WebNovelUNDERPASS60.00%

BAB 12 ENTAH~

Dimalam yang begitu sunyi, tepat didaerah underpass usang darmaga, kabut menebal di daerah sekitar, daerah tersebut. benar benar memang sudah tidak boleh bahkan di beri peringatan keras untuk tidak lagi boleh dilewati dan dilalui untuk umum.

karena sudah banyak yang menjadi korban pembunuhan didaerah tersebut .

jika ada yang melewati daerah tersebut , dalam keadaan sadar atau pun tidak sadar, sama saka mereka sedang melakuk aksi bunuh diri, karena di daerah tersebut banyak pembunuh berdarah dingin penganut sekte aliran sesat yang berseliweran tanpa terlihat .

Dua pekan underpass usang tersebut sudah benar benar seperti tempat yang mati, yang tidak ada sama sekali peradaban manusia yang menyentuh daerah itu.

sebelum kejadian pembunuhan tercium umum, ketika pagi banyak yang masih suka memancing didaerah sekitaran sungai itu, namun tidak untuk saat ini,

pagi, siang, sore, bahkan malam hari pun , daerah tersebut semakin terasa sunyi dan mencekam .

Lalu, ketika malam menyapa, ada seorang ibu muda yang tengah hamil, berjalan lemas , bermuka pucat, pandangnnya kosong.

seolah dia memang sengaja melalui jalur mati tersebut untuk mencari mati.

dia mendengar asumsindari warga sekitar, kalo yang lewat Underpass darmaga pasti mati, pasti terbunuh, karena dia tidak mau membunuh diri nya sendiri tapi wanita muda itu ingin ada seseorang saja yang membunuh nya karena dia sedang mengandung seorang bayi , jadi wanita muda itu tak tega jika harus menyakiti dirinya sendiri dengan keadaan berbadan dua dan menurut dia bayi itu tidak bersalah, hanya saja dia ingin menghukum dirinya sendiri dengan dibantai oleh orang lain .

namun, tetap saja wanita muda ini berfikiran yang salah jika memang dia sedang putus asa tetapi mengambil cara yang seperti itu.

wanita muda itu bernama riska, dia tengah hamil besar yaitu hamil sekitar 8 bulan, bbrapa bulan lagi seeperti akan menlahirkan anaknya tersebut ke dunia ,

namun apa yang membuat sang ibu muda ini gegabah dan putus asa ? seolah dia ingin menyerahkan dirinya ke tangan penjagal berdarah dingin?

.

.

" terima kasih banyak sekali lagi ya pak polisi , tapi kenapa anda tiba tiba bisa datang kesini ? " tanya laras

mereka masih mengobrol di depan minimarket sembari menikmati camilan hangat dan beer .

" oh iya , kebetulan aja saya sedang patroli , jadi saya melihat ada keanehan di suatu gang , ya saya harus cek dan bantu. " ujar leo

namun, seperti dilihat dari fisik dan pakaian leo, sepertinya dia sudah pulang bertugas, dalan hati laras bertanya tanya, dan tar berani menanyakan apa yang ada di hatinya kepada leo. jadi laras hanya menjawab

" ohh, begitu ya pak polisi, salut deh ya ternyata pak polisi hebat ya bisa punya teknik berkelahi yang handal" ujar laras

" ah nothing! bukan apa apa, polisi adalah pelayan masyarakat , jadi dalam keadaan apapun , kita harus siap sedia . btw, panggil saja saya leo ya kalo lagi santai begini gak usah panggil pak polisi terus " ujar leo

"ohiya baik pak pol~ eh pak leo hihi"canda laras

"tapi tadi hampir saja orang itu tertangkap ya, saya takut dia akan mebahayakan warga di lingkungan ini, besok saya akan mengerahkan team saya untuk menyusuri lingkungan daerah sini dan memperingatkan para warga agar tidak keluyuran di malam hari seperti ini" jelas leo

" wah jadi heboh ya pak karena saya ?" tanya laras

" bukan, justru karena kami jadi membantu kami team kepolisian untuk menindak lanjuti kriminalitas yang pasti belum diketahui orang banyak . apa sering kamu keluar malam begini?" tanya leo

" ya tidak terlalu~ hanya kadang saat butuh camilan saya keluar , kadang lebih malam dari ini , tapi tidak terjadi apapun, dia ingin merampok saya atau apa ya ? tapi dari carai orang itu menyerang saya, dia memang hanya mau menghabisi saya ya pak, bukan mau merampok!"ujar laras .

"ya ya, maka dari itu karena bukti dan saksi kurang jelas , maka besok saya dan team akan sering berpatroli di wilayah ini, nah ayo makan lah mumpungg masih hangat, mie instan ini kali sudah dingin gak enak loh. " ujar leo

laras tidak mengerti kenapa dari awal orang ini terlalu banyak bicara padanya , padahal leo terlihat seperti orang yang pendiam dan dingin, ternyata benar bagi laran dont judge by cover .

"ohiya pak, bagaimana ? berapa kerugian yang harus saya ganti untuk mobil bapak itu ? sepertinya sudah anda perbaiki ya ?" tanya laras .

"ohh ya sudah saya perbaiki dengan menggunakan uang pribadi saya dulu, sudahlah tidak usah mendobel dobel kan masalah, kamu kan baru saja dirundung masalah, diserang oleh orang asing yang gak kamu tau, seharusnya trauma sedikut lah~ bisanya nih ya perempuan yang baru saja diserang, pasti ketakutan, menangis terlalu berderai,dan gemetar seluruh tubuhnya, tapi kamu malah santai saja dan malah membicarakan masalah yang lain!" ujar leo

" ah iya pak aduuuh saya sangat ketakutan pakk hingga bergetar seluruh tubuh ini pakkkk huhu" canda laras .

" ishhhhh konyol sekali, mana ada rasa takut datang setelah di beritahu dulu? acting saja ya ?" cabda leo

namun jika dari sudut pandang leo ketika pertama kali menatap wajah laras, leo melihat sosok yang kuat , benar saja, baru kali ini leo melihat korban aksi penyerangan tampak tenang dan santai seperti ini, benar benar laras membuat leo jatuh hati namun leo tetap tidak mau menunjukkan perasaan nya itu se dini ini .

.

.

"dari hasil pengamatan team penyidik bukti, ini dia rio, lihat lah sendiri di layar monitor ku" ujar fikran, rekan kerja yang masih satu team dengan rio dan leo,

rio ternyata masih berada di kantor untuk menganalisa bungkusan sisaan pembakaran yang tempo hari dia dan leo temukan di tepi sungai sekitaran underpass usang tersebut .

" nama nya rani indah permata, asal surabaya, namun mengapa sampai saat ini, keluarga rani tidak ada yang mencari ya ? " tanya rio

" ah disini juga ada seperti id card, dia bekerja di salah satu perusahaan di pusat kota jakarta, coba kamu cari alamat perusahaan di google dan besok kita sambagi kantornya, mengapa aneh sekali sampai sekarang tidak ada satu pun yang mecari wanita ini?" tanya fikran

" sementara keluarga guntur saja sudah beberapa.bolak balik dan marah marah datang kesini ya ?tanya rio bali

" ya itu justru yang dianggap wajar, jika sanak keluarga kita tidak bisa dihubungi ya pasti akan mencari kan ? coba jika itu terjadi padamu? kamu akan melakukan hal yang sama kan seperti keluarga guntur?" ucap fikran

"ya ya kamu benar fik, yasudah pulang lah , hari sudah sangat malam. besok kita bertemu lagi, istirahat lah jangan terlalu keras bekerja." ujar rio

"ya baiklah aku juga ingin segera pulang setelah memberitahu kan ini padamu, eh kemana leo ? biasanya kalian satu paket ? hehe" canda fikran

" ah memang ya? seperti apa apaan saja menyebut kami satu paket? dia sudah pulang daritadi katanya mau mengurus perempuan yang tadi pagi menabraknya!"ujar rio

" halah, tumben sekali leo soal perempuan di datangi, biasanya kan dia malas, kau lihat lista , jurnalis cantik dan seksi seperti itu , leo sperti acuh padanya, ahh sayang sekali andai lista mau mendekati ku, akan ku rangkul dan tak akan ku lepas lagi hahaha" ujar fikran.

namun wajah rio berubah seketika , saat fikran membicarakan lista dan leo~