta masker hitam yang menutupi wajahnya, seraya agar tak terlihat sosok aslinya,

guntur berusaha mendekati sosok serba hitam itu, namun naas, guntur malah di sabet dengan sebilah parang , yang menyambar ke lehernya,

memecah nadi nya hinga darah bermuncratan keseluruh bagian yang ada di sekitar guntur .

sambil terbelalak dan mata menahan kesakitan , guntur berkata dan menatap penuh tanya kepada sosok serba hitam itu,

kata kata guntur yang sempat iya katakan sebelum meregang nyawa adalah

"kenapa? kenapa kau ??????~~~~~~"

guntur pun ambruk kembali dengan sekujur luka pukulan daru sang preman punk yang liar , dan sabetan parang yang memotong jalan nadinya untuk hidup.

saat guntur ambruk, untuk memastikan guntur sdah tak bernyawa lagi, sosok serba hitam itupun menyabetu sekujur tubuh, kepala, kaki Guntur dengan parang tersebut,untuk meyakinkan bahwa guntur benar benar tewas.

siapa sosik serba hitam tersebut ?

tempat yang sama, cara membunuh yang sama seperti kasus rani,

apakah ini pembunuh yang sama ?

apa motif semua kejadia ini?

apakan dia psikopat ?

atau memang ada motif balas dendam?

atau kriminalitas ??!!!