WebNovelUNDERPASS30.00%

BAB 6 Star Light part 3

" ada ada saja ya, huh kasian millen dia pasti menunggu ku sangat lama" gumam pak jason

pak jason pun lekas melepas pakaian nya yang kotor di toilet, iya ingin segera menemui putri satu satunya itu,

pak jason pun selesau mengganti pakaian lama yang kotor akibat tumpahan kopi panas dengan kemeja baru yang dibelikan oleh wirko,

tak berfikir lama pak jason lekas melamgkah menuju tempat millen menunggu ayahnya tersebut,

" ah~ millen? kemana anakku? apa dia jalan jalan sendirian karena lama menungguku ? tanya pak jason berkecamuk

" pak, pak apa bapak melihat anak kecil usia 6 tahunan perempuan, memakai pakian warna lavender muda rambutnya sebahu, berkulit putih bersih disekitaran sini pak? " tanyabpak jason kepada keamanan mall yang kebetulan lewat di hadapannpak Jason

" wah, memang kenapa pak ? apa itu anak bapak ? mengapa bisa lewat dari pengawasan pak ? haduuuh" jawab bapak keamanan

" iya pak saya mohon maaf karena tadi ada sedikit insiden dan saya betul-betul lupa hingga meninggalkan anak saya sendirian disini pak!!! mohon bantu cari pak, mohon " ucap pak jason

" oh millenku yang malang kamu dimana nak ? maafkan ayah sudah meninggalkan mu sendirian nakk!!" guman pak jason

Pemberitahuan melalui receptionist mall pun diumumkan

" pemberitahuan kepada millen, anak millen , bahwa millen ditunggu ayahnya di lobby utama mall lantai dasar , millen segera turun ke lantai dasar karena sudah ditunggu ayahnya , terima kasih"

"pak, apakah saya bisa melihat cctv pak ? " tanya pak jason

" wah itu sangat private pak, tidak sembarang bisa melihat cctv kami, terkecuali pihak berwajib. kita tunggu beberapa saat ya pak sembari team kami mencari anak bapak pasti masi ada disekitaran mall sini" ujar bapak kemananan mall

" baik pak, pak, bisa diumumkan lagi pak ? mungkin anak saya tidak begitu paham akan sound ini jadi dirubah saja pak kata kata pengumuman nya" jelas pak jason

pengumuman pun di kumandangkan kembali dari team receptionist mall

" pemberitahuan kembali, kepada siapapu yang melihat anak umur sekitar 6tahun, memamaki sweater berwarna lavender, berkulit putih bersih dan memaki sepatu kets bunga matahari, berambut lurus sebahu dan memiliki poni, dan anak tersebut jika ditanya bernama millen, mohon segera menghubungi ayah kandung nya yang berada di lobby utama kami, mohon bantuannya kepada para pengunjung mall yang terhormat, terima kasih "

" baik, terima kasih pak, buk, semoga millen segera ditemukan semoga saja dia tidak keluar dari mall ini" keluh pak jason

" amin pak, sepertinya memang anak bapak tidak keluar jauh dari mall pak, saya dan team segera mencari ya pak, jika tidak ditemukan juga, maka saya dan team akan melakukan pengecekan melalui cctv mall . tapi maaf hanya staff saja pak, bapak tidak bisa ikut melihat . maaf ya pak kebijakan mall," jelas pak keamanan

" iya baik pak tidak apa , yasudah, saya harus mencari anak sayabjuga pak, permisi" ujar pak jason lemas

" oh pak maaf agar mudah dihubungi jikalau kami menemukan millen terlebih dahulu, silahkan tinggalkan kontak ya pak yang mudah dihubungi, nanti akan kami hubungi pak" ucap pak keamanan

"baik pak ini kartu nama saya, silahkan hubungi saya segera pak jika millen ketemu!" tegas pak jason.

pak jason pun berjalan menjauhi lobby utama mall, langkahnya seolah tertatih, seolah pak jason benar benar kehilangan millen putir semata wayangnya yang hampir mendekati sempurna dari fisik ataupun mentalnya~

sementara itu keadaan millen,

" kak beneran kan mau ke kantor ayah ?" tanya millen dengan polos

" iya sayang , ayo masuk ini mobil kaka" jawab melati

" kok mobilnya serem kak ? " tanya millen kembali

" haha millen mana ada mobil serem hehe kamu kok pinter banget sih nak, pasti kamu harganya mahal deh #ehhh" melati keceplosan karena terlalu semangat dan senang sekali mendapati anak yang begitu sempurna fisik dan mentalnya

" ayo ayo cepaaa!!!" ucap wirko tegas kepada melati

" iya iya sabar dong gan, ini kita juga udh cepet ya cantik ? " jawab melati sambil menatap wajah millen

" loh kok ada om ini juga ka? " tanya millen

" iya ini supir kakak , karena kakak tidak bisa mengemudi, jadi kakak pakai supir deh , hehe" canda melati

"oh gitu ya, " jawab millen

mereka pun bersiap pergi dari mall itu, tidak ada seorangpun yang curiga , ya , karena millen naik mobil seperti atas kehendak dan kemauannya sendiri , tanpa paksaan, tanpa kekerasan, tidak seperti penculikan anak pada umunya,

mobil pun dengan sangat cepat melaju kencang, menuju markas para penculik anak itu. karena memang beberapa hari lagi anak anak tersebut akan dibawa keluar negri melalui kapal jet pribadi milik bos kaya komplotan penculikan anak tersebut.

millen yang memang sudah mengetahui dimana letak kantor milik ayahnya itupun ragu, mengapa jalur yang dilalui sangat berbeda dengan jalur yang biasa dilalui ayahnya untuk pergi ke kantornya?

" kak ini kemana ? bukan kesini arahnya" ucap singkat millen

" bener kok sayang, cuma aja kita lewat jalan lain ya kamu sabar aja,bobo aja juga gppa kok sayang" ucap melati

lalu dari kursi belakang ada satu orang lagi ternyata komplotan penculik itu sebut saja dia anas

anas menyekap millen dengan cairan bius, seketika millen kaget dan langsung lemas pingsan akibat dekapan keras dari tenaha anas yang cukup kencang.

" bobo yang tenang ya anak manis, paman bosan dengar kamu dari tadi tanya ini, itu terus! " ujar anas

" hei hati hati jangan sampai lecet tuh, nanti bisa bisa kita dimarahin pak bos!" tegas melati.

berjamjam pak jason di mall hinggu mall hampir tutup, pak jason pun makin lemas karena belum juga ada kabar dari anaknya, pak jason pun sontak kembali ke lobby utama menanyakan ke mbak receptionist apakah ada perkembangan dengan anaknya tapi jawaban tak sesuai dengan ekspektasi pak jason.

" sepertinya bapak harus melaporkan ini kepada pihak berwajib, karena anak bapak kami sudah cari di semua penjuru mall namun, tetap tidak ditemukan pak" ucap receptionist memelas

" besok kami akan memantau cctv milik mall dan seluruh cctv milik toko di mall ini, mohon dimaklumi ya pak karena semua pasti ada prosesnya ." jelas receptionist itu kembali

" baik baik, terima kasih atas bantuan kalian semua, saya akan segera melaporkan kepada pihak kepolisian, kalau begitu saya pergi dulu ya , mohon kontak saya jika menemukan titik terang tentang anak saya" ujar pak jason

mobil mercy pak jason pun nampak gagah keluar dari parkit mall besar tersebut dan mengarah pada kantor kepolisian wilayah setempat,

" malam pak, saya mau melaporkan kehilangan seorang anak, " tegas pak jason kepada salah satu anggota kepolisian

" waduh baik pak mari ke ruangan, kita buat dulu kronologi kejadian nya" ujar polisi 1

" baik pak" jawab pak jason

keterangan pun dibeberkan oleh pak jason kepada anggota kepolisian yang terus menerus mengayunkan jari jemarinya ke arah keyboard komputer , kata demi kata di lontarkan oleh pak jason seraya memperjelas apa kronologi yang terjadi, guna memudahkan para anggota kepolisian melakukan tugasnya dengan baik.

" baik pak, laporan ini akan kami buat dan mohon tinggalkan kontak agar kami bisa segera menghubungi bapak jika adik millen ditemukan. " tegas pak polisi 2

" baik pak mohon dengan sangat bantuannya ya " ujar pak jason

" kami juga ya pak mohon dengan sangta kerja samanya dan ketersediaan menunggu kami bertugas. " tegas polisi 2 .

waktu silih berganti, hari demi hari, millen belum juga ditemukan, sudah 3 hari dan pak jason sudah bolak balik memyambangi mall, menyambangi kepolisian, namun tetap saja tidak sama sekali ada setitik pencerahan dan jawaban yang dinginkan pak jason.

ketika dijalan sedang melamun karena begitu banyak fikiran yang berkecamuk tentang millen, pak jason sambil meminum bir , pak jason menemukan kontak sebuah agency yang berkecimpung di dunia kriminalitas

sebuah kertas yang sudah seperi habis dikoyak koyak orang lain itu menarik perhatian pak jason, kertas itu bertuliskan,

" anda memiliki masalah dari tindak kriminalitas yang belum juga mampu ditangani dan dibantu pihak berwajib nan agung? silahkan hubungi kami, saatnya anda bersatu dengan "starlight" "

seperti lelucon memang, namun iklan tersebut seraya menarik perhatian pak jason.

apakah pak jason akan segera benar benar menghubungi team starlight?

kalian pasti sudah mengetahui jawababnya,

namun tetap saja jalan cerita ini akan out of the box dari fikiran dan penerawangan kalian, tunggu kelanjutannya~~