Bab 9 ~ Nonton

"Segitu sukanya film romantis?" Tanya Kayra.

"Suka dongg. Apalagi kalo aku dan kamu yang memerankan film nya, pasti lebih romantis" Ucap Fazri sambil tertawa.

"Ishh apaan si" Ucap Kayra sambil memutar bola matanya.

Beberapa menit kemudian

"Dah sampe" Ucap Fazri.

Saat Kayra mau membuka pintu mobil, Fazri pun berkata.

"Etsss jangan dibuka dulu. Entar gue bukain" Ucap Fazri sambil menampilkan deretan gigi putih rapihnya.

Tanpa menjawab ucapan Fazri, Kayra pun sontak memundurkan kembali tangannya agar tidak membuka pintu mobil. Lalu Fazri pun turun dari mobil dan mulai membukakan pintu mobil Kayra.

"Silahkan tuan putri" Ucap Fazri sambil membuka pintu mobilnya, tak lupa ia menampilkan senyuman manisnya.

"Makasih"

"Yaelaa bilang makasih doang?" Tanya Fazri.

"Terus gue harus gimana?" Tanya Kayra.

"Ngucap terima kasihnya sambil senyum dong, jangan masang muka datar gitu, jelek tau" Ucap Fazri.

"Oh kamu bilang aku jelek? Oke fine" Jawab Kayra dengan memutar bola mata malas.

"Lo itu tetep cantik, tapi lebih cantik kalo senyum" Ucap Fazri.

"Senyum dong" Ucap Fazri sambil menarik sudut bibir Kayra agar membentuk lengkungan ke atas.

"Nah gitu dong cantik" Ucap Fazri setelah melihat senyum Kayra.

"Yaudah yu masuk" Ajak Fazri sambil memegang tangan Kayra.

Saat di bioskop, Kayra dan Fazri kebagian tempat di paling pojok di bangku teratas. Disana benar benar penuh, ternyata banyak sekali orang yang menyukai film romantis ini.

Beberapa menit kemudian film pun di putar, tidak lupa juga Kayra dan Fazri memakan popcorn yang dibelinya tadi saat mau masuk ke bioskop.

"Awwwwwwww sosweet"

"Ya ampunnnnnn"

"Ahahahaaaa"

"Geregettt sama si cewek itu"

"Hiks hiks"

Begitulah jeritan para penonton disini, ada yang senang, sedih, sosweet, emosi, tergantung film nya.

Dan di saat saat ada adegan yang romantis, Kayra gak sadar mengucapkan sesuatu.

"Jadi mau"

Setelah ngomong kata barusan Fazri pun menimpali

"Yaudah ayo" Jawab Fazri dan Fazri pun mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Kayra.

Saat menyadari Fazri mendekar, Kayrapun kaget

"Ehhh mau ngapain lo" Ucap Kayra sambil memundurkan wajahnya.

"Katanya mau"

"Mau apa? kapan gue bilang?" Tanya Kayra.

"Mau kiss. Barusan bilang"

"Ya ampun gue rasa bilang di dalam hati deh, ko bisa sampe di ucapin sih, jadi maluuuuuu" Gumam Kayra dalam hati.

"Oh itu, gue itu mauuu popcorn, ia popcorn" Ucap Kayra gelagapan lalu memakan popcorn nya.

"hmmm" gumam Fazri.

Satu Jam lebih kemudian, akhirnya film pun selesai. Kita berdua pun keluar dari bioskop, dan rencananya aku mau pulang aja.

"Faz, makasih ya. Sekarang anterin gue pulang dong" Ucap Kayra.

"Lo mau pulang?" Tanya Fazri.

"Iya"

"Yaudah ayo"

Saat diperjalan pulang.

"Loh ko jalan kesini?" Tanya Kayra.

"Gue mau di bawa kemana si?" Tanya Kayra khawatir.

"Udah diem aja, gak bakalan gue apa apain ko" Ucap Fazri.

"Akhirnya sampai juga"

"Ini rumah siapa?" Tanya Kayra saat sudah turun dari mobil dan melihat rumah megah di depannya.

"Ayo cepetan masuk" Ajak Fazri sambil menarik tangan Kayra.

Tanpa mengetok pintu terlebih dahulu, Fazri pun langsung masuk ke rumah itu.

"Assalamualaikum ma mamaaaaa" Teriak Fazri.

"Waalaikumsalam.. Ehhhh siapa ini?" Tanya mama Fazri kepada Kayra.

"Saya Kayra tante" Jawab Kayra di sertai senyumannya.

"Oh Kayra. Pacarnya Fazri?" Tanya mama Fazri lagi.

"Iya" Ucap Fazri.

Kayra pun langsung menyubit lengan Fazri.

"Apa apaan si bikin gue emosi aja, nanya nya ke gue malah di jawab sama dia, mana ngayal lagi" Gerutu Kayra dalam hatinya.

"Ya ampun cantik banget" Ucap mama Fazri kepada Kayra.

"Hehe makasih tante" Jawab Kayra malu malu.

"Yaudah silahkan duduk dulu, tante mau bikin minumnya dulu" Ucap mama Fazri, lalu ia pun melesat pergi ke dapur.

"Lo apa apaan si pake acara sebut gue pacar lo segala?" Tanya Kayra kepada Fazri.

"Yaela jangan marah dong, kan lo emang pacar gue" Ucap Fazri disertai gelak tawanya.

Yaudah daripada berdiri gini ngobrolnya, mending duduk dulu. Lalu Kayra dan Fazri pun duduk di sofa ruang tamu.

"Kapan lo nembak gue?" Tanya Kayra.

"Perasaan secara tidak langsung gue sering ngungkapin isi hati gue ke lo, tapi lo nya aja yang ngegantungin gue" Jawab Fazri.

"Lo nya aja seperti yang nggak serius, makannya gue juga ragu. Apalagi kalo udah inget tentang ancaman mantan lo itu" Ucap Kayra.

"Soal Tami entar gue yang urus. Kalo masalah nembak, yaudah nanti gue buktiin keseriusan gue terhadap lo" Ucap Fazri.

"Oke"