WebNovelUNDERPASS70.00%

BAB 14 KESALAHAN part 2

Siapa kah dia? sosok pemuda yang sangat tampan dan terlihat pemuda yang memiliki pendidikan tinggi,

Riska bertanya tanya dalam benaknya ketika pertama kali melihat,

lelaki tidak urakan , tidak banyak bicara, namun terlihat elegan dan ramah, betul betul pemuda tersebut seribu persen adalah type riska ,

selama ini riska jarang dan sulit sekali tertarik pada lawan jenisnya, padahal begitu banyak lelaki sesama murid, atau bahkan karyawan sekolah yang menyukai riska namun riska selalu acuh dan seolah tegas menolak namun tidak berusaha menyakitkan .

sembari menunggu fanny datang, riska hendak ke toilet sambil membunuh waktu,

namun ketika setengah perjalanannya menuju toilet,

riska merasakan getaran dari jauh, ya , itu pemuda yang membuat hati Riska bergetar, bertanya tanya, seolah siapa kah pemudah tampan nan elegan tersebut ?

riska seolah terhenti akan langkah kakinya, seolah canggung atau mau atah apalah semua berkecamuk pada anak baru beranjak dewasa ini .

tetiba mata kepala riska serasa mau meledak ketika pemuda tersebut membalas tatapannya yang sangat polos, pemuda itu pun tersenyum begitu manis kepada riska, karena memang pemuda itu begitu ramah kepada siapapun yang ada di lingkungan sekolah, ah itu benar benar sangat benar type riska seratys persen .

riska pun berlari sangat kencang berderai seolah sedang berlari diantara padang bunga mataharu yang sangat cerah ceria , lalu wanti bunga bunga mawar melati seolah mengikuti langkah dan jejaknya menuju toilet .

riska lagsung masuk kedalam toilet ( wc ) dan langsung mengunci pintu toilet tersebut, tersenyum kegirangan, karena pagi ink benar benar pagi teristimewa yang pernah ada di seumur hidupnya bersekolah di sekolah smk 06 petang tersebut .

" kamu gimana sih fan ? kan tadi aku bilang tunggu aku dirumahmu, aku akan jemput, kita berangkat bareng cobain mobil baru papahku haha" ujar mya ( teman fanny sekaligus teman riska juga)

" ihh segitu nya ya hahaha, yaudah besok deh ya" ujar fanny

namun dari dalam toilet (wc) riska mendengar teman dekatnya itu sudah datang.

" fan, kamu kesiangan ya ? siang banget sih !" ujar riska

" hey murid yang sangat rajin , kamu kali yang sangat kepagian datangnya , apa mungkin kamu menginap ya nak ? hahaha" canda fanny

" ih fanny, jangan gitu ah, eh aku sedang penasaran fan. " ujar riska

" penasaran kenapa deh ?" mya ikut bertanya

"haha yeuuu ~ rahasia donggg huhu"jawab riska

" dih aneh ni anak, rahasia tapi kok diomongin haha , berarti rahasia umum dong? hha"canda fanny

" haduuu pokonya kamu kalo tau pasti kaget juga deh ! pasti penasaran juga " ujar riska

" kenapa sih ka ?" tanya fannya penasaran

" haha kepo kan kalian, ayo cerita di kelas aja, syukur sykur bisa berpapasan langsung dengan orangnya" ujar riska

" ihh hayuk ah kenapa kita jadi ngobrol disini sih, ayo ke kelas" ujar fanny

" duluan gih, aku mau buang air kecil dulu" ujar mya

"okelah,kita duluan yaaa, byee~" ujar fanny

riska berjalan ke ruang kelas beriringan dengan fanny, sembari riska menceritakan sebagian kisi kisi akan pemuda yang dia temui tadi pagi .

"ih beneran deh fan, ini tuh pemuda yang keren , aku cuma mau tau nama dia siapa dan dia ada urusan apa disini dari pagi pagi buta!"ujar riska

" idih tumben nih anak mengagumi seorang lelaki, biasanya kan dingin banget, kak eful aja fans banget sama kamu eh kamu dingin banget gitu ." ujar fanny

" ah eful, gak mau ah, buat kamu ajah!" tegas riska

" dasar! sombong! kena batunya baru tau nih anak , haha" canda fanny

" bukan sombong fan , tapi ya emang gitu aku gak ada chemistry sama sekali sama kak eful" jawab riska

kedua bola mata riska seolah menggeledah sekeliling lingkungan sekolah, seraya mencari dimana kah pemuda elegan itu? barang kali dia bisa bertemu lagi dan segera mencerita kan kepada fanny .

" kenapa sih ka? kesurupan apa ya ini anak hari ini, haduu sungguh membuat merinding ya anak ini!" ujar fanny

"isshh aku mencari pemuda itu, siapa tahu lewat lagi, soalnya tadi ketika menunggu kamu datang, aku iseng mau ke toilet , eh benar aku berpapasan dengan dia, langsung seketika jantung ku ingin copot rasanya~ duhhh~" ujar riska

" wah sedang tidak waras anak ini" takut fanny

" hey, awas ya kalo kamu lihat pemuda ini kamu gak terkagum kagum ?" ancam riska

"hahha bisa aja sih kamu" ujar fanny .

benar benar haru itu kali pertama membuat perasaan riska serasa ingin meledak dan terbang mengudara, seolah pelajaran pun jadi tidak menyerap sempurna ke otak dan fikiran riska seperti biasanya .

fannya pun seraya merasa sungguh aneh dengan riska, wajahnya yang bersinar dan senyum simpulmya seolah fannny tidak pernah melihat riska sebahagia ini semenjak menjadi teman akrabnya, ditengah pelajaran pun fanny merasa riska selalu senyum senyum manja, tidak serius dalam mencatat pelajaran, ya pokonya bisa dibilang tingkah pola riska tidak seperti biasanya .

jam istirahat pun tiba, bel berbunyi seraya memberikan seruan untuk seluruh warga sekolah agar beristirahat sejenak dari aktivitas mereka.

"ka, perpus yuk! kali aja tugas dari bu sommah bisa kita temuin di buku yang ada di perpus" ajak fanny

" iya ayoo" jawab riska

mereka pun berjalan menuju perpustakaan sekolah, tidak disangka dan tidak diduga, riska melihat sesuatu di perpustakaan,

" faaaann~~~~ itu diaaa fannn" gumam riska

" eh kamu mengigau ya ? kamu bilang apa barusan ? aku tidak dengar?" tanya fanny

" ah itu dia pemuda yang aku ceritain fann~" gemetar riska

" ohh yang pake kemeha mocca itu? bener ya penglihatan kamu tidak pernah salah ka" ujar fanny terpana juga

" tuh kan bener fan, aku bilang juga kamu bakalan kaya aku pas lihat pemuda ini, " ujar riska

" i-iya kaa, ayo kita sapa dia" ujar fanny

" ih kamu yakin ? centil bgt sih kamu menegur duluaan ? lagupula dia seperti ya lebih tua jauh dari kita usia nya, sudahlah tidak usah banyak gaya ." ujar riska

" ah bodo deh" lawan fanny seraya berjalan ke arah pemuda tampan itu

" siang kak, bisa bantu cari untuk materi ini kak?" fannya bertanya pada pemuda tersebut seraya menunjukkan buku geografi yang dimilikinya.

" oh geografi tentang biografi alam ya ? ada dek disebelah kanan sekali ya , silahkan cari ya maaf saya gak bisa anter kesana karena harus input ini" ujar pemuda itu

" iya gak apa ka, kak btw kok saya baru lihat kakak ya di sekolah ini, maaf kaka guru atau apa disini? ah apa saya harus panggil bapak?" tanya fanny

"oh iya mohon maaf saya belum perkenalan diri, saya tonny ponakan bapak halim , saya ditugaskan menjaga perpustakaan disini, salam kenal ya, nama kamu siapa dan kelas berapa?"tanya tonny

ya ternyata pemuda tampan bagi riska itu adalah tonny, pria berumur 22tahun yang baru saja datang dari sekolahnya di luar negeri yaitu di USA . tonny adalah keponaka. pak halim yaiti kepala sekolah di sekolah tersebut . namun, sambil menunggu pekerjaan yang sesuai dengan bidang tonny, sementara tonny berkerja menjaga perpustaakaan di sekolah pamannya,

"oh begitu ya kak, keren kak , aku fanny kelas 12 kak dikit lagi ujian akhir kok semoga lulus aku ya hehe dan semoga betah disini ya kak, ohya kak, temen aku mau kenalan banget nih sama kakak" ujar fanny

" ah benar kah ? kamu kelas 12 ? semangat ya , kamu terlihat anak yang pintar, kakak yakin kamu lulus , ohya ? mana teman kamu ? kakak kira kamu sendirian kesini?" ujar tonny

" ini kak, eh mana anak ini?gumam fanny

ternyata riska mengumpat disela sela lemari buku di perpustakaan terserbut karena riska merasa sangat gemetar dan malu untuk bertatapan dengan tonny .