WebNovelUNDERPASS75.00%

BAB 15 KESALAHAN part 3

"ka~riskaaaa~sini lahhh katanya penasaran ? hehe" ujar fanny

"duh fanny kenapa jadi ceroboh seperti itu sih, kalau begitu caranya ya aku malu lah" gumam kecil riska

"eheheh, yaudah fanny , kalo teman kamilu malu, mari kamu kakak bantu cari kan buku yang kamu cari tadi ? ayo ketikan kaka sudah hampir selesai kok, kita bisa ngobrol bersama" ujar tonny

"hah~ apa ini , kenapa malah mau mengobrol dengan fanny , ah lebih baik aku kabur saja" gumam kecil riska

riska pun berjalan perlahan keluar dari perpustakaan meninggal kan fanny bersama kak tonny .

riska begitu gerogi sehingga seolah malu jika ingin bertatap muka langsung dengan tonny .

riska pun memutuskan menunggu fanny di kantin saja, namun sudah ditunggu 30 menit , danny belum juga menampakkan wajahnya.

"ah, lebih baik aku kembali ke kelas. karena tinggak 45menit lagi waktu istirahat" ujar riska

riska pun melangkah sendirian menuju ruang kelas.

"hey mana soulmate mu?" tanya miya

"gak tahu tuh mungking nyangkut di perpustakaan, aku juga menunggu dia." jawab riska

"loh, kenapa gak bareng aja kalian ?" tanya mya

" ah pokonya ada sesuatu di perpustakaan yang membuatku hmm apa ya kurang ohya kurang nyaman pokoknya," jawab riska kikuk

"hahah yasudah yasudah selamat menunggu soulmate mu ya , haha aku mau ke toilet, bye" ujar mya

" iya bye" jawab riska

jam pun berlalu terasa lambat sekali untuk riska, riska membolak balik buku geografi nya itu serasa mencari materi yang akan dibahas setelah jam istirahat selesai .

namun fanny tak kunjung tiba,

bermacam perasaan dan fikiran negatif pun beradu silih berganti berkecamuk di dalam hati dan fikiran riska.

"ahh! sial! kenapa gak fokus fokus sih dari pagi?! fanny mana lagi? apa dia keasyikan mengobrol? benar benar sial !" gumam riska

riska pun memastikan fanny sehingga riska berjalan menuju daun pintu agar lebih cepat bertemu fanny jika fannya datang ke ruang kelas.

.

.

.

sementara itu diruang perpustakaan,

"gimana ? ketemu kan materi nya ?" tanya kak tonny

" iyakak haha padahal baru aja beberapa menit kita mengobrol, tapi aku serasa sudah lama mengenal kak tonny, " ujar fanny

tonny yang duduk di sebrang fanny pun mendekati wajahnya cukup dekat dengan fanny, membuat mata fanny terbelalak sangat terkejut .

" berarti kamu nyaman ya dengan kakak?" tanya kak tonny dengan wajahnya yang begitu menggoda

" ah~ e-engga gitu kak, kak jauhan sedikit kak , aku malu" jawab fanny gugup

tonny malah semakin mendekati wajahnya kepada fanny seraya ingin mengecup bibir fanny yang sama sekali belum tersentuh oleh lelaki manapun .

saat itu perpustakaan memang selalu dalam keadaan sepi, karena memang jarang siswa ataupun siswi yang gemar ke perpustakaan,

namun tonny seakan semakin sangat dekat dan sangan dekaat dengan fanny,

"kak, kakak mau apa kak? " fanny ketakutan sembari memundurkan tubuhnya

semakin fanny mundur semakin maju pula kak tonny ingin seraya wajah mereka akan saling bertemu .

semakin dekat dan semakin sangat dekat , hanya berjarak sekitar beberapa milimeter saja, tonny menampakkan wajah yang seolah sangat menyukai fanny dan terlihat sangat ingin meninikmati bibir fanny yang polos dan manis itu .

fanny pun memejamkan matanya dan merasa pasrah . karena dia pun diam diam kagum akan kak tonny karena sangat tampan juga humble terhadap orang lain,

belum lagi aroma tubuh kak tonny yang benar bebar sangat wangi yang maskulin sehinggu fanny pun hampir ikut terbuai oleh rayuan tonny .

karena pintu perpustakaan aga sedikit terbuka,tidak sengaja kak eful yang sedang lewat melihat adegan tonny dan fanny, namun eful hanya diam , banya memperhatikan saja dari kejauhan,

fannya pun terdiam dan menutup rapat matanya seolah ketakutan namun tampak menggemaskan menurut tonny , karena bagi fanny itu adalah kali pertama dia sedekat itu kepada lawan jenis nya .

dan dari ruang depan perpustakaan terdengar

" heh eful, ngapain kamu disini ?" ujar pak etan guru matematika dan juga sekaligus rekan eful

" haha enggak kok ayo katanya mau makan soto mie di bu dora ?aku sudah menunggu mu pak? lama sekali haha , jadi aku bengong disini deh hehe" ujar eful

" ya ayo , tadi biasa tugas siswa belum selesai saya koreksi" jawab pak ethan.

eful pun menghentikan apa yang dia lihat di ruang perpustakaan dan memutuskan untuk menyimpan rapat rapat apa yang baru saja dia lihat karena dia pun merasa takut salah lihat .

lalu di perpustakaan

tonny pun hampir saja seraya ingin mencumbui bibir manis fanny ,

lalu

"kamu kenapa cantik?" tanya tonny

ah fanny begitu gemetar saat dipanggil cantik oleh pemuda se perfect tonny

"kamu takut ya ? kamu belum pernah melakukan ini dengan siapapun ya? kelihatan banget , kakak jadi gemasss " ujar tonny yang berbicara begitu lembut dan manja .

" kalo diluar negri, ciuman hal wajar apalagi agar lawan jenis bisa saling mengenal. bibir kamu tadi selama kamu bicara terlihat sangat indah, kakak jadi sangat ingin memiliki nya"goda tonny

"ah yang benar kak? k-kayaknya a-aku b-biasa aja deh~" kikuk fanny

"iya kamu cantik banget fan, dari setiap sudut siswi yang kaka perhatikan kamu lah yang paling cantik sayang, maukah kita melakukan ini"ajak tonny mengajak berciuman

" t-tapi kak~" jawab fanny masih kikuk

" hahahahaaaa" tiba tiba wajah tonny menjauh dan berkata

" yaudah kalo kamu takut, lain waktu bisa ya kita lakukan ? agar kita semakin kenal dan akrab, kapanpun jika kamu siap kamu bisa datang kesini ya cantik" ujar tonny

bel peringatan 5 menit lagi akan masuk kelas pun berbunyi,

"nah, udah bel kamu masuk ke kelas gih, nanti dicari guru mu " ujar tonny

" kak, saya jadi suka sama kakak, besok kakak ada lagi kan disini?" ujar fanny yang sudah tertancap panah asmara terhadap tonny

perempuan muda polos seperti fanny yang belum pernah sama sekali menyukai atau menjalin hubungan dengan lawan jenis manapun, membuat kata kata yang dilontarkan tonny begitu menarik dan sangatenjerat hatinya, membuat hatinya buta dan berbinar binar,

" iya cantik, setiap hari kakak disini kok, kamu bisa temui kaka disini," ujar lembut tonny dengan wajah tampannya

"baik ka nanti saya kesini lagi ya , "ujar tonny

" tapi hubungan kita ini dan apa yang selalu kita lakukan moho rahasiakan ya? soalnya kan kamu tahu sendiri peraturan disini? kamu mau kakak dipindahkan kesekolah lain ? dan kita tidak bertemu lagi? kamu mau sepeti itu ?" tanya tonny

" hmm engga kak,gak mau, iya saya janji gak akan cerita apapun soal kakak dan akan merahasiakan semua ini kak" jawab fanny

"good, nah biar gak ketahuan banget , teman kamu yang tadi mau kenalan dengan kakak, ajak aha kesini ya kita ngobrol bareng. biar gak dicurigai orang lain hubungan kita ini, gimana?" tanya tonny

tiba tiba saja hati fanny terasa berat, seolah takut riska akan menjadi saingan bagi nya , fannya tiba tiba saja merasa ketakutan jika riska merebut tonny dari nya

"tapi kakak gak akan suka kan sama dia? " tanya fanny

"hahha polos banget anak ini, bikin makin lucu dan gemas ya, kan tadi kakak udh bilang cuma kamu di seluruh siswi disini yang paling cantik, dan kakak ngobrol sama riska itu alibi aja biar gak curiga sayang dengan hubungan kita" jelas tonny

"ya baiklah kak, aku kembali ke kelas ya kak~ sampai bertemu lagi kak" ujar fanny

"okee baiklah" jawab tonny

ketika fanny sudah benar benar keluar dari perpustakaan, tonny pub menampakkan senyum jahat yang seperti ada yang dia sembunyikan dan rencanakan .