Bab 7 StarLight 4 [Reno]

suatu ketika di sebuah rumah yang asri, indah nan nyaman terlihat seorang anak yang baru kembali dari seuatu tempat yang membuat dia lama meninggalkan rumah yang asri tersebut

" ibu~~~ aku pulanggg, bu??" langkah demi langkah anak tersebut tengah memasuki rumah nan asri tersebut, ya itu adalah rumah orang tua nya

rumah tempat ibu nya tinggal seorang diri, selama sang anak pergi merantau kekota untuk berkuliah dan mengerjakan pekerjaan paruh waktu sebagai jalan untuk tetap hidup di perkotaan .

" ibu , ibu~~~" anak itu bertriak seolah memanggil manggil ibunya yang tak kunjung menyambut kedatangannya.

" langkah demi langkah anak tersebut memasuki rumah nan asri namun sunyi itu,

satu persatu kamar di buka seraya mencari ibunya,

namun tetap tidak ditemukan olehnya, lalu dia mencoba memasuki bagian dapur, disana sudah tertata berbagai macam menu masakan lezat, seakan ibunya memang sudah siap menyambut kedatangan sang anak,

Ya Anak tersebut adalaha reno, reno salah satu pentolan starlight yang 5 tahun lalu melihat dan menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa ibu nya tengah tewas bersimbah darah di dapur .

reno pun menangis , berteriakk, siapa yang tengah tega membunuh ibunya tersebut ? apa salah ibunya yang malang sehingga secepat itu harus meninggalkan reno.

padahal hanya ibunya lah satu satu nya yang tertinggal, ketika ayahnya juga meninggal ketika reno masih berusia 3 tahun,

dari sepeninggal ibunya reno berubah 360 derajat,

dari yang sangat ceria , ramah, namum menjadi sangat dingin dan tampak menjadi lelaki yang sangat pendiam .

reno tak tau harus apa lagi hidup di dunia ini tanpa ada 2 malaikat yang selalu menyayangi, menjaga dan merawatnya ~

reno hampir bunuh diri saat itu,

10 bulan sepeninggal ibunya~ baru tertangkap orang yang membunuh ibunya,

dia hanya perampok ulung yang memang hanya mengincar harta milik ibunya yang memaang bukan seberapa besar. tega sekali memang pelaku kriminalisasi di zaman ini, jika memang mau merampok, ambillah hartanya jangan nyawanya, toh kalian pasti akan tertangkap juga, mambunuh atau tidak membunuhnya.

reno pun menyaksikan penangkapan sang perampuk sekaligus pembunuh ibunya,

dan lucunya hanya dikenakan hukuman selama 10 tahun.

betapa kecewanya reno dengan hukum di negara ini, reno seraya tak memiliki harapan hidup saat itu, dia mencoba menaiki gedung tertinggi lantai sebuah apartment, dia berusaha mengakhiri hidupnya, karena saat itu renonsudah tidak tau lagi untuk apa dia hidup , bahagianya ada pada ibunya, kehilangan ibunya adalah berarti bahagianya tengah hilang dan sirna,

ketika reno akan melompat dan mencoba mengakhiri hidupnya,

tiba sesosok tinggu tegap dengan jas executive yang terlihat elegan bertepuk tangan seraya berniat menghentikan reno yang mencoba melompat dari gedung tinggi tersebut .

" prok prok prok (tedengar riuh tepuk tangan orang itu)"

reno pun nengok dan hampir menghentikan aksi bunuh diri nya,

" bagus, bagus, tapi mohon lebih berguna lah sedikit sebelum kamu mati!" ucap pria elegan tersebut, ya pria tersebut adalah Mr Shinto beliau yang menyelamatkan nyawa seorang pemuda putus asa bernama reno,

" mari kita bicara , setelah itu terserah kamu mau mati atau tidak, karena memang itu hak mu, tapi kumohon , akan ku traktir kamu makan dulu, sebelum mati kamu harus makan makanan enak dong" ujar Mr.Shinto

cukup lama reno mau mengiyakan ajakan Mr.Shinto,

namun akhirnya mereka berhasil duduk berdua di restoran yang cukup mewah,

reno pun masih tetap termenung ,

" kamu tau, mengapa kita masih tetap dibiarkan hidup ? karena kita harus bisa dilihat dari atas sana , dilihat oleh orang yang telah meninggal kan kita terlebih dahulu itu bahagia, jika kamu mengakhiri hidup mu denga alibi ingin bersama ibu dan ayahmu, itu sama saja kamu malah membuat mereka jengkel dan marah dari alam sana! " ujar Mr.shinto.

" kamu fikir dengan kamu mati ? akan membuat mereka bahagia? tidak! justru dengan kamu mengakhiri hidupmu, mereka akan kesal dan marah terhadapmu!"Mr.Shinto terus berucap

" jika kamu benar sangat menyayangi ibumu, buktikan, lanjutkan apa yang sekarang ingin menjadi cita cita nya, jadilah sehat dan tetap hidup bahagia itu yang akan membuat ibu mu senang!, kamu sadar kan hukum di negara ini sungguh tidak sepadan dengan apa yang merrka perbuat? maka dari itu bergabunglah bersamaku, buat para pelaku kriminalitas itu merasa tersiksa atas apa perbuatan yang mereka lakukan, karena dipenjara saja tidak cukup bagu mereka bukan ?!" ucap Mr.Shinto

Tatapan reno yang tadinya tajam , berubah menjadi sangat tegang dan seperrti dalam otaknya berapi api dengan ajakan Mr.Shinto yang sesuai dengan keinginannya saat ini, yaitu sangat ingin membuat pembunuh ibunya hidup menderita sampai dia mati .

sementara itu kembali ke kasus millen,

" hallo, apa ini benar agen Starlight" pak jason mencoba menghubungi Starlight

" iya benar, tekan 1 jika ingin balas dendam, tekan 2 jika ingin bertemu langsung dengan agen starlight . terima kasih" mesin penjawab otomatis berbunyi di ponsel milik pak jason

pak jason pun ingin langsung bertemu agen starlight, maka dengan hati berdebar pak jason menekan angka 2 lalu seketika pak jason mengirim otomatis lokasi yang saat ini sedang dia sambangi,

tak kurang dari 15 menit ada sebuah mobil jeep serie terbaru berwarna hitam pekat menghampiri pak jason,

pintuk mobil pun terbuka otomatis seraya mengizinkan pak jason untuk masuk kedalam mobil semi mewah tersebut~

" mohon, tolong cari anak saya nak, saya mohon" ucap pak jason

" bapak yakin anak bapak tertinggal di mall saat itu ?" tanya reno

" iya saya sangat yakin sekali nak, anak saya , gadis malang itu benar benar hilang di mall saat itu" jelas bapak jason

pak jason terus dan terus menceritakan kronologi kejadian anaknya hilang, karena sudah hampir 3 hari seperti tidak ada jawaban dari keamanan mall bahkan dari team kepolisian.

" baiklah" ujar reno

reno pun kembali ke markas,

lalu reno menyetel percakapan dengan pak jason yang sempat dia rekam, agar dia dan para rekannya mendengar dengan jelas apa kronologi kejadian sesungguhnya.

" ini tindak kriminal yang belum sempat tertangkap, ini bukan aksi balas dendam atau untuk memberi efek jera kepada si pelaku kriminalitas" ujar laras.

"tapi, bapak ini butuh bantuan, kita tidak perlu banyak berfikir untuk membantunya," jelas reno

" tapi ini bukan bidang kita, biarkan polisi yang menangani , dan kita juga harus izin Mr.shinto, setidaknya tunggu hingga dia pulang dari jepang" ujar laras

" lalu kamu mau menunggu sampai anak itu di jual? dibawa jauh dari negara ini dan malah semakin sulit kita mencarinya ? fikirkanlah jika anak itu adalah adikmu!!!" tegas reno

ternyata laras sama sekali tidak setuju akan kasus yang dibawa reno saat ini,

pertama memang karena Mr.Shinto tidak ada di tempat, yang kedua laras merasa menangkap para pelaku kriminal itu bukan tugas mereka, namun tugas pihak berwajib yaitu pihak kepolisian .