WebNovelUNDERPASS40.00%

BAB 8 StarLight 5

"sore ini kita harus bersiap, karena semua anak akan segera diangkut, kapal pesiar datang tepat pukul 10 malam, karena kita harus menunggu dermaga kosong dari keramaian" ujar wirko

"coba aja kita boleh ikut sama mereka ya, mungkin bisa asyik sekalian liburan ke luar negri" celoteh melati

" ah, bawel kamu~ aku lapar sekali cepat belikan aku sesuatu yang bisa dimakan!" ujar anas

" heh, kau fikir kau siapa?! memangnya aku babu mu? budakmu? enak saja kamu berani menyuruhku! suruh saja salah satu anak anak yang kita kurung, gampang kan ! sudah sana cepat aku juga lapar! suruh salah satu dari mereka , cepatt!!!!" jelas melati

" dasar kau pemalas!! yasudahlaah~" anas pergi menemui para anak anak yang disekap

"hello anak anak manis, masih hidupkan kalian ? hahaha maafkan om ya harus menyekap kalian di ruangan yang cukup seram menurut om sih untuk anak anak semanis dan selugu kalian hahaaa~ kami butuh uang nak, maafkan om ya !? skrg om butuh salah satu dari kalian untuk membeli makanaan kalian juga pasti lapar kan ? oh kalo begitu 2 deh, karena tangan kalian kan kecil mungil, takut gak bisa bawa makanan banyak hehe ." ujar anas

semua anak terdiam, tetap bungkam tidak ada yang mau jawab.

anas pun segera saja memilih kedua anak yaitu millen dan reza,

" millen, reza, cepat beliin om makanan di warung makan sebrang, tapi jangan coba coba kalian kabur, karena om sudah pasang rantai digi inidi tangan dan di kaki kalian! mengerti?!" tegas anas

" iya om;(" jawab milen dan reza sedih

*nb: rantai digi disini adalah rantau digital yang dipasang seperti gelang tangan dan gelang kaki biasa, namun didalamnya terselipkan alarm jika si pemakai gelang mencoba pergi tidak sesuai rute, dan mereka akan sergap mencari, didalam tubuh para anak pun sudah dimasuki alarm, jadi memang mereka betul betul tidak bisa kemana mana, alarm di dalam tubuh mereka (anak anak) memiliki fungsi yang sama dengan rantai digi ditangan dan kaki mereka, hanya saja yang masuk kedalam tubuh mereka itu adalah sebuah chip kecil, namun tetap bisa melacak dimana pun anak anak berada, sampai tubuh anak tersebut dibedah, mereka meletakkan chip tersebut dibawah kulit diatas daging bagian belakang leher. mereka menanam chip tersebut hanya dengan tembakan kecil yang ketika dipasang rasanya hanya seperti disuntik, namun jika ingin mengambil chip tersebut , harus melakukan bedah atau operasi kecil . jadi memang chip digi tersebut sulit di lepas .

sementara itu dimarkas starlight

"laras, anggap anak bapak ini adalah rissa" ungkit reno

wajah laras langsung berubah, dari yang sangat kesal kepada reno langsung luluh , merinding bersedih, seolah mengingat kenangan bersama adiknya , risaa .

tiba saja laras mengiyakan pendapat reno dengan cepat dan tanpa adu argumen lagi.

mereka bertiga mulai menjalankan misi mereka, seperti biasa, mereka saling berbagi tugas, mengenali misi misi mereka, mencari tahu tentang dunia gelap perdagangan anak ilegal.

akhirnya mereka menemukan titik terang untuk mencari dimana markas para penculik berengsek itu, mereka pun bergegas kesana .

diperjalan yang singkat , mereka berencana untuk berhenti ke sebuah warung makan dekat dermaga, lalu ~

" ayo makan dulu! " ucap danar

" betul perut sudah sangat keroncongan!!!" sahut dimas

" okeyy baiklaaah genggssss" ucap laras sambil memutar kemudi nya

berhenti lah mereka ketempat warung makan sederhana . namun ada keanehan terjadi,

" tunggu anak itu seperti tidak asing?!" tanya reno

reno berusaha membuka ponselnya dan melihat beberapa foto yang customernya kirimkan kepadanya

"iya, betul itu adalah millen anak pak jason, betul kan ? lihat mirip bukan anak itu dengan foto ini?" tanya reno pada rekannya

" betul , ayo segera bawa anak itu,!! misi clear haha tak kusangka semudah ini~" ujar danar

"heh jangan gegabah kalian! pasti tidak mudah para penculik itu membiarkan anak anak pergi begitu saja, pasti anak anak itu sedang dipantau juga oleh mereka dari kejauhan ! bodoh kalian selalu saja gegabah!" laras kesal

" ah~ bukan begitu laran jangan marah padaku??" ujar danar

"yasudah , sebaiknya kita pantau dulu anak itu dari sini, ah iya untung laras memberi masukkan seperti tadi, lihat tangan para anak itu? gelang yang sama, pasti itu pemantau dari para penculik, sepertinya aku pernah liat itu di internet itu seperti gelang digi yang biasa di pakaikan pada hewan peliharaan ! dasar manusia keji berengsek, kenapa untuk hewan digunakan untuk anak manusia, sial !!!" reno kesal

team ajaib starlight memperhatikan anak anak yang sedang membeli hidangan untuk para penculik santap, tidak ada sedetikpun yang terlewat untuk memperhatikan anaka anak itu, ya memperhatikan milen dan reza

mereka mengaamati kemana anak itu melangkah pergi,karena anak itu terlihat biasa saja, seperti bukan tahanan seperti bukan anak yang sedang diculik, karena mereka (millen dan reza) sudah diancam untuk bersikap normal layaknya anak biasa pada umumnya , karena millen dan reza terlalu banyak diancam, jadi mereka ketakutan dan segera menuruti apapun yang penculik itu katakan .

team starlight mengamati kemana millen dan reza kembali, millen dan reza terus melangkah berjalan menuju rumah kosong di dekat sekitar dermaga.

dan sepertinya ada titik terang bagi team starlight untuk memyambangi rumah itu segera .

" baik team, nanti malam akan ada aksi dari tuan reno , seperti biasa, dimas dan danar pura pura jadi tukang ayam ya, yang mengantarkan makanan nyasar ke rumah itu. okey ?" ucap laras

" baik bu laras ," jawab dimas dan danar lesu hahaha

petang pun memuncak, pukul 07.30 srarlight beraksi ~

tok tok tok~

dimas dan danar berpura pura menjadi pengantar makanan cepat saji,

anas pun membuka pintu,

" ya, siaap ya ? " tanya danar sambil membuka pintu

" hallo selamat malam~~~~ kami ada pembukaan outlet makanan ayam siap sajiiii ~~~~ ini ada promo makan malam gratis untuk andaaaa~~~~" sambut danar dan dimas dengan sangat energik seolah mereka benar benar penjual makanan cepat saji yang sedang menarik minat pelanggan.

" waaah kebetulan sekali ini, kami belum mempersiapkan untuk makan malam kami, baiklah terima kasih "

" ini ada 4 porsi promo sekaligus untuk andaaaa~~~~~~~" dimas ceria

" wuaaahhhh seperti memang dipersiapkan untuk kami yaaa, tapi sayang kami hanya bertigaaaa, baiklah untuk ku saja 2 ya hahahaha~ " anas senang

"baiklaaah ~ selamat mencobaaaa~ semoga bahagiaaaa~ semoga bisa langganan dengan kamiii~~~ bye byeee dan selamat makaaaan !!!!!" danar dan dimas pun beranjak pergi dengan sepeda dan custom ayam yang super ribet.

" hah dasar bodoh, seperti orang bodoh remaja sekarang ya, coba saja mereka tahu cara mendapatkan uang tanpa harus bersusah payah seperti itu haha, lihat aku banyak uang tapi kerjanya tidak kelihatan dong hahaha" celoteh anas sambil menutup pintu rumah.

" hai kawan yang cantik dan tampan, ini ada rezeki buat kita hahaha makanan gratis dari promo tukang ayam yang baru saja buka!!!" senang anas

" wahhh cihuyyy asyikkk" ucap melati

" mari langsung saja kita makan aku sudah lapar lagi" kata wirko

" mari makaaaaaaaannnn" mereka bertiga kegirangan

tanpa lama ternyata didalam makanan tersebut sudah dibubuhi obat tidur tingkat tinggi, beberapa lama usai menyantap makanan tersebut mereka bertiga sontak tertidur pulas , dan ini adalah kesempatan team starlight untuk membebaskan anak anak yang mereka sekap.

langkah kaki pun terdengar, decitan suara pintu pun terbuka~

ada seseorang dengan sepati boots ukuran besar masuk dengan perlahan namun pasti kedalam rumah tempat markas para penculik

~~

~~~~~