" apa ini ? " dalam hati leo berkecamuk
kenapa semakin banyak pembunuhan di wilayah sini
" sepertinya kita harus menutup jalan ini komandan, atau ya setidaknya kita pasang cctv di jalanan sekitar sini" ujar rio
" kamu liat , memang sudah dipasang cctv daerah sini, ya cuma mungkin karena terabaikan ,mungkin cctv itu sudah tidak berfungsi lagi," jelas pak zainal
" leo jangan kebiasaan melamun di setiap TKP, nanti kamu diganggu sama arwah loh hahahaaa" canda rio
"hmm otak ku sedang berfikir" jawab leo
" hahaaa bisa berfikir juga kamu? hehe bercanda ya leo jangan mengamuk hahaa~" canda rio lagi
" seorang jenazah kembali ditemukan tewas di lokasi yang sama yaitu underpass yang memang akan dilakukan pembangunan kembali, letaknya tepat underpass darmaga, entah apa motif dari pembunuhan ini, team kepolisian masih terus untuk mengusut semua kejadian ini? sampai saat ini identitas korban semua menghilang dan ini lah cuplikannya" siaran demi siaran di televisi pun semakin ramai menjadi perbincangan publik, publik mulai panij dengan kejadian ini karena dalam satu pekan sudah 2 orang tak bersalah tewas mengenaskan .
sementara itu di sebuah tempat yang sangat kosong, usang dan benar benar seperti jauh dari peradaban orang banyak .
terlihat sosok serba hitam yang selama ini kita ketahui dia adalah sang pengesekusi mati orang orang tak bersalah,
dia seolah membawa sebuah kendi yang entah apa itu isinya
ternyata dia menemui beberapa orang yang sama seperti diri nya,
semua berpakaian serba hitam , seperti sedang melakuka sebuah ritual pemujaan ,
ya mereka adalah penganut sekte, aliran sesat
dan kendi yang dibawa sang eksekutor itu adalaha darah para korban.
sungguh keji mereka, apa yang sekelompok itu sedang cari ?
bagaimana cara menghentikan mereka ?
apakah para polisi atau orang yang mungkin ahli di bidangnya dapat menghentikan sekte sesat ini?
kasihan sekali para korban yang malang itu,
namun kenapa tidak semua orang mereka bunuh ?
apa ada kriteria tertentu yang mereka butuhkan untuk penyempurnaan pengabdian aliran sesat mereka ?
driver ojek online ? para anak punk ? mengapa mereka tidak terbunuh ?
mengapa mereka dibiarkan hidup dan malah mereka diberikan kesembuhan atas kecelakaan yang terjadi kepada mereka ?
apakah pertanyaan yang sama berkencamuk juga di kepala kalian ?
" bicaralah ! hai preman !!!!" paksa rio
para anak punk seperti driver ojek online yang sampai saat ini seperti hampa fikirannya. tak bisa mnegucap sepatah kata pun,
walaupun sudah mendapatkan perawata, driver ojek online pun hingga saat ini masih bungkam dan masih selalu melamjn dengan tatapan yang kosong, namun seperti banyak pertanyaan yang ada di otak nya
kejadian yang sama seperti yang dialami ojek online,
para preman punk itu ketika terbangun sudah dalam keadaan diperban, diobati, bahkan luka mereka hampir sembuh . semua terkesan dibersihkan daj seolah tidak terjadi apapun .
underpass darmaga pun semakin dijaga ketat, polisi 24 jam bergantian berjaga disana, adapun team polisi bagian kasus yang masih terus menerus mencari tas dan identitas para korban, sambil menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit terkait .
masyarakan daerah sekitaran underpass darmaga pun mulai resah
" kenapa ya ini bisa terjadi? " masyarakat 1
" iya bisa bisa rumah dan tanah kita akan terjual murah kalo bgini caranya , huh" keluh masyarakat 2
" mau pindah pun akan sulit pindah kemana ? hanya disini satu satunya rumah tempat tinggalku" ucap masyarakat 3
" sudah sudah lebih baik kita masuk, dan jaga sanak keluarga kita agar tidak berkeluyuran hingga malam hari" ujar masyarakat 1
kerumunan warga sontak keluar rumah menyaksikan keramaian para polisi yang bertindak tanpa lelah berjaga di sekitaran underpass darmaga.
seolah masyarakat seperti dibangunkan oleh kejadian mengenaskan yang terus menerus terjadi di lingkungan mereka.
" leo apa ada perkembangan atas kasus yang baru ini? " lista mendedak
" belum, ya lebih baik kamu pulang dulu saja sana, nanti ketika ada kabar baik akan aku kabari" ucap leo tegas
" tidak, aku harus paling utama mengetahui atas kabar dari kasus-kasus ini" ucap lista
" ishhhh , orang ini gila naik jabatan atau mau segera naik gaji sih ? " leo menggerutu dibelakang lista
karena lista sangat berambisi untuk menganalisi kasus - kasus tersebut,
akhirnya mereka berdua langsung datang menganalisis di TKP
"dari TKP yang kau lihat, bagaiaman menurut mu cara orang keji itu membunuh para korbannya? " tanya leo
"hmmm ya jika korban yang pertama di seret dari ujung jalan ke tepi sungai ya ? namun jika korban yang kedua hanya di biarkan ditempat . bgitu kah?" jelas lista
" selain itu dari semua jasad yang ditemukan , selalu ada lubang dibagian dada atas perut dan dileher bagian belakang, semua korban sama bgitu" jelas leo
" ahh, apa itu tidak kebetulan leo? apa benar seperti itu ? " tanya lista
" ya , besok hasil autopsi jasad 1 keluar, mari kita tunggu hasilnya " jawab leo.
" hmmm baiklah pak polisi tampanku, bagaimana kalo kita makan malam dulu ? perutky sudah kelaparan hehe " ajak lista
" kenapa sih kau seolah selalu mengajakku berkencan ? kau suka padaku ya ? ucap leo
" hahaha kalo iya, gimana tuh pak polisi? hahahaaa canda pak polisi" canda lista menggoda
" haha maaf kau bukan tipe ku ! " ketus leo
leo pun berjalan meninggalkan lista, namun lista mengejar leo seolah melakukan candaan seru yang lucu, hingga perjalanan menuju mobil pun lista selalu menggoda leo dengan candaan manis yang menggemaskan, namun leo tetap yang dingin dan lucu bagi lista, semakin leo marah semakin digoda oleh lista hahah lucunya mereka :)
" huaaaaaa anaakku ~~~~ kenapa dia orang baik paaakkkk huuuuuaaaaahikks hiksss" orang tua korban histeris , ini adalaha orang tua guntur yang langsung datang dari pedesaan , orang tua mana yang sanggup melihat anaknya mati dengan cara yang mengenaskan. ibu korban hampir pingsan , ayah dan paman korban hanya termenung sambil menanyakan segala hal kepada para polisi, tapi apa daya team kepolisian pun masih menunggu hasi forensik dari team penyidik kasus bagian pembunuhan.
"sabar pak semua juga sedang kami analisis, team kami tidak ada hentinya berjaga di wilayah tempat anak bapak meninggal, smoga keluarga semua diberikan keiklasan ya pak? " ucap salah satu anggota kepolisian seraya mencoba menenangkan para keluarga korban
disebuah rumah sekumpulan anak muda sedang menyaksikan televisi yang tidak ada hentinya berisikan kasus pembunuhan underpass darmaga,
" sial, komplotan apa lagi ini yang berbuat kotor begini? mereka fikir permainan mereka seperti ini bersih ? hahhaaa ini nih bikin kerjaan baru saja ! " ucap danar
reno, laras, dimas dan danar adalah sekumpulan pemuda yang memang selalu beraksi disetiap ada kasus yang meresahkan apapun, mereka bisa dibilang seperti superhero jika berada di film film , mereka kerap membantu para keluarga korban yang diam diam menghubungi mereka untuk sekedar membalas dendam dan ketua mereka adalah Mr Shinto, pengusahan jepang , beliay mantan kriminal dari Jepang , makanya mereka ahli dalam pemberantasan para pelaku kriminal, karena Ms Shinto sangat ahli dan mengetahui gerak gerik kriminalitas seperti apa yang menjadi pengalaman nnya terdahulu mereka menamakan diri mereka "Star Light" mengapa "Star Light ?" karena menurut Mr Shinto , mereka akan berusaha menjadi bintang yang bersinar untuk membalaskan dendam para korban pelaku kriminalitas yang tidak bisa polisi tangani dengan benar.
"bip , bip ,bip ~~~~
pager mereka berbunyi, menandakan harus berkumpul di ruang MR Shinto karna kasus pembunuhan yang bertubi tubi ini belum ada keluarga korban yang melapor , jadi merrka harus bertindak secara mandiri, agar tidak ada korban - korban selanjutnya!
mengapa mereka masih menggunakan pager ? dizaman yang serba canggih dan menggunakan smartphone seperti sekarang ?
Ya, karrna pager tidak mudah diretas, tidak mudah dilacak , dan mereka bersifat privasi tingkat tinggi yang baik pada zamannya.
langkah demi langkah kaki para pemuda hebat ini menghampiri ruang kerja Mr Shinto untuk memenuhi panggilan besar nya itu
apakah para "Star Light" mampu menjadi bala bantuan bagi team penyidik kepolisan? Apakah mereka mau bersatu dengan leo dan rekan rekannya ?
Atau justru mereka hanya ingin bekerja tanpa terlihat oleh siapapun ?